Selengkapnya tentang The Beatles Story – Liverpool
Informasi Lengkap The Beatles Story, Museum yang Wajib Dikunjungi di Liverpool
Bagi penggemar The Beatles, Liverpool bukan sekadar kota biasa—ini adalah tempat lahirnya salah satu band paling berpengaruh sepanjang masa. Jika kamu ingin merasakan pengalaman mendalam tentang perjalanan John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, dan Ringo Starr, maka The Beatles Story adalah destinasi yang wajib masuk dalam daftar kunjunganmu.
Terletak di Royal Albert Dock, museum ini menawarkan pameran interaktif yang membawa kamu kembali ke era kejayaan The Beatles. Mulai dari replika tempat-tempat ikonik hingga memorabilia asli, The Beatles Story akan membawamu menyelami sejarah band yang mengubah wajah industri musik dunia.
Sejarah The Beatles Story
Museum The Beatles Story didirikan pada tahun 1990 di Liverpool, kota kelahiran The Beatles. Tujuan utama pendiriannya adalah untuk mengabadikan perjalanan band legendaris ini serta memberikan pengalaman edukatif bagi penggemar dan generasi mendatang. Sejak dibuka, museum ini telah berkembang dengan berbagai tambahan koleksi dan teknologi interaktif untuk semakin menghidupkan cerita The Beatles.
Awalnya, museum ini hanya menampilkan koleksi memorabilia sederhana. Namun, dengan meningkatnya jumlah pengunjung dari berbagai negara, koleksinya terus bertambah, termasuk replika tempat-tempat bersejarah, alat musik asli, serta dokumentasi perjalanan The Beatles dalam bentuk audio dan video.
Kini, The Beatles Story menjadi salah satu museum musik paling populer di dunia dan menarik lebih dari 300.000 pengunjung setiap tahunnya.
Sejarah Singkat The Beatles
The Beatles dibentuk pada tahun 1960 di Liverpool oleh John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, dan Ringo Starr. Mereka memulai kariernya dengan tampil di berbagai klub, termasuk The Cavern Club, yang kini menjadi salah satu situs bersejarah bagi para penggemar.
Kesuksesan besar mereka dimulai pada awal 1960-an dengan lagu-lagu seperti Love Me Do dan Please Please Me. Sejak saat itu, The Beatles menjadi fenomena global yang dikenal dengan sebutan "Beatlemania". Mereka menciptakan berbagai album legendaris, seperti Rubber Soul, Revolver, Sgt. Pepper’s Lonely Hearts Club Band, dan Abbey Road, yang hingga kini masih dianggap sebagai mahakarya musik dunia.
Meskipun band ini bubar pada tahun 1970, warisan mereka tetap hidup. Musik, gaya, dan pengaruh The Beatles masih terasa hingga saat ini, baik di dunia musik maupun budaya pop. Museum The Beatles Story menjadi salah satu bentuk penghormatan terhadap perjalanan luar biasa mereka, mengajak pengunjung untuk merasakan kembali momen-momen bersejarah dalam karier band yang mengubah wajah industri musik dunia.
Menjelajahi Museum The Beatles Story
The Beatles Story bukan sekadar museum biasa. Setiap sudutnya dirancang untuk membawa pengunjung seolah berada di masa kejayaan The Beatles. Berikut beberapa bagian utama yang bisa kamu eksplorasi:
1. Replika Tempat Bersejarah
Museum ini memiliki beberapa replika tempat yang memiliki peran penting dalam perjalanan The Beatles. Salah satu yang paling terkenal adalah Cavern Club, tempat di mana mereka sering tampil sebelum mencapai ketenaran global. Selain itu, ada juga rekreasi dari Casbah Coffee Club, klub malam yang turut membentuk awal karier mereka.
2. Koleksi Memorabilia Asli
Di dalam museum, kamu bisa menemukan berbagai barang asli yang pernah dimiliki atau digunakan oleh The Beatles. Mulai dari instrumen musik seperti gitar dan drum, kostum panggung, hingga lirik lagu yang ditulis tangan oleh para personel band. Koleksi ini memberikan gambaran yang lebih dekat tentang perjalanan mereka dalam dunia musik.
3. Panduan Audio Eksklusif
Salah satu keunikan dari museum ini adalah adanya panduan audio multimedia yang bisa didengarkan selama tur. Panduan ini tersedia dalam 12 bahasa dan dinarasikan oleh Julia Baird, saudara perempuan John Lennon. Dengan mendengarkan cerita langsung dari orang yang dekat dengan The Beatles, pengalaman tur pun menjadi lebih menarik dan berkesan.
4. Discovery Zone untuk Keluarga
Jika kamu datang bersama anak-anak, ada area khusus bernama Discovery Zone. Di sini, anak-anak bisa belajar tentang musik The Beatles dengan cara yang lebih interaktif. Ada permainan edukatif, alat musik yang bisa dimainkan, serta berbagai aktivitas kreatif lainnya.
5. Fab4 Store dan Fab4 Café
Sebelum meninggalkan museum, jangan lupa mampir ke Fab4 Store yang menjual berbagai merchandise eksklusif bertema The Beatles. Jika ingin bersantai sejenak, kamu bisa menikmati secangkir kopi di Fab4 Café yang juga memiliki dekorasi khas era The Beatles.
Harga Tiket dan Jam Operasional
Sebelum berkunjung, pastikan kamu mengetahui harga tiket serta jam operasional museum agar kunjunganmu lebih nyaman.
Harga Tiket The Beatles Story
Harga tiket masuk museum ini ialah Rp418.499 untuk dewasa dan senior dan Rp230.107 untuk anak-anak. Nominal ini sudah termasuk akses ke seluruh pameran serta panduan audio.
Karena museum ini cukup populer, sebaiknya kamu membeli tiket secara online terlebih dahulu agar mendapatkan slot waktu yang diinginkan.
Jam Operasional
Mengutip situs resminya, The Beatles Story buka setiap hari dengan jam operasional berbeda. Berikut jadwal kunjungan:
- Jumat - Minggu: 09:00 – 17:30 waktu setempat
- Sabtu: 09:00 – 18:30 waktu setempat
Selain museum, Fab4 Café dan Fab4 Store juga memiliki jam operasional sendiri. Jika ingin menikmati kopi atau membeli suvenir, pastikan untuk mengecek jadwalnya sebelum berkunjung.
Lokasi dan Cara Menuju The Beatles Story
Museum ini berlokasi di Royal Albert Dock, sebuah kawasan tepi laut yang terkenal di Liverpool. Lokasi ini mudah dijangkau dengan berbagai moda transportasi:
- Kereta: Jika kamu naik kereta, turunlah di Liverpool Lime Street Station. Dari sana, kamu bisa berjalan kaki sekitar 20 menit atau naik bus menuju Royal Albert Dock.
- Bus: Beberapa rute bus yang berhenti dekat museum adalah rute 500, 82, dan 86A. Pemberhentian terdekat adalah Paradise Street Interchange.
- Mobil: Jika membawa kendaraan pribadi, kamu bisa memarkirkan mobil di Liverpool Waterfront Car Park, yang berlokasi tidak jauh dari museum.
- Ferry: Jika ingin mencoba pengalaman unik, kamu juga bisa naik ferry Mersey Ferries dari Wirral dan turun di Liverpool Waterfront, lalu berjalan kaki ke museum.
Tips Agar Kunjungan Lebih Menyenangkan
Agar pengalamanmu semakin maksimal, berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti:
- Datang lebih awal – Museum bisa cukup ramai, terutama di akhir pekan dan musim liburan. Datang lebih awal akan membantumu menikmati tur dengan lebih nyaman.
- Gunakan panduan audio – Dengan panduan audio, kamu akan mendapatkan cerita yang lebih mendalam tentang sejarah The Beatles.
- Jelajahi area sekitar – Setelah mengunjungi museum, kamu bisa berjalan-jalan di sekitar Royal Albert Dock yang memiliki banyak restoran, kafe, dan tempat menarik lainnya.
- Bawa kamera – Ada banyak spot foto menarik di dalam museum, jadi jangan lupa untuk mengabadikan momen selama kunjungan.
- Ikuti acara khusus – Cek kalender acara museum karena terkadang ada pameran atau pertunjukan spesial yang sayang untuk dilewatkan.
The Beatles Story bukan hanya museum biasa, melainkan pengalaman yang membawa kamu lebih dekat dengan perjalanan salah satu band terbesar sepanjang masa. Dari replika tempat-tempat bersejarah hingga koleksi memorabilia asli, setiap sudut museum ini menghadirkan cerita menarik yang membuat pengunjung seolah berada di era The Beatles.
Jika kamu adalah penggemar berat The Beatles atau sekadar ingin mengenal lebih jauh tentang sejarah musik dunia, museum ini adalah tempat yang wajib dikunjungi saat berada di Liverpool. Pastikan untuk merencanakan kunjunganmu dengan Traveloka agar mendapatkan pengalaman yang maksimal!