Kecil tapi memesona, Malé adalah kota dengan daya tarik luar biasa, yang menggabungkan budaya tradisional dan modern Maladewa. Dengan air laut biru kehijauan, pantai yang bersih, dan penduduk yang ramai, ibukota Maladewa adalah surga yang menunggu untuk dieksplorasi.
Saat kamu mengunjungi Malé, kamu berkesempatan untuk melihat kehidupan Maladewa yang otentik, seperti melihat bangunan warna-warni dan pasar yang ramai, seperti Malé Fish Market, tempat di mana kamu bisa melihat nelayan membawa hasil tangkapan harian mereka dan dijual ke pedagang.
Selain pasar ikan, Malé juga memiliki beberapa landmark dan atraksi lainnya, seperti Museum Nasional Maladewa, yang dapat memberimu wawasan tentang sejarah dan budaya Maladewa melalui koleksi artefak dan pameran, atau Masjid Hukuru Misky, sebuah masjid abad 17 yang terbuat dari batu karang.
Sebagai ibu kota Maladewa, Malé juga merupakan destinasi yang tepat bagi para penggemar olahraga air, karena menawarkan banyak kesempatan untuk snorkeling, scuba diving, dan surfing. Selain itu, kota ini juga dikenal dengan kuliner lezatnya, mulai dari makanan laut segar hingga makanan ringan tradisional 'hedhikaa' yang dijual oleh pedagang.
Biasanya, taksi di Male murah dan jarang melebihi 20 hingga 30 MVR untuk berkeliling pulau. Namun, penting untuk mengetahui perkiraan biaya sebelum naik taksi. Beberapa sopir taksi juga tidak suka membawa barang bawaan seperti koper, sehingga mereka mungkin menagih biaya tambahan.
Beberapa tempat terbaik yang dapat dikunjungi di Kota Malé termasuk Maldives Fish Market, Museum Nasional Maladewa, dan Masjid Hukuru Miskiy. Selain itu, kamu juga dapat menjelajahi pasar lokal yang ramai, seperti pasar jalan Majeedhee Magu, atau berjalan-jalan di area tepi laut yang indah di kota ini.
Ada beberapa aktivitas yang bisa kamu lakukan di Kota Malé di malam hari. Salah satu aktivitas yang paling populer adalah mengikuti sunset cruise dan menikmati pemandangan kota yang indah saat matahari terbenam di Samudera Hindia.
Selain itu, kamu juga dapat menjelajahi pasar malam lokal, seperti Hulhumale Night Market, yang menawarkan berbagai pilihan makanan dan belanja, atau menikmati malam di salah satu kafe, restoran, dan bar yang tersebar di kota ini, seperti Seagull Cafe House atau Symphony Lagoon.
Untuk menghabiskan satu hari di Malé, kamu dapat mulai dengan menjelajahi Maldives Fish Market atau pasar lokal lainnya, seperti pasar jalan Majeedhee Magu. Kemudian, kunjungi Museum Nasional Maladewa dan Masjid Hukuru Miskiy untuk mempelajari sejarah dan budaya negara ini.
Di sore atau malam hari, kamu dapat mengikuti perjalanan sunset cruise atau menikmati aktivitas olahraga air seperti snorkeling dan scuba diving. Akhiri hari dengan menjelajahi pasar malam atau menikmati makan malam di salah satu restoran di kota ini.
Ketika berada di Malé, disarankan untuk berpakaian sopan, menghormati adat dan tradisi lokal, serta meminta izin sebelum mengambil foto orang lain. Hindari minum alkohol di tempat umum, menunjukkan kasih sayang di tempat umum, dan mengenakan pakaian yang terlalu terbuka.
Penting juga untuk menghindari menyentuh atau merusak terumbu karang atau membuang sampah sembarangan untuk melindungi lingkungan. Selain itu, kamu perlu mengetahui hukum dan peraturan lokal, seperti pembatasan penggunaan drone dan kepemilikan barang tertentu.
Cara terbaik untuk menuju Malé, Maladewa adalah dengan perjalanan udara. Bandara Internasional Velana (MLE) adalah bandara internasional utama di Maladewa, terletak di Pulau Hulhulé, hanya beberapa menit dari Malé dengan kapal feri atau speedboat.
Banyak maskapai besar menawarkan penerbangan langsung ke Malé dari berbagai kota di seluruh dunia, termasuk Singapura, Dubai, dan Bangkok. Pengunjung juga dapat mengambil penerbangan domestik atau feri ke pulau-pulau lain di Maladewa dari Malé.
Jelajahi Male
Tips Perjalanan ke Male
Kenali Male