Leipzig merupakan sebuah kota yang terletak di negara bagian Sachsen, Jerman Timur. Kota ini memiliki sejarah yang panjang sebagai salah satu kota terkaya di Jerman dan menjadi pusat seni dan budaya yang menarik.
Dengan beragam galeri, museum, dan gedung konser yang dapat dijangkau dalam setengah mil dari pusat kota, Leipzig menjadi destinasi yang menarik untuk kamu kunjungi. Bahkan, kota ini telah menarik perhatian kaum muda dari Jerman, Eropa, dan sekitarnya selama satu dekade terakhir, menciptakan suasana seni dan budaya yang telah menjadi tren di kalangan anak muda.
Leipzig tidak hanya terkenal dengan warisan budayanya, tetapi juga dengan sejarah musiknya yang kaya. Kota ini terkenal karena pernah menjadi tempat tinggal dan tempat berkarya bagi komponis terkenal seperti Johann Sebastian Bach. Tokoh terkenal lainnya, Johann Wolfgang von Goethe, juga menulis dramanya yang terkenal, "Faust," di kota ini. Selain itu, Leipzig juga merupakan rumah bagi salah satu orkestra simfoni tertua di dunia, yaitu Leipzig Gewandhaus Orchestra.
Dengan perpaduan yang menarik antara warisan sejarah, seni, dan kehidupan budaya yang dinamis, Leipzig telah menarik perhatian kaum muda dari seluruh Eropa dan dunia, menciptakan suasana yang menjadi tren dalam musik, tarian, dan seni. Jika kamu ingin menikmati semua yang ditawarkan oleh Leipzig, kota ini patut untuk dikunjungi.
Sistem bus di Leipzig mencakup rute-rute yang melintasi kota dan daerah sekitarnya. Dengan 61 jalur yang tersedia, bus menjadi pilihan yang nyaman dan efisien untuk berpindah-pindah antara tempat-tempat wisata dan area penting di kota.
Di Leipzig dan di seluruh wilayah Jerman Tengah, harga tiket transportasi umum diatur oleh MDV (Mitteldeutscher Verkehrsverbund). Ini artinya, tarif perjalanan menggunakan transportasi kota, termasuk trem, bus, dan kereta S-Bahn, akan sama, dengan harga tiket sekitar €2,40 untuk sekali perjalanan.
Leipzig merupakan sebuah kota yang terkenal sebagai warisan musik terkaya di Jerman. Hal ini terbukti melalui festival rutin yang dimilikinya, seperti Bach Festival, yang diselenggarakan untuk memberikan penghormatan kepada para musisi Leipzig dan melestarikan tradisi musik yang luar biasa di kota ini.
Selain itu, Leipzig juga dikenal sebagai pusat kegiatan kreatif. Plagwitz, dengan sejumlah ruang pameran, pabrik, dan butiknya, menjadi salah satu daerah yang paling dinamis di kota ini. Salah satu fokus utama bagi para penggemar seni ketika berkunjung ke kota ini adalah situs bekas pabrik kapas, yang menjadi rumah dan tempat kerja bagi lebih dari 100 seniman, termasuk Neo Rauch.
Sebagai kota yang terkenal dengan kebudayaan, seni, dan sejarahnya, Leipzig menyajikan berbagai aktivitas menarik untuk dinikmati. Petualanganmu di Leipzig dapat dimulai dengan mengunjungi Old City Hall atau Rathaus, sebuah bangunan Renaissance yang dianggap sebagai salah satu ikon Jerman yang paling cantik. Tempat ini menyimpan artefak yang menceritakan sejarah dan perkembangan kota Leipzig.
Selanjutnya, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Coffe Baum Coffee Museum, salah satu kedai kopi tertua di Eropa. Lantai atas kedai ini telah diubah menjadi museum yang menampilkan sejarah kopi dan budaya kedai kopi di Sachsen. Jangan lupa juga untuk menikmati secangkir kopi dan sepotong Baumkuchen saat kamu berada di sini.
Untuk menikmati pemandangan kota yang indah, kamu dapat mengunjungi City-Hochhaus Leipzig, salah satu pencakar langit modern tertinggi dan salah satu bangunan terbaru di Leipzig. Dari sini, kamu dapat menikmati pemandangan terkenal Leipzig, mulai dari taman-taman hijau, bangunan modern hingga tugu peringatan yang berjarak dari pusat kota.
Allerlei merupakan hidangan yang terkenal di kota ini. Hidangan ini merupakan campuran dari asparagus yang ditumis atau dikukus dengan wortel, kacang polong, dan jamur morel. Biasanya, hidangan ini juga disajikan dengan udang karang dan pangsit roti atau bread dumplings. Allerlei diyakini sebagai kreasi dari abad ke-19 di Leipzig, dan digunakan sebagai cara untuk menghindari pemungut pajak dan tentara yang merampok.
Namun, kamu hanya bisa menemukan hidangan ini di beberapa restoran yang terkenal di Leipzig, salah satunya adalah Auerbachs Keller yang telah beroperasi sejak tahun 1525. Restoran ini menjadi salah satu yang terbaik dan tertua di Leipzig, dan tetap konsisten dalam menyajikan berbagai hidangan dan bir Sachsen yang otentik.
Sepanjang tahun, suhu di Leipzig umumnya bervariasi antara -1°C hingga 25°C, jarang sekali di bawah -10°C atau di atas 30°C. Juli merupakan bulan paling hangat dengan suhu rata-rata 18°C, sementara Januari merupakan bulan paling dingin dengan suhu rata-rata 0°C, dan waktu penyinaran matahari paling banyak mencapai 8 jam pada bulan Juli. Bulan Juni diprediksi sebagai bulan dengan curah hujan tertinggi dengan rata-rata 60,8 mm.
Berdasarkan rata-rata cuaca tahunan di Leipzig, periode terbaik untuk berlibur adalah dari pertengahan bulan Juni hingga awal September. Pada periode ini, kamu dapat menikmati keindahan kota Leipzig dengan cuaca yang hangat.
Mulailah harimu di Leipzig dengan mengunjungi Gereja St. Thomas dan makam Bach. Jelajahi Kota Tua bersejarah, lihat arsitektur Balai Kota Lama, dan berjalan-jalan di Market Square.
Nikmati makan siang santai di restoran lokal. Sorotan siang termasuk Museum Stasi dan jalan Karl-Liebknecht yang penuh ramai.
Selesaikan harimu di Monumen Pertempuran Bangsa, menikmati pemandangan panoramik. Peluk kekayaan budaya Leipzig, dari warisan klasik hingga nuansa modern, dalam rencana satu hari yang menyenangkan.
Jelajahi Leipzig
Tips Perjalanan ke Leipzig
Kenali Leipzig