Tak jauh dari barat London, terdapat sebuat kota dan distrik non metropolitan terkenal, yaitu Oxfordshire atau bisa disebut Oxford. Kota kecil yang hanya memiliki luas 45,59 km persegi ini dihuni oleh sekitar 134.248 penduduk. Sebagai kota pelajar, Oxford menjadi pusat seni, sains, teknologi dan inovasi di Inggris, bahkan di wilayah Eropa. Maka itu, tidak aneh bila akhirnya Oxford merupakan kota terbaik untuk tinggal dan melanjutkan studi.
Kota penuh sejarah ini menjadi rumah bagi para seniman, penulis, arsitektur, dan cendekiawan. Ketika membicarakan Oxford, langsung terlintas satu universitas kuno bergengsi yang menjadi idaman banyak orang sampai sekarang.
Selain lingkungan pendidikan yang bagus, Oxford ternyata memiliki banyak tempat wisata menarik. Mulai dari museum, kanal, padang rumput, sampai bangunan bergaya Neo Klasik. Untuk kamu yang menyukai wisata budaya dan seni, Oxford adalah kota destinasi di Inggris yang tepat untuk dikunjungi, selain London dan Birmingham.
Kamu yang baru sampai di bandara Heathrow, bisa menaiki bus untuk menuju ke London. Bus adalah moda transportasi umum yang dapat diandalkan terutama bagi wisatawan. Tak perlu cemas kehabisan bus sebab bus berangkat dari bandara setiap 30 menit. Perjalanan ke Oxford butuh waktu 90 menit. Harga tiketnya (PP) sekitar £30.
Membahas kota Oxford, tidak bisa dilepaskan dari University of Oxford. Bahkan universitas tersebut menjadi ikon kota, lho. Universitas Oxford telah ada sejak abad ke-11 dan terkenal memiliki sistem pendidikan terbaik.
Saat berkunjung ke Oxford, cobalah mampir sebentar ke Universitas Oxford agar tahu suasana kuliah di kampus ternama itu. Menariknya, kamu bisa menyaksikan langsung beberapa spot yang ada di film Harry Potter. Karena Universitas Oxford adalah lokasi syuting film legendaris ini.
Ada tiga tempat yang dipakai, yaitu New College, Christ Church, dan Bodleian Library. Terdapat 38 perguruan tinggi di Oxford terpisah dan tersebar di pusat kota. Pada jam-jam tertentu, orang umum (bukan mahasiswa dan dosen) diperbolehkan masuk.
Ya, satu hari cukup untuk wisata ke Oxford, seperti Bodleian Library, Christ Church College, dan Ashmolean Museum. Namun, untuk benar-benar menjelajahi seluk beluk Kota Oxforf, kamu mungkin akan membutuhkan dua hari.
Berwisata ke Kota Oxford berarti kamu selalu punya aktivitas seru yang bisa dilakukan. Kamu bisa jalan kaki berkeliling kota sembari melihat bangunan dengan gaya arsitektur yang cantik. Rasanya kamu seperti dibawa ke era Eropa pada abad pertengahan.
Aktivitas seru lain yang digemari wisatawan adalah naik perahu sambil menyusuri kanal air. Kamu bisa melihat pemandangan kota Oxford dari sudut pandang yang tidak biasa. Bagi kamu yang menyukai wisata keluarga, coba rasakan piknik di padang rumput yang membentang luas dan hijau.
Oxford bukan hanya rumah bagi sistem pendidikan terbaik di dunia, tapi juga surganya wisata terbaik. Khususnya untuk wisata budaya dalam bentuk museum seni rupa. Saat datang ke Oxford, mulailah dengan berkeliling singkat di area Universitas Oxford. Mampir ke taman di dalam universitas ini yang terkenal adem dan asri, ya.
Satu lagi, kunjungi museum universitas pertama di dunia, Museum Ashmolean. Museum ini sudah berumur lebih dari 330 tahun. Inilah museum universitas yang menyimpan lukisan para seniman ternama, seperti Picasso dan Leonardo Da Vinci. Setelah itu, lanjutkan liburan dengan mengunjungi beberapa museum lain. Contohnya Museum Arkeologi dan Etnografi atau disebut Pitt Rivers.
Lengkapi perjalanan liburanmu dengan melipir sebentar ke Blenheim Palace. Lokasi berada di lua pusat Oxford. Bangunanya mirip seperti kastil zaman Eropa dulu. Saksikan langsung betapa kemegahannya. Lalu, sempurnakan liburanmu di kota Oxford dengan duduk santai di Port Meadow yang penuh rerumputan hijau. Kamu bisa melihat sisi lain dari Oxford di sini. Jangan lupa sempatkan ke kebun tertua di Oxford.
Pada dasarnya Oxford adalah kota yang ramah wisatawan sepanjang tahun. Di setiap musim, wisata ke Oxford selalu punya memberikan pengalaman yang unik sekaligus berkesan. Namun bila kamu ingin mengeksplorasi banyak tempat wisata, datangi Oxford saat musim panas sekitar bulan April hingga Agustus. Bulan Juli merupakan bulan dengan suhu paling hangat di Oxford.
Biasanya, banyak festival diselenggarakan di musim panas. Namun minusnya adalah kota ini menjadi lebih ramai dan padat karena para pelajar sedang libur usai ujian. Bila ingin merasakan panorama Oxford yang berbeda, coba berkunjung saat musim dingin dan musim gugur. Oxford seolah berganti 'wajah' dan punya keindahan masing-masing sesuai musim.
Tips Perjalanan ke Oxford
Kenali Oxford