Tangerang adalah sebuah kota yang berada di provinsi Banten. Lokasinya tepat sebelah barat ibukota Jakarta. Dikenal sebagai kota industri, Tangerang juga termasuk kota penyangga atau kota satelit ibukota. Maka itu, Tangerang mengalami perkembangan pesat dari segi transportasi, fasilitas umum, hingga pusat perbelanjaan. Tak heran bila Tangerang disebut sebagai Smart City. Kota kecil ini dilengkapi dengan berbagai bangunan khas kota modern, seperti pusat perbelanjaan.
Sebagai kota yang berdampingan dengan Jakarta, Tangerang juga sering dijadikan rujukan ketika akhir pekan. Pasalnya, kota ini memiliki aneka tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Tidak sulit mencari tempat wisata hits dan Instagramable di kota ini. Tangerang akan menjadi destinasi terbaik di kala kamu ingin rehat sebentar dari keramaian dan kepadatan Jakarta. Pasalnya, kamu bakal menemukan wisata alam nan hijau yang cocok dikunjungi untuk memulihkan energi.
Keliling kota Tangerang anti ribet dengan menggunakan Bus Trans. Bus ini akan membawamu menyusuri kota hanya dengan mengeluarkan uang Rp2.000. Selama tidak keluar halte, kamu dapat menjangkau berbagai sudut kota. Tersedia 4 rute dengan waktu keberangkatan mulai pukul 05.30 sampai 19.00 WIB.
Sejarah berdirinya Tangerang menjadi daya tarik tersendiri. Kota ini ternyata dibangun berkat perjuangan Kesultanan Banten saat melawan penjajahan Belanda. Bahkan nama "Tangerang" diambil dari sebutan masyarakat terhadap bangunan tugu yang dibangun oleh Pangeran Soegiri pada tahun 1645, ialah anak dari Sultan Ageng Tirtayasa.
Letak tugu tersebut ada di tepi barat pinggiran Sungai Cisadane. Tinggi tugu mencapai 2,5 meter. Tugu itu difungsikan sebagai pembatas wilayah Kesultanan Banten dan wilayah kekuasaan VOC di zaman dulu. Selain terkenal dengan sejarahnya, Tangerang juga populer dengan wisata kuliner. Sempatkan mampir ke Pasar Lama Tangerang untuk mencicipi aneka kuliner legendaris nan khas seperti laksa Tangerang, gecom, dan sayur besan. Menariknya, kamu bisa mengunjungi pasar hingga malam yakni pukul 23.00 WIB.
Melancong ke Tangerang artinya kamu tidak akan kehabisan ide aktivitas seru. Di kota ini, kamu bisa menemukan berbagai wisata baik yang berkonsep indoor maupun outdoor. Maka itu, tidak aneh bila Tangerang termasuk kota favorit warga ibukota di akhir pekan.
Kamu bisa mendatangi tempat populer di kalangan anak muda seperti Taman Bunga Matahari Pisangan. Tempat ini adalah surga bagi kamu yang suka berfoto. Masih cocok untuk foto-foto, Taman Lampion Maze Market menyuguhkan pemandangan ribuan lampion cantik di malam hari. Alternatif lain, kamu bisa wisata sekaligus melakukan perjalanan spiritual ke Pulau Cangkir, tempat makam ulama besar di Banten.
Jika kurang cocok dengan aktivitas wisata yang menguras energi, Tangerang masih punya wisata indoor di Breeze BSD City. Kamu bisa menemukan restoran enak untuk nongkrong dan ngobrol. Untuk sekadar jalan-jalan, kamu dapat mengunjungi taman-taman kota seperti Taman Potret dan Scientia Square Park.
Sebagai kota yang menjadi destinasi liburan, Tangerang tentu saja punya banyak tempat wisata. Bahkan tak sedikit tempat wisata hits di kota ini yang bisa dikunjungi. Walaupun dekat dengan kota metropolitan dan identik dengan gemerlap kota modern, Tangerang masih memiliki bermacam-macam tempat wisata, terutama yang bernuansa sejarah, budaya, dan alam. Rekomendasi tempat wisata Tangerang yang hits dan wajib kamu kunjungi seperti Tebing Koja, Telaga Biru Cisoka, Klenteng Boen Tek Bio, Museum Benteng Heritage, Taman Lampion Maze Market, dan Floating Castle Froggy Edutography.
Kamu bisa menemukan tempat dengan nuansa budaya, seperti Klenteng Boen Tek Bio yang memiliki desain bangunan tua khas kebudayaan Tiongkok. Wisata air serta wisata alamnya juga menjadi daya tarik utama. Misalnya, Ocean Park BSD yang cocok dikunjungi bersama keluarga atau Tebing Koja dengan panorama indah untuk kamu yang suka berpetualang di alam.
Liburan ke Tangerang harus memasukkan wisata kuliner ke dalam itinerary. Tersedia makanan khas Tangerang yang lezat. Contohnyam laksa yakni mie yang tebal seperti spageti yang disiram kuah kaldu ayam, santan, dan rempah-rempah. Ada nasi ulam juga yang mirip nasi uduk. Bedanya, nasi ulam lebih variatif dengan lauk seperti perkedel, dengdeng, bakwan jagung, telur dadar, telur balado, emping, timun, dan kemangi. Nasi ulam cocok dimakan sebagai sarapan.
Sebelum berkunjung ke Tangerang, pilih waktu yang tepat agar rencana liburan tidak berantakan. Mulailah dengan memilih waktu liburan di musim kemarau. Pasalnya, Tangerang kurang bersahabat bila dikunjungi saat musim hujan seperti di bulan November sampai Februari. Jika datang di musim hujan, eksplorasimu akan terbatas di tempat-tempat wisata indoor saja.
Sebaliknya, bila kamu sengaja mencari suasana ramai kota Tangerang, datang saat musim liburan, misalnya ketika akhir pekan, akhir tahun, atau hari libur Nasional. Biasanya di musim liburan, terdapat berbagai acara menarik yang diselenggarakan.
Kenali Tangerang
Tips Perjalanan ke Tangerang
Jelajahi Tangerang