Lüneburg sudah ada sejak lebih dari 1.000 tahun yang lalu dan tidak diragukan lagi merupakan salah satu kota tercantik di Jerman Utara. Kota ini tetap mempertahankan karakter Abad Pertengahannya yang menawan. Ke mana pun pergi, pengunjung dapat merasakan nuansa sejarah Lüneburg yang kental, yang menjadi salah satu tempat terpenting di Liga Hanseatic melalui produksi garamnya.
Alter Kran, derek bersejarah yang berada di bekas dermaga Ilmenau, juga digunakan dalam perdagangan garam. Ini adalah salah satu landmark paling terkenal di Lüneburg dan tetap menjadi ciri khas dari distrik Wasserviertel yang terletak di tepi sungai.
Bagi penikmat sejarah dan budaya, Museum The East Prussian State menjadi bukti nyata dokumentasi budaya dan warisan Prusia Timur hingga tahun 1945. Sementara itu, Museum Pembuatan Bir di Jerman Utara mengajak pengunjung untuk mengagumi uniknya tampilan tempat minuman yang telah berusia 1.200 tahun.
Berjalan kaki singkat dari pusat kota, pengunjung akan tiba di Lüne Abbey, surga kedamaian yang didirikan tahun 1172 dan terletak di tengah kebun padang rumput. Tak jauh, Taman Spa Kurpark di tepi selatan pusat kota mengikuti tradisi taman lanskap Inggris dan menjadi rekomendasi destinasi lain yang tepat untuk bersantai.
Lokasinya bersebelahan dengan pemandian air asin SaLü, tempat mata air garam terapeutik Lüneburg masih mengalir hingga saat ini. Kota ini menjadi destinasi yang sangat tepat untuk menyusuri sejarah dan budaya Eropa kuno.
Lüneburg adalah kota yang relatif kecil dan memiliki banyak bangunan bersejarah, sehingga tidak sedikit wisatawan yang menjelajah keindahan kota dengan berjalan kaki. Misalnya, berkunjung ke Kota Tua (Old Town - Altstadt). Kawasan ini terbilang cukup padat dan menjadi salah satu destinasi wisata budaya dan sejarah yang sangat populer di Lüneburg sehingga lebih mudah dijelajahi dengan berjalan kaki.
Waktu terbaik untuk berkunjung ke Luneburg, Jerman, adalah selama musim panas, yaitu antara bulan Juni dan Agustus. Pada musim ini, suhu hangat dan cuaca cerah membuatnya menjadi waktu yang ideal untuk menjelajahi kota.
Lüneburg kaya akan wisata sejarah dan budayanya, terutama arsitektur bangunannya yang sarat dengan gaya Eropa kuno. Kota ini memiliki banyak museum yang tak boleh dilewatkan, mulai dari German Salt Museum, Museum Lüneburg, East State Prussian Museum, hingga Brewery Museum.
Selain deretan museum, Lüneburg juga menawarkan banyak pilihan destinasi wisata yang menarik. Mulai dari Old Crane, Am Sande, Lüne Abby, Taman Kurpark, Lüneburg Heath, Water Tower hingga Stint Market dan Farmers Market.
Pengunjung dapat mencapai Lüneburg dari Hamburg dengan menggunakan pesawat S-Bahn 1 (S 1) arah Hamburg-Hauptbahnhof dari bandara Hamburg dan turun di stasiun pusat. Pilihan lainnya adalah naik IC ke Lüneburg, metronome (ME) menuju ke arah Uelzen, dan kendaraan roda empat.
Saat ke Lüneburg, pastikan untuk mencoba kentang heath, madu heath, asparagus heath, sorghum, dan hidangan dengan daging kambing Moorland yang menjadi kuliner khas kota tersebut. Selain itu, Bonbon Lüneburg, coklat asin, dan bir lezat dari pabrik lokal juga bisa menjadi rekomendasi kuliner lainnya yang dapat dicicipi, terutama saat berada di pelabuhan tua di kawasan Stint Market.
Farmer’s Market di Lüneburg digelar setiap hari Rabu dan Sabtu mulai dari pukul 07.00 hingga 13.00 waktu setempat di depan Town Hall. Ini merupakan salah satu aktivitas populer di kota tersebut. Pengunjung dapat mencicipi langsung berbagai produk organik lokal musiman dan berbincang dengan petani.
Selain itu, pengunjung juga bisa mencicipi nikmatnya espresso yang baru diseduh atau bratwurst lezat di salah satu dari banyak kedai di sepanjang alun-alun sambil menikmati suasana udara pagi Kota Lüneburg yang nyaman.
Jelajahi Luneburg district
Tips Perjalanan ke Luneburg district
Kenali Luneburg district