Tentang DAMRI Bandara
Berdiri sejak 1943, DAMRI hadir sebagai perusahaan layanan transportasi publik milik pemerintah. Perusahaan otobus ini memiliki nama lengkap Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia.
Sejarah perusahaan penyedia layanan transportasi publik berbentuk bus ini berawal dari era kolonial Jepang. Cikal bakal DAMRI adalah dua perusahaan transportasi berbayar buatan Jepang, yaitu Unyu Zigyosha untuk angkutan barang dan Zidosha Sokyoku untuk angkutan penumpang.
Setelah Indonesia merdeka pada 1945, kedua perusahaan tersebut dinasionalisasi oleh pemerintah Indonesia dan berganti nama menjadi Djawatan Pengangkoetan dan Djawatan Angkoetan Darat. Pada 25 November 1946, kedua perusahaan tersebut bersatu menjadi DAMRI.
Kantor pusat DAMRI berada di Jalan Matraman Raya No. 25, Jakarta Timur. Layanan pelanggan DAMRI tersedia melalui kontak HELLO DAMRI di nomor 1500-825. Perusahaan ini mengusung moto SMILE (Smart, Motivation, Innovation, Learning, Ethics & Integrity) dalam melayani kebutuhan mobilitas masyarakat.
Sebagai perusahaan otobus negara, DAMRI menyediakan tujuh segmen layanan, yaitu angkutan kota, angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP), angkutan antar lintas batas negara, angkutan pemadu moda (DAMRI Bandara), angkutan pariwisata, angkutan penugasan pemerintah, dan angkutan logistik. Seluruh layanan tersebut menggunakan armada yang modern, nyaman, aman, dan berkelas.
Selain itu, DAMRI juga mencetak banyak prestasi. Pada 2013, perusahaan plat merah ini berhasil meraih pendapatan di atas 1 triliun rupiah. Pada 2015, DAMRI mengantongi sertifikat ISO 9001:2015 dan menerima penghargaan terbaik kedua untuk Keselamatan Transportasi 2016 dari Kementerian Perhubungan. DAMRI juga pernah mendapatkan penghargaan dari Garuda Indonesia di delapan embarkasi haji.
Dengan jumlah armada mencapai hampir 3.000 unit, DAMRI menjangkau operasional hingga seluruh kawasan Indonesia. Tak hanya itu, aktivitas operasional DAMRI tak sekadar berorientasi bisnis. Perusahaan pemerintah ini turut menjalankan peran sosial sebagai angkutan perintis yang mengemban tugas dari pemerintah untuk menyediakan angkutan darat di beberapa rute terisolasi di Indonesia. Peran sosial ini berupaya memudahkan mobilitas masyarakat, termasuk untuk urusan pengiriman logistik ke pelosok-pelosok daerah.
Saat ini, DAMRI semakin diandalkan untuk perjalanan dari dan menuju bandara. Layanan DAMRI Bandara ini telah tersedia di 22 kota di Indonesia. Beberapa rute terpopuler DAMRI Bandara adalah Bandara Halim Perdanakusuma – Bekasi dan Bandara Halim Perdanakusuma – Bogor.