Malaga, sebuah kota di pantai selatan Spanyol yang terkenal dengan sebutan “The Capital of the Costa del Sol”, adalah sebuah kota yang terkenal dengan keindahan seni, sejarah, dan cuaca yang hangat sepanjang tahun. Terletak di tepi Laut Tengah dekat dengan Andalusia, membuat Malaga memiliki warisan sejarah dari periode Romawi dan Moor. Hal ini juga yang membangun sejarah dan budaya Malaga hingga kini.
Letaknya yang berada di pesisir membuat Malaga memikat wisatawan dari berbagai negara dengan arsitektur Moorish, museum seni yang kaya, dan pantai-pantai berpasir emas. Alcazaba, yang terletak di pinggir pantai, adalah benteng Moorish yang megah yang melindungi kota di masa lalu.
Sebagai tempat kelahiran Pablo Picasso, Malaga memiliki Museo Picasso Malaga yang menampilkan berbagai karya seniman terkenal tersebut. Selain museum yang memamerkan karya-karyanya, kota ini juga memiliki budaya yang kaya, salah satunya adalah tarian Flamenco yang memukau dan berbagai pesta lokal yang meriah.
Musim panas menjadi waktu populer untuk mengunjungi dan mengeksplor setiap sudut di Malaga, termasuk bersantai di Pantai Playa de la Malagueta.
Taksi sepeda atau Trixis adalah transportasi lokal yang banyak tersedia di Malaga. Dengan menggunakan ini, penumpang akan duduk di pod di bagian belakang dan ditarik dengan sepeda. Selain ramah lingkungan, supir trixis juga bisa menjadi pemandu wisata yang akan memberi tahu penumpang tentang sejarah kota. Harganya dipatok mulai dari €9 per orang, bergantung pada rute.
Malaga terkenal dengan landmark ikoniknya seperti Alcazaba, benteng Moor yang megah yang menawarkan pesona sejarah dengan pemandangan Mediterania yang menakjubkan. Benteng ini tidak lepas dari sejarah Malaga di peradaban kuno, dengan pengaruh dari bangsa Fenisia, Romawi, dan Moor yang membentuk budaya Malaga yang kaya.
Selama berabad-abad, Malaga telah berevolusi menjadi destinasi yang dinamis dan beragam, menawarkan perpaduan harmonis antara sejarah, alam, dan kreativitas.
Pantai Costa del Sol yang menawan menambah daya tarik Malaga, dengan pasir keemasan dan air sejernih kristal untuk bersantai dan beraktivitas di air, sementara matahari terbenam. Sebagai tempat kelahiran seniman berpengaruh Pablo Picasso, Malaga memiliki Museum Picasso yang memamerkan karya-karya brilian dari pelukis terkenal tersebut.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Malaga adalah pada musim semi dan musim gugur, di mana cuacanya sangat nyaman dan mengundang. Pada musim ini, suhu hangat berkisar antara 18°C hingga 25°C, menciptakan lingkungan yang ideal untuk menjelajahi atraksi kota tanpa merasa terlalu panas atau dingin.
Selain itu, musim ini juga memungkinkan para wisatawan untuk menghindari kepadatan wisatawan yang lebih tinggi yang umumnya terjadi selama musim panas. Dengan langit biru yang cerah dan pantai yang menyenangkan, musim semi dan gugur di Malaga memberikan pengalaman liburan yang lebih tenang dan memikat.
Dalam waktu 2-3 hari di Malaga, kamu bisa mengeksplor pesona kota ini secara menyeluruh. Mulailah perjalanan dengan mengunjungi Alcazaba, benteng Moorish yang megah, lalu teruskan dengan menjelajahi jalan-jalan kuno di Old Town yang penuh warna. Jangan lewatkan untuk mengunjungi Museo Picasso Malaga, di mana kamu dapat menyaksikan koleksi seni yang mengesankan dari sang maestro.
Selanjutnya, luangkan waktu untuk menikmati keindahan pantai di Costa del Sol, terutama di Malagueta. Nikmati matahari terbenam yang memukau sambil menikmati hidangan lokal di salah satu tapas bar di sepanjang pantai. Untuk merasakan atmosfer lokal, kunjungi Mercado Atarazanas untuk berbelanja produk lokal yang unik.
Sebagai penutup perjalanan, singgahlah di Katedral Malaga yang megah sebelum mengakhiri hari kamu di salah satu plaza yang ramai, seperti Plaza de la Constitucion. Dengan perpaduan sejarah, seni, dan kehidupan malam, mengunjungi Malaga dalam 2-3 hari akan meninggalkan kesan berlibur yang tak terlupakan.
Wilayah Malagueta, yang sering disebut sebagai Málaga-Centro atau District 1 menjadi pusat kota yang ramai dengan berbagai tempat wisata, tempat penginapan, restoran, dan pusat perbelanjaan. Di samping itu, daerah ini juga masih kental dengan pesona masa lalunya dengan jalanan berbatu dan bangunan bersejarah.
Dengan lokasinya yang strategis, wisatawan dapat dengan mudah mengakses landmark terkenal seperti Katedral Malaga, Alcazaba, dan Museo Picasso Malaga, hingga pantai yang indah dengan pasir berwarna emas.
Ada banyak tempat wisata populer yang ramai dikunjungi oleh wisatawan. Mulai dari Alcazaba, sebuah benteng dengan gaya Moorish yang bersejarah yang terletak di atasa bukit Gibralfaro dan pinggir pantai. Ada pula Museum Picasso Malaga yang menyajikan koleksi karya seniman terkenal, Pablo Picasso.
Untuk perjalanan spiritual dan budaya yang kaya, kamu bisa mengunjungi Katedral de la Encarnacion de Malaga. Sementara itu, Teatro Romano dan Castillo de Gibralfaro memperkenalkan Anda pada warisan Romawi dan Moorish di Malaga. Kunjungi Mercado Central de Atarazanas untuk merasakan hidupnya pasar tradisional Spanyol dan mencicipi berbagai kuliner lokal.
Bagi penggemar arsitektur dan sejarah, jangan lewatkan El Pimpi, sebuah tempat minum anggur terkenal di Malaga yang terletak di bangunan bersejarah. Nikmati suasana yang ramai dan hidup di sini sambil mencicipi anggur lokal dan makanan ringan lezat.
Jelajahi Malaga
Tips Perjalanan ke Malaga
Kenali Malaga