Pada siang hari, Wan Chai memang dikenal sebagai kawasan perekonomian tersibuk. Namun, ketika malam tiba, Wan Chai berubah menjadi tempat hiburan malam yang populer karena banyak bar di wilayah tersebut. Kamu akan menjumpai banyak bar dan klub untuk melepas penat dengan melihat pertunjukan live music di berbagai restoran. Tempat hiburan malam tersebut buka mulai pukul 18.00 hingga dini hari. Selain wisata hiburan malam, kamu juga bisa menikmati jejak sejarah di Wan Chai.

Ada banyak hal seru yang bisa dilakukan di Wan Chai. Jika beruntung, kamu bisa menikmati pameran seni kecil gratis setiap tahunnya di Wan Chai. Pameran itu diadakan di lantai 2 Central Plaza.

Kamu juga bisa menikmati atraksi wisata di Golden Bauhinia Square, tempat diadakannya upacara serah terima antara Inggris dan China. Atau, jika kamu ingin merasakan pengalaman budaya dan spiritual sekaligus, kunjungilah Kuil Pak Tai yang indah. Kuil ini dibangun pada tahun 1863 untuk Dewa Pak Tai. Bangunan ini terdiri dari bangunan induk dan dua bangunan tambahan. Bangunan utama didedikasikan untuk pemujaan Pak Tai.

Bagi para wanita, bisa mampir ke Lover’s Rock. Biasanya, pengunjung akan berdoa untuk perubahan nasib dalam hubungan mereka. Waktu terbaik untuk mengunjungi situs ini pada saat Maiden's Festival pada hari ketujuh bulan ketujuh. Ada juga jejak sejarah lain yang bisa dikunjungi di Wan Chai. Tempat itu adalah Tamar Park. Di sini, kamu bisa menikmati keindahan alam yang mampu memanjakan mata wisatawan dengan pemandangan Pelabuhan Victoria.

Bagi pencinta kuliner, kamu akan menemukan banyak makanan. Mulai dari kedai makan terbuka sampai restoran mewah tersedia di Wan Chai. Bagi penikmat teh, kamu bisa pergi ke kedai Basao yang ada di kawasan tersebut.

Selain itu, ada juga Cha Chaan Teng, restoran yang menyajikan menu mi instan, salah satunya Nissen's Ding Din yang disajikan dengan topping telur lalu disiram kuah kaldu gurih. Kamu juga bisa menyantap Egg Tart dan Chicken Pie di Restoran Kam Fung.

Tak hanya itu saja, cobalah pergi ke Keung Kee dan mencoba makanan khas mereka, nasi ketan dengan sosis yang diawetkan dan bubur ayam kental. Jika ingin makanan berat, kamu bisa makan Hometown Fried Rice dengan char siu dan saus XO di Tak Yu Restaurant. Ada pula Dai Pai Dong, restoran tenda terbuka dengan menu bubur beras dan jyu cheung fan. Pengunjung juga dapat menyantap dim sum di restoran Fuk La Moon.

Pergi berbelanja di Tai Yuen Street Market tampaknya menjadi aktivitas yang wajib dilakukan ketika berkunjung di Wan Chai. Kamu bisa berbelanja suvenir khas, pakaian, dan aksesoris di kios-kios yang berdiri di sana dengan harga yang terjangkau. Bukan hanya berbelanja barang, kamu bisa membeli makanan segar di Wan Chai Market. Pergilah ke Starstreet Precinct jika ingin membeli beragam jenis pakaian. Kamu bisa menemukan banyak butik yang menyajikan pakaian dengan berbagai model.

Suhu di Wan Chai sangat bervariasi sepanjang tahun. Mulai dari 14 derajat celcius hingga 32 derajat celcius. Jarang sekali suhu berada di bawah 9 derajat celcius dan di atas 34 derajat celcius. Maka dari itu, bulan Oktober hingga April merupakan waktu terbaik untuk berkunjung ke Wan Chai. Jika lebih suka dengan cuaca musim panas, pergilah pada bulan Agustus. Namun, kamu juga bisa berkunjung ke Wan Chai saat bulan Desember, Januari, dan Februari karena curah hujan saat itu paling rendah.