Kuching, ibu kota Sarawak, Malaysia, adalah destinasi menawan yang memikat pelancong dengan warisan budayanya yang kaya dan lanskap alam yang menakjubkan. Terletak di sepanjang Sungai Sarawak, kota indah ini memiliki banyak pesona yang menjadikannya wajib dikunjungi oleh setiap pelancong.
Salah satu daya tarik utama kota ini adalah keberagaman budayanya. Kuching adalah kota yang terdiri dari perpaduan berbagai etnis, seperti Melayu, Tionghoa, dan suku pribumi seperti Iban dan Bidayuh. Keragaman budaya ini tercermin dalam festival, kuliner, dan kehidupan sehari-hari masyarakatnya, memberikan peluang bagi wisatawan untuk menyelami budaya Kuching yang kaya.
Kuching juga terkenal dengan keindahan alamnya, dan kamu dapat melihatnya melalui The Semenggoh Wildlife Centre, yang menjadi tempat perlindungan orangutan dan spesies terancam lainnya, atau Bako National Park, yang terkenal dengan pantainya yang berbatu dan keanekaragaman ekosistemnya.
Tak hanya kaya budaya dan alam, Kuching juga terkenal sebagai tujuan kuliner berkat warisan kuliner yang kaya dari pengaruh multikultural Melayu, Tionghoa, dan komunitas pribumi. Paduan harmonis rasa ini telah memberikan tempat bagi Kuching dalam Jaringan Kota Kreatif UNESCO di bawah bidang gastronomi.
Jika kamu mencari cara berkeliling Kuching yang terjangkau, kamu bisa menggunakan bus. Namun, perlu diingat bahwa bus di Kuching tidak memiliki jadwal tetap yang pasti. Jika kamu ingin mencari jadwal bus di Kuching, kamu dapat pergi ke stasiun bus pusat atau ke kantor pariwisata. Secara umum, bus Rapid Kuching mengikuti jadwal tetap dan tiba tepat waktu sebagian besar waktu. Bus ini melayani rute antara Dermaga Bako dan Kuching.
Untuk wisata ke Kuching, kamu direkomendasikan untuk menghabiskan 3-4 hari. Durasi waktu ini memungkinkan kamu untuk menjelajahi atraksi kota hingga wisata kuliner tanpa terburu-buru.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Kuching adalah selama musim kemarau, yaitu dari bulan Mei hingga September. Selama periode ini, cuaca di Kuching sangat bersahabat dengan curah hujan yang lebih sedikit, sehingga cocok untuk mengunjungi atraksi-atraksi wisata di kota ini.
Kuching terkenal akan kuliner lokalnya yang beragam, jadi pastikan kamu mencicipi beberapa hidangan khas saat berada di kota ini. Misalnya, Sarawak laksa, sup mie pedas yang terbuat dari santan dan punya rasa yang unik, dan kolo mee, sajian mie telur dengan saus daging babi cincang dan daun bawang.
Untuk hidangan penutup, jangan lewatkan Sarawak kek lapis, kue berlapis warna-warni yang menjadi favorit di kalangan penduduk lokal maupun wisatawan. Hidangan khas Kuching lainnya yang harus kamu coba termasuk midin belacan, manok pansoh, dan umai.
Ada banyak atraksi meriah yang bisa kamu kunjungi di Kuching pada malam hari. Mulailah dengan Kuching Waterfront, sebuah area pejalan kaki yang indah di sepanjang Sungai Sarawak, di mana kamu bisa menikmati pemandangan megah State Legislative Assembly Building dan Fort Margherita.
Selanjutnya, kunjungi daerah Carpenter Street dan India Street yang terkenal dengan street market dan street foodnya. Old Courthouse juga wajib kamu kunjungi, karena tempat ini kerap digunakan untuk menggelar pertunjukan budaya.
Untuk merasakan kehidupan malam lokal, kunjungi bar dan pub di sepanjang Jalan Song atau Jalan Padungan, di mana kamu bisa menikmati musik live dan bergaul dengan penduduk lokal dan sesama wisatawan.
Untuk perjalanan dari Kuala Lumpur ke Kuching, kamu dapat mengambil penerbangan langsung dari Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) atau KLIA2 ke Bandara Internasional Kuching. Beberapa maskapai menawarkan penerbangan harian antara kedua kota ini, menjadikan perjalanan udara sebagai pilihan yang paling nyaman dan efisien. Durasi penerbangan ini sekitar 2,5 hingga 3 jam.
Jelajahi Kuching
Tips Perjalanan ke Kuching
Kenali Kuching