Kobe menjadi salah satu kota yang populer bagi para turis di Jepang. Sebab, Kobe termasuk dalam salah satu dari sepuluh kota terbesar Jepang di Prefektur Hyogo. Letaknya berada di antara laut dan pegunungan membuatnya memiliki pesona tersendiri. Hanya sekitar 30 menit ke arah barat Osaka saja, Kobe menjadi tujuan wisata yang sayang untuk dilewatkan.
Hal yang paling populer di Kobe adalah Kobe beef dan tempat berbelanja di sepanjang pelabuhannya. Namun lebih dari itu, Kobe menawarkan atraksi wisata yang menarik dengan budaya yang kental.
Sejak dulu, Kobe memang menjadi kota pelabuhan. Tak heran jika banyak perpaduan antara budaya Barat dan Jepang yang membuat pemandangan kota ini tampak sangat canggih dan modern.
Pada tahun 1995, kota ini sempat diluluhlantakkan oleh gempa bumi Hanshin yang sangat besar. Namun, gempa itu kemudian membentuk identitas Kobe menjadi kota dengan bangunan yang tahan gempa.
Menjelajahi Kobe secara menyeluruh akan lebih mudah dengan menaiki transportasi umum yang tersedia seperti bus. Bus kota di Kobe bisa kamu pantau layanan dan informasinya menggunakan Google Maps atau aplikasi Jorudan. Bus ini akan berhenti di 15 atraksi utama Kobe dengan titik keberangkatan yang mudah ditemukan. Kamu hanya perlu mencari tanda merah dan hijau di pinggir jalan saja, maka City Loop ini akan melewatinya. Adapun tarif yang dikenakan untuk penggunaan tanpa batas hanya 680 JPY atau sekitar Rp72.000. Untuk pembelian tiket itu akan dilayani di Pusat Informasi Kobe di Sannomiya atau Kantor Informasi Wisata Shin Kobe.
Sebagai salah satu kota besar di Jepang, Kobe menawarkan berbagai aktivitas menarik untuk para wisatawan. Pertama, jangan lewatkan untuk mengunjungi mata air panas tertua di Jepang Arima Onsen. Di sini, kamu bisa menikmati pemandian air panas yang bermanfaat untuk kulit, otot, dan persendian. Lokasinya berada di seberang Gunung Rokko yang damai. Selain bisa menikmati pemandian air panas, kamu juga akan melihat sisi artistiknya yang tidak bisa ditemukan di tempat lainnya.
Selain itu, nikmati jalan jalan di sekitar Pecinan Kobe, Nankin-machi. Tempat ini berada di tengah kota yang cocok untuk berjalan jalan sambil menikmati hidangan yang otentik China. Selain makanannya, kamu juga bisa melihat suasana retro yang unik di lokasi ini.
Kalau ingin melihat arsitektur Kobe dan sejarahnya, maka jangan lewatkan untuk menjelajahi Kitano-cho. Di kawasan ini ada banyak penginapan dan restoran yang terbuka untuk umum. Wisatawan bisa melihat sejarah dan pengaruh Barat dalam arsitektur dan bangunan sekitar Kitano-cho.
Selain dikenal dengan wisatanya, Kobe adalah tempat asal Kobe beef yang terkenal di dunia. Daging sapi yang terkenal itu berjenis wagyu yang sudah melewati serangkaian persyaratan ketat untuk mendapatkan merek dagang Kobe beef. Untuk menikmati daging sapi ini, wisatawan bisa berkunjung ke restoran kemudian memanggang dagingnya di atas pembakaran di meja.
Selain itu, kota ini juga memiliki hot spring resort yang paling terkenal di Jepang bernama Arima Onsen. Ada dua jenis mata air panas di Arima Onsen, yaitu Kinsen dan Ginsen. Air panas itu menurut mereka bisa menyembuhkan penyakit otot dan sendi.
Selain yang sudah disebutkan sebelumnya, masih ada banyak tempat wisata populer di Kobe. Ada Taman Meriken dan Harborland di tepi laut Kobe yang cukup terkenal sebagai lokasi wisata. Di sini, pengunjung bisa menemukan banyak bangunan fotogenik khas Kobe dan juga beberapa kapal pesiar yang berangkat dari Pelabuhan.
Selain itu, Rokkosan atau Gunung Rokko menjadi destinasi yang cocok untukmu yang ingin melihat pemandangan alam Kobe. Gunung ini hanya memiliki ketinggian 900 meter saja. Tidak harus berjalan kaki, wisatawan bisa mencapai puncaknya dengan kereta api, bus, maupun kereta gantung. Selain pemandangan, ada pula kebun raya, museum, kafe, sampai restoran di sekitarnya yang bisa kamu kunjungi.
Sementara bagi wisatawan muslim di sini, terdapat masjid Kobe Jepang yang masih berfungsi sampai saat ini. Lokasinya berada di Kitano Cho, di jantung wisata yang hanya berjarak 20 menit dari Stasiun Kobe-Sannomiya. Arsitekturnya adalah tradisional Indo-Islam dengan pola geometris dan Islam. Terdapat ruang salat yang terdiri dari dua lantai untuk tempat ibadah para muslim di Kobe.
Setelah puas berkeliling Kobe, maka kini saatnya untuk memanjakan lidah di restoran terbaik mereka. Kamu bisa menemukan semuanya, mulai dari kedai di pinggir jalan sampai restoran berbintang.
Pertama, jika ingin menyantap Kobe beef yang terkenal, kunjungilah Kobe Plaisir. Di sini, kamu bisa menikmati daging sapi terbaik dengan potongan yang premium dan menu yang beragam. Daging yang disajikan itu akan dihidangkan bersama dengan sayuran dan nasi sehingga terasa makin nikmat. Adapun harga Kobe beef di Jepang sebenarnya bervariasi, mulai dari 8.000 sampai 30.000 yen atau 900 ribu sampai 3 jutaan.
Kemudian, Kaisendonya Sannomiya Seriichi bisa menjadi tujuan selanjutnya kalau ingin merasakan makanan laut yang populer di Kobe. Semua hidangan laut yang disajikan di sini sangat segar, cocok dinikmati dengan sake dan shochu.
Terakhir, restoran atau lebih tepatnya cafe ini akan cocok untuk bersantai. Lokasinya ada di Nishimura Coffee yang sudah buka sejak tahun 1948. Di Nishimura Coffee, pengunjung bisa memilih lebih dari 20 kopi dan juga sandwich, makanan ringan, maupun kue.
Jika ingin mempersiapkan diri berwisata ke Kobe, maka sebaiknya berkunjunglah di waktu yang terbaik. Sebenarnya wisatawan bisa mengunjungi Kobe sepanjang tahun karena cuacanya yang cukup sejuk. Namun, waktu terbaiknya adalah saat musim gugur pada akhir September sampai November. Selain itu, kamu juga bisa berkunjung saat musim semi bulan Maret sampai Mei. Sebab selain waktu waktu yang disebutkan, Kobe akan mengalami musim panas yang lembap maupun musim dingin yang sebenarnya tidak terlalu ekstrem. Pada saat musim hujan pun, wisatawan masih bisa melakukan perjalanan di Kobe.
Jelajahi Kobe-shi
Tips Perjalanan ke Kobe-shi
Kenali Kobe-shi