Lihat Semua Foto
Cari destinasi (cth: Bali)

Metro Manila

Asia

/

Filipina

/

Metro Manila

Pernah mendengar wilayah Metro Manila (Metropolitan Manila)? Istilah tersebut dipakai untuk menggambarkan integrasi Manila sebagai ibukota Filipina dan kota-kota sekitarnya seperti Quezon City, San Juan, dan Makati. Kawasan Ibu Kota Nasional itu dikenal sebagai pusat kegiatan ekonomi, politik, sosial, dan budaya negara Filipina. 

Metro Manila tak hanya menyuguhkan corak wilayah modern yang identik dengan pembangunannya. Pesona wilayah ini juga tampak dari kekayaan sejarah yang telah ada sejak berabad-abad silam. Budaya di Metro Manila dipengaruhi oleh budaya Amerika, Jepang, dan Spanyol yang pernah menguasai Filipina. Maka itu, kamu bisa menemukan tempat wisata berupa bangunan gereja dan monumen khas bangunan Eropa. Misalnya, tempat wisata Fort Santiago, yaitu benteng yang dibangun Kolonial Spanyol saat di Manila. 

Fort Santiago sebenarnya berada di kawasan kota tua Intramuros. Terdapat rumah-rumah tempo dulu bergaya Eropa juga di dalam kawasan tersebut. Selain itu, ada Malacanang Palace yang memiliki gaya arsitektur Spanyol. Tak aneh bila akhirnya Metro Manila disebut sebagai Roma-nya Asia dan sering jadi destinasi karena tempat wisatanya bernilai sejarah.

Jelajahi Metro Manila

Susun rencana liburan Anda dengan ide pilihan berikut

Penginapan Terbaik di Metro Manila

Pilihan dari hotel terbaik sampai penginapan murah.

Tips Perjalanan ke Metro Manila

Yang wajib Anda ketahui sebelum berkunjung

Cara Bepergian di Metro Manila

Panduan berkeliling dengan transportasi setempat

LRT
Bus
Jeepneys

Berkeliling Metro Manila yang paling mudah adalah dengan naik LRT. Tersedia dua jalur LRT yaitu jalur Hijau dan jalur Biru. Gunakan jalur Hijau bila kamu hendak pergi ke Quezon City, Caloocan, Manila, Pasay, Parañaque, Las Piñas, Bacoor, dan Cavite, dengan stasiun transit di stasiun North Triangle dan stasiun Piog.

Jika ingin pergi daerah Antipolo, Rizal, Marikina, Pasig, Quezon City, San Juan, dan Manila, pilih LRT jalur Biru. Dibandingkan moda transportasi berupa taksi dan sewa kendaraan, LRT lebih terjangkau. Tarifnya sekitar PHP 12 hingga PHP 30.

Yang Sering Ditanyakan

Hal yang perlu disiapkan hingga cara terbaik berkunjung

Apa yang terkenal dari Metro Manila?

Sebagai kota metropolitan, Metro Manila ternyata menampilkan sisi yang kontradiktif. Pasalnya, kamu bisa melihat langsung jejak-jejak bersejarah di berbagai tempat wisatanya. Bahkan, ketika membahas Metro Manila, tidak bisa dilepaskan nuansa seni tradisional. Terbukti dengan adanya festival Aliwan yang menjadi perayaan budaya di Metro Manila. Biasanya, festival Aliwan diselenggarakan selama berbulan-bulan di musim panas. Acara yang rutin digelar tahunan ini mempertunjukan budaya serta warisan di negara Filipina. Selain menjadi magnet wisatawan lokal, festival ini juga menarik perhatian wisatawan mancanegara.

Apa tempat wisata terbaik di Metro Manila?

Bagi kamu yang menyukai wisata bertema sejarah dan seni budaya, Metro Manila adalah surga yang bakal memuaskan keingintahuanmu. Bukan hanya melihat bangunan bergaya Eropa yang sarat sejarah, kamu juga mendapatkan pengetahuan baru jika mengunjungi museum-museum di Metro Manila.

Awali liburanmu dengan mendatangi Museum Nasional Filipina. Inilah tempat yang menyimpan informasi sejara bangsa Filipina dari A-Z. Terdapat patung bergaya Eropa klasik dan koleksi lukisan yang estetik. Menariknya, museum ini tidak memungut biaya tiket alias gratis.

Kemudian, lanjutkan perjalanan ke Metropolitan Museum of Manila yang mengusung gaya modern kontemporer. Berdiri sejak tahun 1967, museum ini memiliki fata bangunan modern minimalis dengan dominasi warna abu-abu. Di Metropolitan Museum of Manila, terdapat koleksi lukisan, benda kuno, dan patung-patung. Lengkapi wisata bersejarah di Metro Manila dengan berkunjung ke Malacanang Palace, yaitu istana atau kediaman resmi (bukan kediaman langsung) dan kantor presiden Filipina. Tempat ini memang sengaja dibuka untuk umum.

Sempatkan mampir ke Fort Santiago yang menjadi saksi mata keberadaan Kolonial Spanyol di Filipina. Benteng ini menjadi tempat eksekusi Jose Rizal, yaitu pahlawan Nasional Filipina yang tewas di tangan pemerintah Spanyol. Untuk mengenal jasa Jose Rizal, pemerintah Filipina membangun Rizal Park. Taman ini berada di jantung kota Manila.

Wisata bercorak sejarah yang terakhir adalah Manila Cathedral. Bangunan gereja ini menyimpan sejarah bangsa Filipina yang sebagian besar menganut agama Katolik. Ternyata, gereja ini merupakan gereja pertama yang dibangun di Filipina. Tak boleh ketinggalan, Gereja San Agustin yang ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO. Bangunannya mencerminkan arsitektur Spanyol

Bila masih punya banyak waktu, kunjungi juga tempat wisata dengan nuansa alam dan taman di Metro Manila seperti Manila Bay dan Manila Ocean Park. Untuk liburan bersama keluarga, masukkan Manila Zoo ke dalam daftar destinasi wisata, ya.

Apa makanan khas di Metro Manila yang wajib dicoba?

Wisata ke Metro Manila akan lebih sempurna jika kamu merasakan kuliner khasnya juga. Cicipi sinigang yaitu sup sayuran dan daging yang disiram kuah. Rasanya cenderung asam karena diberi asam atau mangga muda. Kemudian, coba olahan daging babi yang disebut adobo. Bagi kamu yang Muslim, carilah restoran yang menyediakan adobo dengan bahan utama daging ayam, ya.

Adobo juga memiliki cita rasa asam, tapi tidak terlalu asam seperti sinigang. Daging babi biasanya dibumbui dulu, kemudian dimasak hingga matang. Makanan lain yang wajib dicoba adalah crispy pata, sisig, dan lechon kawali. Sebagian besar adalah hidangan berbahan daging babi. Setelah puas mencoba makanan berat yang gurih, pilih hidangan penutup seperti Buko Pie dengan terbuat dari kelapa. Rasakan juga ensaymada yang berupa brioche dengan mentega serta keju dan gula di atasnya.

Kapan waktu terbaik berkunjung ke Metro Manila?

Pada bulan Juni hingga November, Metro Manila akan sering diguyur hujan. Sementara itu, bulan Desember sampai Februari atau paling mentok bulan April bisa dibilang musim kering yang lebih sejuk.

Sebaiknya wisatawan berkunjung ke Metro Manila di musim kering alih-alih musim hujan. Mobilitas lebih gampang saat musim kering. Kamu bisa mengeksplorasi banyak tempat wisata. Namun, perlu diingat bahwa musim kering juga menjadi musim terpadat di Metro Manila. Pariwisata di wilayah ini pasti ramai. Jadi, kamu perlu mengetahui beberapa titik keramaian yang berpotensi kemacetan.

Apa oleh-oleh khas dari Metro Manila?

Sebelum kembali dari liburan di Metro Manila, tidak ada salahnya berbelanja oleh-oleh dulu untuk buah tangan sekaligus kenang-kenangan. Terlebih, wilayah ini menawarkan banyak pilihan oleh-oleh khas. Mulai dari asbak salakot yang bernilai seni hingga miniatur-miniatur lucu yang menjadi simbol kota Metro Filipina. Ada pula permainan tradisional khas Filipina. Sungka yang berbentuk papan kayu berukir. Sementara itu, bagi penyuka perhiasan bisa membeli mutiara putih,emas, kuning, dan krem sebagai hadiah. Untuk camilan, belilah aneka jajanan mangga seperti asinan mangga yang dikeringkan.

Kenali Metro Manila

Kenali daya tariknya yang tak boleh terlewat

Tempat Wisata Utama di Metro Manila

Beragam destinasi wisata di Metro Manila, mulai dari wisata alam, sejarah, sampai yang lagi hits.

Mau liburan seru? Download panduan lengkapnya sekarang!

Dapatkan semua info penting dan kode kupon spesial hanya di Let's Go! with Traveloka guidebook
Isi Panduan

Jelajahi Metro Manila

Tips Perjalanan ke Metro Manila

Kenali Metro Manila

Destinasi Terdekat dari Metro Manila

Rekomendasi wisata & aktivitas seru lain di sekitarmu