Labuan Bajo atau Labuhan Bajo merupakan sebuah kota nelayan kecil yang memberikan akses bagi wisatawan untuk melihat pemandangan dan keajaiban alam Pulau Flores. Kota ini berperan sebagai tempat memulai ekspedisi luar biasa yang tak terduga.
Hanya beberapa jam dari pelabuhan, wisatawan dapat bertemu dengan Komodo di habitat alami mereka di Taman Nasional Komodo. Temukan pulau yang indah di mana makhluk-makhluk ini berkeliaran dengan bebas. Masih di area taman yang sama, wisatawan juga dapat bertemu dengan ratusan kelelawar terbang di Pulau Kalong. Untuk petualangan yang lebih santai, menyelam dan snorkeling di perairan sebening kristal selalu jadi pilihan yang tepat. Kunjungan ke desa tradisional Wae Rebo akan memberikan pandangan yang mendalam terhadap budaya dan cara hidup orang Flores.
Pantai memukau yang tak terhitung jumlahnya digabungkan dengan kota yang dipenuhi berbagai area komersil menjadikan Labuan Bajo sebagai tempat liburan tropis yang sempurna.
Kamu dapat menyewa mobil untuk mampir ke sejumlah daya tarik pariwisata yang tersebar di Labuan Bajo. Selama perjalanan, kamu bisa beristirahat dengan nyaman dalam mobil ber-AC. Kamu bisa memesan mobil dengan sopir di Traveloka dan memilih sendiri tipe mobil serta durasi sewa sesuai keinginanmu. Dengan modal sekitar Rp750.000, kamu sudah bisa rental mobil jenis MPV selama satu hari (12 jam).
Waktu terbaik untuk berkunjung ke Labuan Bajo adalah sekitar bulan April - Mei untuk pemandangan alam terbaik. Datanglah pada bulan Januari atau Maret untuk menyaksikan festival budaya seperti Festival Reba atau Festival Komodo. Bagi yang ingin menikmati keindahan lautnya, sebaiknya datang pada bulan Oktober - Desember ketika laut Labuan Bajo sedang tenang.
Nama bandara di Labuan Bajo adalah Bandara Internasional Komodo.
Berikut deretan hidangan khas Labuan Bajo yang wajib dicicipi oleh siapa pun yang datang ke pulau ini: tumis bunga pepaya, jagung bose, roti kompyang, rebok, kolo, se'i, ikan kuah asam, dan sebagainya.
Hargai budaya dan warga setempat, kenakan pakaian dan alas kaki yang nyaman, gunakan tabir surya, siapkan uang tunai, dan bawa kamera untuk mengabadikan keindahan alamnya!
Selain Bahasa Indonesia, bahasa daerah yang biasa digunakan masyarakat lokal adalah bahasa Manggarai dialek Manggarai Barat. Kamu bisa mengucapkan "tiba teing" atau "walidi'a" untuk mengungkapkan terima kasih. Katakan "campe" untuk meminta tolong. "Neka rabo" artinya maaf dalam Bahasa Indonesia.
to Labuan Bajo?
Jelajahi Labuan Bajo
Tips Perjalanan ke Labuan Bajo
Kenali Labuan Bajo