Terletak di utara Tokyo, Saitama merupakan destinasi wisata di Jepang yang belum begitu dikenal di kalangan wisatawan secara luas. Meskipun begitu, Saitama sebetulnya memiliki sejumlah tempat menarik yang layak untuk dikunjungi. Kota ini dapat menjadi pilihan yang sempurna bagi para pelancong yang mencari tujuan wisata yang jarang dikunjungi di Jepang.
Salah satu daya tarik utama Saitama adalah kekayaan budayanya, yang ditunjukkan oleh keberadaan Desa Bonsai Omiya, sebuah desa yang terkenal dengan tanaman-tanaman bonsainya yang unik
Berjarak sekitar satu jam dari Saitama, kamu dapat mengunjungi distrik Kawagoe yang penuh sejarah. Distrik ini sering disebut sebagai "Little Edo" karena menawarkan perjalanan nostalgia ke era Edo melalui rumah-rumah pedagang dan jalan-jalannya yang masih terjaga dengan baik.
Selain menawarkan wisata di Saitama Jepang yang menarik, Saitama juga memikat wisatawan dengan pemandangan kuliner yang kaya, menampilkan hidangan khas seperti Soka Senbei dan Kawagoe Ichiban yang lezat. Hal ini membuat kota Saitama menjadi destinasi wisata yang sebaiknya kamu kunjungi ketika berlibur ke Jepang.
Saitama adalah kota yang terkoneksi dengan baik oleh jaringan kereta api, memudahkan para wisatawan untuk menjelajahi kecantikan kota tersebut. Jika kamu memilih menggunakan moda transportasi ini, pilihan seperti JR Saikyo Line, JR Keihin-Tohoku Line, dan jalur kereta pribadi lainnya seperti Tobu Tojo Line, menyediakan akses yang nyaman ke berbagai bagian Saitama.
Jalur-jalur kereta ini membangun konektivitas yang baik antara kota Saitama dengan Tokyo dan wilayah sekitarnya. Jika kamu berencana melakukan perjalanan dari Stasiun Shinjuku di Tokyo ke Saitama melalui JR Saikyo Line, maka perjalanan ini akan memakan waktu sekitar 30 menit dengan tarif sekali jalan sekitar ¥490 atau sekitar Rp50.000.
Kota Saitama dikenal sebagai tempat di mana penduduk lokal menjaga hubungan yang akrab dengan orang asing. Kota ini bangga dengan tradisinya yang menghargai dan menyambut baik individu dari berbagai daerah.
Saitama juga terkenal dengan seni bonsai, yang tercermin dalam keberadaan Desa Bonsai. Desa ini didedikasikan untuk seni yang sangat rumit. Selain itu, Saitama terkenal dengan Taman Hitsujiyama, yang terkenal dengan pemandangan bunga-bunga merah muda di hamparan luas yang sangat cantik. Dahulu, kota Saitama juga dikenal sebagai wilayah pertanian yang subur, menghasilkan banyak makanan untuk wilayah Kanto.
Budaya kuliner di Saitama berfokus pada dua makanan pokok yang khas, yaitu udon dan manju. Di samping kedua makanan tersebut, Saitama juga terkenal dengan Soka Senbei, sebuah kerupuk nasi dengan kombinasi cita rasa manis dan gurih.
Saitama juga terkenal dengan Kawagoe Ichiban atau ubi jalar, yang merupakan makanan favorit penduduk setempat. Makanan satu ini sendiri umumnya dapat dinikmati dalam berbagai bentuk, mulai dari versi panggang tradisional hingga variasi camilan dan hidangan pencuci mulut yang inovatif. Hal ini mencerminkan komitmen Saitama terhadap keberagaman kuliner.
Salah satu hidangan lain yang sebaiknya kamu coba saat mengunjungi Saitama adalah Hitsu-mabushi, hidangan unagi (belut) yang klasik. Dibakar dengan sempurna dan disajikan di atas nasi khas Jepang, hidangan ini menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan menyenangkan karena disajikan di dalam bak nasi o-hitsu.
Saitama menawarkan beragam aktivitas dan atraksi untuk menciptakan pengalaman liburan yang tak terlupakan. Seperti daerah-daerah lain di Jepang, Saitama juga terkenal dengan berbagai kuil yang hingga saat ini masih terjaga dengan baik. Salah satu kuil di Saitama yang bisa kamu kunjungi adalah Kuil Hikawa, yang merupakan kuil Shinto tertua di Jepang yang terkenal dengan suasana yang tenang dan ritual tradisionalnya. Tempat ini dapat menjadi tempat peristirahatan yang damai bagi para wisatawan yang berkunjung.
Selain itu, di Saitama, kamu dapat menjelajahi distrik bersejarah Kawagoe yang sering disebut sebagai "Little Edo." Distrik ini memamerkan arsitektur zaman Edo yang terjaga dengan baik di sepanjang jalan Kurazukuri. Di sini, kamu dapat merasakan atmosfer masa lalu Jepang yang bersejarah dan melihat Toki no Kane (lonceng waktu) yang menjadi simbol Kawagoe.
Selain mengenal kebudayaan Saitama, kamu juga dapat menikmati keindahan alam Saitama di Nagatoro Iwadatami Rocks. Tempat ini memiliki formasi batuan berlapis di sepanjang Sungai Arakawa yang mengingatkan penduduk Jepang kuno akan tikar tatami yang ditumpuk.
Saitama memiliki musim panas yang singkat, hangat, lembap, sering hujan, dan sebagian besar mendung. Sementara itu, musim dinginnya didominasi oleh cuaca dingin dan sebagian cerah. Sepanjang tahun, suhu di Saitama umumnya berada di kisaran 0° hingga 31°C, jarang turun di bawah -2°C atau naik di atas 35°C. Waktu yang ideal untuk mengunjungi Saitama adalah dari bulan April hingga Oktober. Selama periode ini, Saitama memiliki cuaca hangat dan curah hujan yang sangat minim.
Waktu yang diperlukan dari Tokyo ke Saitama bervariasi tergantung pada lokasi spesifik di setiap daerah, mengingat Tokyo dan Saitama adalah prefektur besar yang terdiri dari banyak kota dan distrik. Apabila kamu memulai perjalanan dari pusat kota Tokyo ke Omiya di Kota Saitama, perjalanan umumnya memerlukan waktu sekitar 30 hingga 60 menit dengan menggunakan kereta.
Lalu, jika destinasi kamu adalah kota lain di Saitama, seperti Kawagoe atau Chichibu, waktu tempuh mungkin akan lebih lama. Kereta berkecepatan tinggi biasanya dapat menempuh jarak dalam kisaran waktu 60 hingga 90 menit. Untuk mencapai Saitama dari Tokyo, kamu dapat memanfaatkan JR Saikyo Line dan layanan kereta berkecepatan tinggi lainnya yang menghubungkan area-area ini dengan efisien.
Tips Perjalanan ke Saitama
Kenali Saitama