Lhasa, memegang tempat yang istimewa di hati banyak orang. Ini berkat latar belakang sejarahnya yang kaya dan kedudukannya sebagai pusat spiritualitas. Terletak pada ketinggian sekitar 3.650 meter di atas permukaan laut, Lhasa adalah salah satu kota tertinggi di dunia. Lhasa menawarkan pemandangan langit yang luas dan udara yang bersih. Lhasa juga adalah kota dengan populasi yang beragam, termasuk etnis Tibet, Han, dan berbagai minoritas etnis lainnya.
Selain sebagai pusat keagamaan, Lhasa juga merupakan pusat kebudayaan Tibet. Ini ditandai dengan banyaknya biara, kuil, dan monumen yang tersebar di seluruh kota. Wisatawan dapat menghabiskan hari-hari mereka menjelajahi situs bersejarah, menikmati seni dan kerajinan tangan lokal di pasar-pasar jalanan, atau bahkan mengikuti kegiatan keagamaan dan festival yang sering diadakan. Malam hari di Lhasa memberikan kesempatan lain untuk merasakan kehidupan kota ini, dengan banyak restoran dan kafe yang menawarkan hidangan Tibet yang lezat serta masakan internasional.
Untuk kenyamanan dan fleksibilitas lebih, kamu juga bisa menggunakan taksi di Lhasa. Namun pastikan untuk menegosiasikan harga dengan pengemudi atau menggunakan taksi dengan meteran.
Sera Monastery dan Drepung Monastery adalah lokasi yang layak dikunjungi. Keduanya menawarkan peluang unik. Kamu dapat menyaksikan debat keagamaan yang bersemangat antar biarawan. Tur keliling kota dengan pemandu lokal juga bisa memberikan perspektif yang lebih dalam tentang sejarah dan budaya Tibet.
Musim semi (April dan Mei) serta awal musim gugur (September dan Oktober) adalah waktu yang tepat untuk kamu berkunjung. Ini karena cuaca di Lhasa dengan cuaca yang lebih sejuk dan jumlah turis yang lebih sedikit. Tentu ini akan memberikanmu pengalaman wisata yang lebih nyaman.
Kebanyakan situs bersejarah dan spiritual berada dalam radius yang relatif dekat dari pusat kota. Untuk situs yang lebih jauh seperti Sera Monastery, kamu perlu untuk melakukan perjalanan singkat dengan bus atau taksi lokal dari pusat kota.
Kamu bisa menggunakan transportasi umum dan menghindari kunjungan pada musim puncak dapat menghemat biaya. Selain itu, membeli cenderamata dan makanan di pasar lokal daripada di area wisata dapat membantu kamu menjaga anggaran tetap rendah. Membawa botol air isi ulang juga merupakan ide yang baik.
Melakukan trekking ringan di sekitar bukit-bukit yang mengelilingi kota bisa memberikan pemandangan kota dan pegunungan Himalaya yang spektakuler. Kamu juga bisa mengunjungi desa-desa Tibet di sekitar Lhasa juga menawarkan kesempatan untuk melihat kehidupan sehari-hari penduduk setempat. Bagi kamu yang tertarik dengan meditasi atau ingin belajar lebih banyak tentang Buddhisme Tibet, beberapa biara menawarkan sesi meditasi dan diskusi yang bisa diikuti.
Jelajahi Lhasa
Tips Perjalanan ke Lhasa
Kenali Lhasa