Salah satu pusat wisata di Bali yang tidak boleh kamu lewatkan adalah Ubud. Kota ini dikenal sebagai pusat seni dan kerajinan di Bali sehingga menarik untuk dikunjungi wisatawan. Saat berkunjung ke sana, kamu akan melihat bentang alam yang indah dengan sawah yang subur dan sungai yang mengalir di sekelilingnya.
Setiap orang bisa menghabiskan waktunya dengan cara yang berbeda-beda, mulai dari bersantai di penginapan, mengunjungi pura yang indah, maupun menjelajahi alam yang subur. Namun, beberapa aktivitas yang populer di Ubud adalah yoga, bermeditasi, dan menyaksikan pertunjukan tradisional.
Di sekitarnya, masih banyak lagi destinasi wisata yang menarik untuk dijelajahi, misalnya Pura Tirta Empul, Kebun Binatang Bali, sampai dengan arung jeram di Sungai Ayung. Wilayahnya juga dikelilingi desa pengrajin yang menjadi magnet untuk para wisatawan.
Berbeda dengan kota lainnya, Ubud memang memiliki banyak keunikan tersendiri. Kalau kamu sudah bosan dengan wisata pantai di Bali dan ingin yang lebih menenangkan, maka pertimbangkanlah Ubud sebagai tujuanmu.
Menyewa motor atau mobil menjadi cara yang paling tepat kalau kamu ingin berkeliling Ubud dengan lebih leluasa. Ada banyak penawaran sepeda motor dan mobil di Bali yang bisa kamu temukan di sekitar tempat tempat wisata. Namun, jika ingin menyewa motor jangan lupa untuk menunjukkan surat izin mengemudi Internasional. Kalau tidak punya, izin tersebut bisa kamu dapatkan di Polresta Denpasar dan akan berlaku selama 3 bulan setelah diterbitkan.
Mengenai biaya persewaan kendaraan bervariasi disesuaikan dengan berapa lama kamu ingin menyewanya. Untuk sepeda motor, biaya sewa per harinya ada pada kisaran Rp40.000 sampai Rp60.000. Sementara untuk mobil dikenakan harga sekitar Rp450.000 sampai Rp750.000 per harinya.
Kalau berkunjung ke Ubud, maka lokasi wisata Monkey Forest Ubud jangan sampai dilewatkan. Tempat ini merupakan rumah untuk kurang lebih 700 kera ekor panjang yang dikelola dengan unik. Sebab, Desa Padangtegal sebagai pengelolanya menggabungkan aspek spiritual dan budaya di suaka alam ini. Selain bisa melihat monyet, pengunjung juga bisa melihat pura yang didirikan penduduk setempat.
Ada juga Goa Gajah yang merupakan situs arkeologi penting di Ubud. Letaknya berada di sebelah tenggara pusat Ubud, kamu perlu menuruni tangga untuk menemukan goa peninggalan abad ke-11 ini. Di dalamnya terdapat ukiran dinding dan juga tempat meditasi. Bahkan, ada juga kuil Hindu dan kolam yang ada sejak masa lalu.
Selain terkenal dengan bentang alam yang indah, Bali, termasuk Ubud, juga memiliki berbagai situs suci yang bisa kamu kunjungi. Tempat tempat suci itu bisa kamu kunjungi jika ingin membersihkan jiwa maupun mengikuti upacara sakral. Salah satu tempat yang menyediakan aktivitas itu adalah di Pura Mengening.
Kamu juga bisa mengunjungi Pasar Seni Ubud untuk berbelanja barang yang unik khas Ubud. Di sini, kamu dapat menemukan syal sutra, kemeja, patung, tas anyaman tangan, dan berbagai kerajinan tangan lainnya. Bahkan, pakaian pantai dan kain tenun juga ada di Pasar Seni Ubud. Letaknya sendiri berada di seberang Puri Saren Agung.
Bukan hanya pesona alamnya saja yang menarik untuk dijelajahi, tetapi aneka makanya juga perlu untuk dinikmati. Lokasi pertama yang bisa kamu kunjungi adalah Babi Guling Ibu Oka yang nonhalal. Ya, Bali memang terkenal memiliki hidangan babi guling yang lezat. Namun di warung ini, kamu bisa merasakan kulit babi berbumbu yang digoreng sempurna sehingga meleleh di mulut.
Sementara untuk kamu yang mencari makanan halal, Bebek Bengil bisa menjadi tujuan yang aman. Bebek yang dihidangkan di sini memiliki cita rasa yang gurih dan krispi. Olahannya merupakan bebek yang dikukus dengan bumbu lalu digoreng sampai garing. Dalam penyajiannya, bebek ini dihidangkan dengan tumis kentang dan sayuran pendampingnya.
Memiliki cuaca tropis, cuaca di Ubud cenderung stabil sepanjang tahunnya. Namun, waktu terbaik untuk berkunjung ke kota ini adalah antara Juli sampai dengan September. Sebab di waktu itu, cuaca di Ubud relatif kering dan dingin. Jumlah pengunjungnya pun lebih sedikit sehingga harga penginapan akan lebih terjangkau.
Merencanakan wisata di Bali sebenarnya tidak cukup untuk 1 hari saja. Sebab, ada banyak sekali atraksi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Namun jika hanya di Ubud, maka mulailah perjalanan dari Ubud Monkey Forest. Setelah itu, kamu bisa mengunjungi Sawah Terasering Tegalalang yang akan membuat pikiran rileks karena pemandangan alam persawahan yang memukau. Di sana, kamu bisa berduduk duduk santai sambil minum atau makan di kafe pinggirnya.
Puas memandangi bentangan sawah, saatnya untuk pergi ke Pura Tirta Empul Tampak Siring. Di sini, kamu bisa mendapatkan sumber air suci sekaligus melihat Istana Presiden Tampak Siring. Terakhir ada Air Terjun Tegenungan yang memiliki pemandangan lembah dikelilingi pepohonan rimbun. Kalau sudah, jangan lupa mampir ke toko oleh-oleh dan menikmati hidangan di restoran sekitarnya.
Kenali Ubud
Tips Perjalanan ke Ubud
Jelajahi Ubud