Penduduk mayoritas negara dunia tidak membutuhkan turis visa untuk masa tinggal 30 – 90 hari. Sementara itu, penduduk negara yang membutuhkan visa bisa mendapatkannya secara online dan menerimanya dalam format yang mudah dicetak. Agar diberikan izin masuk ke Singapura, semua pengunjung harus memiliki paspor dengan sisa masa berlaku setidaknya 6 bulan dari tanggal keberangkatan, bukti keuangan yang cukup selama masa tinggal, tiket pulang atau lanjutan, visa untuk destinasi lanjutan, dan sertifikat vaksinasi demam kuning jika dibutuhkan.

Mayoritas negara di dunia tidak memerlukan visa wisata untuk kunjungan selama 30 – 90 hari di Singapura. Bagi yang memerlukan, visa wisata bisa diperoleh dengan mudah via online dan visa dalam bentuk fisik bisa dikirimkan kemudian. Syarat memperoleh visa wisata ke Singapura cukup mudah. Cukup siapkan paspor dengan masa berlaku setidaknya 6 bulan sebelum tanggal keberangkatan, bukti rekening dengan dana yang cukup untuk lama kunjungan, tiket pulang atau tiket untuk tujuan selanjutnya, dan jika diperlukan, visa untuk tujuan berikutnya. Bukti vaksinasi yellow fever atau demam kuning juga diperlukan.

Laporkan kehilangan paspor di kantor polisi terdekat dari tempat paspormu hilang. Buat janji dengan kedutaan atau konsulat untuk mengajukan permohonan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP). Kamu perlu menyiapkan KTP, KK, akta kelahiran/ijazah/buku nikah, surat keterangan kehilangan paspor dari kepolisian setempat, dan pasfoto. Siapkan pula fotokopi paspor lama jika ada.

Steker listrik yang umum digunakan di Singapura adalah tipe G dengan 3 lubang persegi panjang. Tipe C juga cukup banyak digunakan. Oleh karena itu, supaya lebih aman, siapkan adapter universal yang memiliki tipe G dan tipe C.

Hindari membuang sampah sembarangan, merokok di tempat umum, mengunyah permen karet, dan menyeberang bukan di tempatnya. Selain itu, semua rokok dan produk tembakau yang dibawa ke Singapura dikenakan bea masuk dan GST, jadi pastikan untuk melaporkannya pada saat kedatangan.