Rabat, ibu kota Maroko, adalah kota indah yang menawarkan perpaduan sejarah, budaya, dan modernitas. Sejarah Rabat yang kaya tercermin dari arsitekturnya yang indah, seperti Kasbah Udaya dan Menara Hassan, yang dapat memberi gambaran tentang masa lalu Maroko. Pengunjung juga dapat menjelajahi daerah Medina di Rabat, sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO yang dipenuhi dengan restoran dan toko-toko tradisional.
Selain atraksi sejarahnya, Rabat juga merupakan kota yang modern dan ramai, dengan industri seni dan budaya yang maju. Kota ini merupakan rumah bagi banyak museum, galeri, teater, serta festival dan perayaan yang digelar sepanjang tahunnya.
Tak hanya itu, Rabat juga menawarkan banyak pantai indah, di mana kamu dapat mencoba berbagai jenis olahraga air. Taman Andalusia di Rabat juga merupakan destinasi populer lainnya, di mana pengunjung bisa melihat air mancur-air mancur cantik, bunga-bunga, dan pepohonan rindang.
Dengan segudang pesonanya, Rabat adalah destinasi yang wajib dikunjungi bagi wisatawan yang pergi ke Maroko. Apapun yang kamu cari, mulai dari sejarah, seni, atau waktu liburan yang santai, Rabat pasti punya apa yang kamu butuhkan.
Trem adalah salah satu cara terbaik berkeliling Rabat jika kamu mencari kenyamanan dan ingin menghindari kemacetan. Tram di Rabat juga dilengkapi dengan WiFi gratis dan keamanan yang lebih baik. Saat ini, ada dua jalur trem antara Rabat dan Salé dan trem beroperasi dari pukul 06.00 hingga 23.00, dengan waktu tunggu 10 menit selama minggu dan setiap 20 menit pada hari Minggu.
Untuk menggunakan trem, kamu akan memerlukan tiket atau tram pass. Jika kamu hanya akan menggunakan trem untuk perjalanan jangka pendek, maka menggunakan tiket lebih disarankan. Kamu dapat membeli tiket di kios atau di stasiun trem mana saja.
Beberapa tempat wisata wajib dikunjungi di Rabat antara lain Kasbah of the Udayas, Hassan Tower, dan Mausoleum of Mohammed V. Medina Rabat, Situs Warisan Dunia UNESCO, juga layak dikunjungi, karena kamu bisa melihat toko-toko dan restoran tradisional.
Tempat wisata populer lainnya termasuk Chellah Necropolis, Andalusian Gardens, dan Royal Palace of Rabat. Kota ini juga terkenal dengan pantai-pantainya yang indah, termasuk Plage de Rabat dan Plage des Nations. Pengunjung yang menyukai seni dan budaya dapat mengunjungi Museum Mohamed VI of Modern and Contemporary Art dan Teater Nasional Mohammed V.
Sebaiknya menghabiskan waktu 2-3 hari di Rabat untuk menjelajahi atraksi utama kota, termasuk Kasbah of the Udayas, Hassan Tower, dan medina. Pengunjung juga dapat menikmati pantai dan taman yang indah selama kunjungan mereka.
Rabat memiliki iklim Mediterania dengan musim dingin yang lembap dan musim panas yang panas dan kering. Suhu rata-rata di musim panas (Juni hingga Agustus) sekitar 25°C (77°F), sedangkan di musim dingin (Desember hingga Februari) sekitar 13°C (55°F). Kota ini menerima sebagian besar curah hujan antara November dan Maret, dengan sisa tahun relatif kering.
Saat mengunjungi Rabat, penting untuk berpakaian sopan, terutama saat mengunjungi situs-situs religius. Hormati juga adat dan tradisi setempat, seperti melepas sepatu sebelum masuk ke masjid. Pengunjung harus menghindari tindakan mesra di tempat umum dan tidak boleh minum alkohol di tempat umum.
Penting juga untuk selalu waspada terhadap sekitar dan mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari pencurian dan kejahatan kecil lainnya. Terakhir, pengunjung harus menghormati budaya setempat dan tidak melakukan tindakan yang tidak sopan atau yang menyinggung.
Ada beberapa hidangan yang wajib dicoba selama berada di Rabat, seperti tagine (daging dan sayuran yang dimasak perlahan), couscous (semolina kukus dengan sayuran dan daging), dan harira (sup kental yang terbuat dari kacang-kacangan, tomat, dan daging).
Hidangan populer lainnya termasuk pastilla (pastry manis dan asin yang diisi dengan daging dan almond) dan mechoui (domba panggang perlahan). Pengunjung juga dapat menikmati berbagai macam kue dan pastry, seperti baklava dan chebakia.
Jelajahi Rabat
Tips Perjalanan ke Rabat
Kenali Rabat