Kota ini memikat para turis dari berbagai belahan dunia dengan pesona alamnya yang menarik dan jauh berbeda dari Dubai sebagai kota maju yang paling terkenal di UAE. Salah satu daya tarik utama Ras Al Khaimah adalah Jebel Jais, gunung tertinggi di wilayah tersebut, yang menjadi tempat Zipline terpanjang di dunia, sepanjang 2.8 km. Pengalaman meluncur di atas lembah berwarna coklat dengan zipline ini akan menciptakan pengalaman berlibur yang tak terlupakan dengan pemandangan gurun yang indah.

Tak hanya keindahan alam, Ras Al-Khaimah juga memiliki warisan sejarah yang tercermin dalam Istana Al Dhayah. Istana ini menyimpan kenangan tentang perlawanan masyarakat Arab dalam melawan penjajah pada abad ke-19. Wisatawan dapat menjelajahi bangunan bersejarah ini dan mendalami nuansa masa lalu yang masih hidup hingga saat ini. Kombinasi antara keajaiban alam dan warisan sejarah menjadikan Ras Al-Khaimah sebagai destinasi yang menggoda para turis.

Ras Al Khaimah dan Dubai berjarak sekitar 100 kilometer dan dapat diakses melalui berbagai opsi transportasi. Cara paling efisien adalah dengan menggunakan mobil dengan waktu tempuh 1.5 hingga 2 jam. Kamu bisa menggunakan taksi dengan tarif 250-350 dirham, layanan antar jemput bandara dengan harga 200-300 dirham, atau menyewa mobil dengan harga sewa 150-300 dirham per hari.

Selain mengeksplor keindahan Jebel Jais, Ras Al-Khaimah memiliki sejumlah tempat wisata tak terlupakan. Salah satunya adalah Al-Khatt yang merupakan oasis yang menakjubkan di tengah gurun. Di tepi laut, kamu juga bisa mengunjungi Corniche Ras Al-Khaimah, tempat dimana kamu bisa bersantai atau berjalan-jalan santai di pinggiran pantai.

Selain destinasi alam, Ras Al-Khaimah juga memiliki atraksi budaya, seperti Pearl Farm yang mengajak pengunjung untuk memahami sejarah dan proses budidaya mutiara. Masjid Mohammad Bin Salem, dengan arsitektur yang megah, menyuguhkan pengalaman spiritual dan estetika yang memukau.

Jika kamu ingin mempelajari sejarah kota ini, kamu bisa mengunjungi Museum Nasional Ras Al-Khaimah yang menampilkan warisan budaya dan sejarah daerah ini. Bagi pecinta petualangan, Zipline di Jebel Jais tetap menjadi daya tarik utama yang menawarkan pengalaman ekstrem di pegunungan tertinggi di Uni Emirat Arab.

Ras Al Khaimah memiliki cuaca yang hangat sepanjang tahun, dengan suhu rata-rata berkisar antara 25-35 derajat Celcius. Pada musim dingin, khususnya antara November hingga Maret, suhu menjadi lebih nyaman dan membuatnya menjadi waktu terbaik untuk mengunjungi kota ini.

Saat musim dingin, pengunjung dapat menikmati cuaca sejuk yang memudahkan aktivitas luar ruangan, seperti menjelajahi pegunungan atau bersantai di pantai. Dengan suasana yang lebih nyaman, musim ini menjadi periode yang ideal bagi wisatawan yang ingin mengeksplorasi keindahan alam dan warisan budaya Ras Al-Khaimah.

Jika ingin mengetahui sejarah kota ini, kamu bisa mengunjungi Dhayah Fort, sebuah benteng pertahanan yang menjadi saksi bisu perlawanan masyarakat terhadap para penjajah dari Inggris. Di sini juga terdapat desa dan pemukiman tua yang berlokasi di puncak bukit.

Ada pula wilayah Al Jazirah Al Hamra yang merupakan sebuah kota di bagian selatan Ras Al Khaimah dengan koleksi rumah-rumah jaman dulu, masjid, pelabuhan nelayan, dan Benteng Al Hisn. Kini, di daerah ini terdapat Museum Nasional Ras Al Khaimah.

Museum Nasional Ras Al Khaimah menampilkan berbagai informasi yang akan memperkaya pengetahuan dan wawasan pengunjung tentang kota ini. Kamu bisa melihat artefak bersejarah dari zaman dulu, mulai dari peralatan tradisional hingga perhiasan yang sering digunakan.

Ada pula pengalaman interaktif dengan pameran multimedia yang menyajikan informasi tentang sejarah dan perkembangan kota ini. Tidak ketinggalan koleksi fotografi, serta informasi tentang penemuan arkeologi di wilayah ini. Kamu juga bisa melihat sejumlah konstruksi bangunan tradisional, termasuk rumah kuno dan ruang pameran yang dirancang khusus.