Terminal Leuwi Panjang, yang dibangun pada tahun 1994 dan mulai beroperasi pada tahun 1996, menggantikan peran Terminal Kebon Kalapa yang kini berfungsi sebagai pusat perbelanjaan, ITC Kebon Kalapa. Meskipun demikian, area sekitar ITC Kebon Kalapa masih sering digunakan sebagai terminal untuk beberapa trayek angkot Kota Bandung. Peresmian Terminal Leuwi Panjang dilakukan oleh Wahyu Hamidjaja, walikota saat itu, dan disaksikan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal, Edi Kurnaedi.

Pada tahun 2019, Kementerian Perhubungan memulai proyek revitalisasi dan modernisasi terminal bus tipe A di sembilan kota, termasuk Terminal Leuwi Panjang di Kota Bandung. Sehubungan dengan inisiatif tersebut, pengelolaan terminal diserahkan dari Dinas Perhubungan Kota Bandung kepada Kementerian Perhubungan. Konstruksi dimulai pada awal tahun 2020 dengan anggaran sebesar 80 miliar dan diharapkan selesai pada awal 2022. Terminal Leuwi Panjang direncanakan menjadi terminal modern yang mengadopsi sistem informasi digital untuk pengelolaan armada yang terintegrasi, mirip dengan yang ada di bandara.