Termasuk salah satu kota terbesar di China, Chongqing dikenal sebagai pusat ekonomi yang berada di sepanjang Sungai Yangtze. Letaknya berada di Tiongkok Barat, tepatnya di dataran tinggi Yunnan Guizhou. Wilayah tersebut juga mencakup beberapa pegunungan, di antaranya Pegunungan Daba, Pegunungan Wu, Pegunungan Wuling, dan Pegunungan Dalou.
Lokasinya Chongqing yang berada di sepanjang sungai besar dan pegunungan membuatnya memiliki pemandangan alam menakjubkan. Beberapa atraksi yang populer di Chongqing di antaranya adalah Dazu Rock Carving dan Museum Three Gorges yang sangat terkenal dengan sejarah dan keindahannya.
Selain itu, ada berbagai makanan lokal yang lezat untuk dinikmati. Kebanyakan kuliner yang menjadi daya tarik Chongqing adalah kuliner pedasnya, seperti Chongqing Hot Pot dan Chongqing Suan La Fen atau Mie Chongqing.
Kota ini juga terkenal karena iklimnya yang sangat sejuk dan lembap. Suhu tahunannya sendiri adalah sekitar 18 dan 19 derajat Celcius. Namun, yang menarik dari iklim di Chongqing adalah kotanya yang terus menerus diselimuti kabut. Mulai dari bulan Oktober sampai April, Chongqing akan diselimuti kabut sehingga membuatnya dijuluki sebagai “fog capital” atau kota kabut.
Sebagai kota yang sibuk, transportasi bus tentu tersedia di Chongqing. Bus tersebut bisa membawamu ke berbagai wilayah perkotaan dengan tarif sekitar 2 Yuan atau bervariasi sesuai dengan jaraknya. Terdapat 8 terminal bus utama di pusat kota dengan jaringan transportasi regional maupun ke berbagai wilayah China. Perjalananmu pun akan nyaman karena layanan bus di Chongqing yang tidak begitu rumit.
Sampai saat ini, Chongqing menjadi pusat ekonomi terpenting di Tiongkok Barat. Mereka juga mempunyai industri besar di bidang makanan olahan, tekstil, mesin, sampai elektronik. Bahkan, Chongqing juga menjadi kawasan dengan produksi sepeda motor terbesar di China.
Letak geografisnya yang berpotongan dengan Sungai Jialing dan Sungai Yangtze juga memugkinkan untuk berkembang menjadi pusat manufaktur dan perdagangan. Wisatawan pun bisa melihat berbagai peninggalan budaya Three Gorges, peninggalan budaya Dinasti Song, sampai Dinasti Qing di Three Gorges Museum.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, objek wisata terbaik yang tak boleh kamu lewatkan adalah Three Gorges Museum. Kamu bisa mempelajari latar belakang sejarah Chongqing yang wajib dikunjungi untuk para pencinta wisata sejarah.
Kalau ingin berwisata alam, maka Wulong Karst Geology Park tidak boleh dilewatkan. Di sini, kamu bisa melihat stalaktit dalam goa yang menakjubkan dan menarik sebagai objek fotografi. Ada juga Dazu Rock Carvings yang menjadi salah satu situs warisan dunia UNESCO. Di Dazu Rock Carvings terdapat pahatan batu yang dibuat pada masa akhir Dinasti Tang sampai Dinasti Song yang berkaitan dengan budaya Buddha.
Ciqikou Ancient Town juga menjadi alternatif tujuan wisata kalau ingin melihat arsitektur antik di kota Chongqing. Sebenarnya, tempat ini merupakan rumah masyarakat Sichuan Timur yang memamerkan beragama barang kuno. Arsitekturnya sangat indah bergaya arsitektur Ming atau Qing sehingga cocok sebagai latar untuk berfoto. Jika sudah lelah berkeliling, wisatawan bisa beristirahat idi Artist Teahouse untuk minum teh.
Malam hari juga menjadi saat yang tepat untuk berwisata di Chongqing. Sebab, pemandangan malam di Chongqing begitu dramatis dan sayang untuk dilewatkan. Ada banyak kuliner malam juga yang menarik untuk dicoba saat malam hari.
Wisata malam terbaik di Chongqing yang bisa kamu kunjungi adalah Hongyangdong. Hongyangdong merupakan kompleks bangunan panggung yang paling terkenal di Chongqing. Pada malam hari setelah jam 08.00 malam, banyak wisatawan yang datang ke sini untuk melihat pemandangan kompleks yang indah. Ada banyak toko suvenir, kedai kopi, bar, dan restoran yang bisa dikunjungi sambil menikmati pemandangan di sini.
Selain Hongyangdong, ada pula Nanshan Yi Ke Shu Sightseeing Platform yang bisa dikunjungi saat malam hari untuk melihat pemandangan kota secara menyeluruh. Eling Park yang merupakan taman di pusat kota Chongqing juga memiliki taman cukup luas dengan pepohonan di sekitarnya. Di sana juga terdapat Kansheng Pavilion yang bisa melihat Chongqing dan dua sungai di tempat yang tinggi saat malam hari.
Sebagian besar wisatawan akan melakukan pelayaran ke Sungai Yangtze selama beberapa hari untuk bersantai dan melihat keindahan alam Three Gorges. Sebab, sungai Yangtze merupakan salah satu sungai terpanjang di dunia yang keindahannya tak boleh dilewatkan begitu saja. Saat melakukan pelayaran di Sungai Yangtze, kamu akan melihat pegunungan tinggi, sungai, dan juga peninggalan sejarah yang ada di tebing sekitar Sungai Yangtze.
Kalau tidak memiliki cukup waktu untuk berlayar ke Sungai Yangtze, maka kamu bisa menikmati pemandangan malam yang indah di Goa Hongya. Meski lokasi ini cukup ramai, tetapi wisatawan bisa menemukan beragam restoran, sekadar menikmati pemandangan alam, atau melihat kompleks rumah yang bersejarah di sepanjang tebing tepi laut Sungai Yangtze.
Bentang alam Chongqing yang didominasi dengan perbukitan dan pegunungan itu juga bisa kamu nikmati pemandangannya dengan menaiki kereta gantung di Sungai Yangtze.
Kuliner yang tak boleh dilewatkan saat berada di Chongqing pertama adalah Chongqing Hot Pot. Makanan ini dihidangkan dalam panci dengan isian kuah bening atau pedas. Isian di dalam hot pot sebenarnya bervariasi, biasanya adalah sayuran, ayam, maupun daging.
Kemudian, ada hidangan Mie Chongqing yang juga memiliki cita rasa pedas, gurih, asam, dan berminyak. Harganya pun cenderung lebih murah daripada hidangan lainnya. Kalau ingin hidangan penutup, maka ada Tang Yuan yang terbuat dari tepung ketan dan digulung menjadi seperti bola. Isian di dalamnya bermacam-macam, seperti wijen atau gula yang manis.
Kenali Chongqing
Tips Perjalanan ke Chongqing
Jelajahi Chongqing