Terletak di Provinsi Guangdong, Shenzen merupakan kota yang bersebelahan dengan Hong Kong. Dari Hong Kong ke Shenzhen kira-kira hanya berjarak sekitar 29 kilometer saja. Kota ini memiliki iklim yang bagus dengan pemandangan pantai dan gunung memukau. Tak heran jika Shenzen termasuk dalam daftar 32 destinasi di dunia yang wajib dikunjungi versi The New York Times. Shenzen juga termasuk dalam Zona Ekonomi Khusus pertama Tiongkok dan menjadi pusat transportasi utama untuk pengunjung yang ingin keluar masuk China.
Keindahan wilayah ini tak lepas dari pantai-pantainya yang cantik. Meski begitu, Shenzen juga termasuk dalam kota metropolitan yang gemerlap. Banyak hiburan dan atraksi budaya, mal, jajanan kaki lima, bahkan hiburan malam. Bahkan, di Shenzen terdapat salah satu lapangan golf yang terbesar di dunia.
Seperti di China kebanyakan, mata uang Shenzen adalah renminbi (RMB) atau Yuan. Jika dirupiahkan, saat ini 1 RMB sama dengan Rp2,169. Kalau kamu ingin ke sana untuk berwisata, maka warga Indonesia perlu Shenzhen Visa on Arrival for Indonesian. Visa kedatangan itu akan berlaku untuk tinggal selama maksimal 5 hari.
Alternatif transportasi pertama yang bisa kamu andalkan adalah bus. Di Shenzen, terdapat 500 jalur bus dan sekitar 10.000 bus dengan sistem yang sudah sangat baik. Armadanya pun bersih, nyaman, tenang, dan tepat waktu. Namun, bersiaplah jika ingin menaiki bus di jam sibuk karena akan padat penumpang.
Fakta menarik yang perlu kamu tahu dari Kota Shenzen yang pertama, kota ini menjadi kota manufaktur dan ekspor elektronik terbesar di China. Bahkan, Shenzen menjadi kota terkaya di China dengan PDB per kapita yang tertinggi. Beberapa perusahaan elektronik Shenzen yang terkenal di dunia di antaranya adalah Huawei, Tencent, ZTE, dan DJI. Itulah mengapa Shenzen disebut sebagai China’s Silicon Valley.
Objek wisata pertama yang bisa dikunjungi adalah Window of The World. Seperti namanya, tempat ini menampilkan miniatur landmark yang terkenal dari seluruh dunia, mulai dari Taj Mahal India, Piramida Mesir, sampai Sydney Opera Hpouse Australia. Di dalamnya terbagi menjadi delapan area utama sehingga pengunjung bisa melihat atraksi dari berbagai belahan dunia.
Splendid China Folk Village juga tak boleh kamu lewatkan kalau berada di Shenzen. Di sini, terdapat taman hiburan dengan replika miniatur bangunan sejarah dan budaya China. Terdapat lebih dari 100 replika wisata populer dan 25 desa dari berbagai kelompok etnis di China. Bahkan setiap malamnya pukul 19.00, ada pertunjukan yang menampilkan tarian rakyat China.
Sementara untukmu yang ingin menikmati keindahan alam Shenzen, Overseas Chinese Town (OCT) menjadi objek yang menarik. Terdapat sebuah kompleks yang terdiri dari taman alam, taman hiburan, desa budaya, dan juga taman hiburan utama. Taman hiburan tersebut adalah Knight Valley dan Tea Stream Valley yang di dalamnya terdapat skywalk sampai dengan tea garden.
Kalau berkunjung ke Shenzen, maka jangan sampai lewatkan untuk merasakan suasana metropolis di sini. Suasana metropolis itu tergambarkan dari arsitektur yang indah, taman hiburan yang menarik, sampai dengan makanan yang lezat dari seluruh dunia. Pada malam hari, kamu bisa mengunjungi pusat kota untuk pergi ke bar dan klub.
Di provinsi selatan China, terdapat sebuah desa bernama desa Hakka yang dibangun dengan tembok pertahanan yang besar. Meskipun banyak bangunan di Hakka yang dibongkar, tetapi masih ada tempat yang bisa dikunjungi untuk melihat banginan asli Hakka. Kamu bisa mengunjungi Longgang Museum of Hakka Culture untuk melihat contoh bangunan di Hakka.
Puas berkeliling ke tempat wisata Shenzen, jangan sampai lupa untuk berbelanja di beberapa pusat perbelanjaan kota ini. Ada Coco Park yang merupakan ritel seluas lebih dari 85.000 meter yang menjual beragam produk dari berbagai kategori. Lalu ada lagi Luoho Commercial City yang menawarkan busana dan aksesori berkelas dengan harga yang lebih murah.
Sebagai kota imigran, kamu bisa merasakan hidangan utama dari seluruh China di sini. Bahkan, makanan Thailand, Vietnam, dan Asia Tenggara lainnya juga mudah kamu temukan. Namun, kuliner pertama yang tak boleh kamu lewatkan adalah Ayam Longgang. Ayam Longgang merupakan jenis ayam yang bertubuh besar dengan daging yang tebal dan empuk. Biasanya, ayam ini diolah dengan cara digoreng atau direbus dengan kuah.
Shajing Oysters yang segar dan lezat juga sangat terkenal di Shenzen. Rasanya segar, manis, dan teksturnya yang tebal membuatnya menjadi salah satu oyster terbaik di China. Biasanya, oyster ini disajikan mentah dengan perasan jeruk nipis dan kecap.
Terakhir, ada Roasted Goose atau angsa panggang yang memiliki kelezatan khas China. Disajikan dengan crispy golden skin, daging yang juicy, dan rasanya yang gurih membuat rasanya benar-benar nikmat dan disukai oleh para wisatawan.
Kota Shenzen memiliki iklim subtropis yang lembap dan juga basah di musim panas serta sejuk dan cerah di musim dingin. Suhu tahunannya sendiri adalah 22 derajat Celcius sehingga waktu terbaik untuk mengunjungi kota ini adalah pada bulan Oktober sampai April. Sebab pada waktu tersebut, curah hujannya jauh lebih sedikit dan jarang terjadi topan. Wisatawan bisa membawa lebih sedikit barang bawaan dan tidak terlalu mengkhawatirkan cuaca di waktu tersebut.
Jelajahi Shenzhen
Tips Perjalanan ke Shenzhen
Kenali Shenzhen