Bagi turis dengan pikiran terbuka, Manila adalah mutiara tersembunyi Asia—kota ini bahkan pernah diberi julukan “Mutiara dari Timur”. Ibu kota satu-satunya negara Katolik di Asia ini memang bisa terasa seperti tempat yang dikarang oleh penulis cerita fiksi. Ajaran agama dari Spanyol dan konsumerisme Amerika Serikat sangat memengaruhi sejarah Manila, menimbulkan perumpamaan kalau kota ini menghabiskan waktu “400 tahun di biara dan 50 tahun di Hollywood”. Ada juga jejak pengaruh dari Amerika Latin atau Karibia yang membuat metropolitan Asia ini terus berdenyut tak mengenal waktu: musik dan tarian ada di mana-mana, dengan senyum juga tawa yang menyaingi Bangkok, baik dari segi kehangatan maupun antusiasmenya.
Jeepney adalah jenis bus unik asli Filipina, dengan warna yang mencolok dan dekorasi yang semarak yang kental dengan seni lokal. Mereka adalah metode transportasi utama warga Filipina. Dengan tarif sekitar PHP 8, kamu dapat menghemat banyak uang saat bepergian dengan jeepney. Ucapkan “para” atau “para po” untuk memberi tahu pengemudi bahwa kamu akan turun dari jeepney.
KBRI Manila dapat dihubungi di nomor +63 2 8892 5061-68.
Laporkan kehilangan paspor di kantor polisi terdekat dari tempat paspormu hilang. Buat janji dengan kedutaan atau konsulat untuk mengajukan permohonan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP). Kamu perlu menyiapkan KTP, KK, akta kelahiran/ijazah/buku nikah, surat keterangan kehilangan paspor dari kepolisian setempat, dan pasfoto. Siapkan pula fotokopi paspor lama jika ada.
Waspadalah terhadap penipuan seperti tempat rental yang mengklaim kamu menyebabkan kerusakan yang sudah ada sebelumnya pada sepeda atau jetski sewaan, taksi yang tidak menggunakan argometer dan memasang tarif terlalu tinggi, dan tempat penukaran uang yang memberikan uang lebih sedikit dari yang telah kamu setujui. Penipuan lainnya termasuk skimmer kartu di mesin ATM dan peretasan informasi melalui koneksi Wi-Fi publik.
Saat naik jeepney, ucapkan "para" atau "para po" untuk memberi tahu pengemudi bahwa kamu ingin turun. Kata-kata lain yang dapat kamu gunakan antara lain "salamat" (terima kasih), "oo" (ya), "hindi" (tidak), dan "magkano?" (berapa?).
Kamu tidak perlu memberi tip di Filipina. Namun, kamu dapat memberikan tip sebagai tanda terima kasih ketika menerima pelayanan yang baik. Tip darimu akan sangat bermanfaat bagi pekerja di bidang jasa.
Tips Perjalanan ke Manila
Kenali Manila