Prefektur Yamagata, yang terletak di sisi barat wilayah Tohoku, merupakan destinasi wisata yang komplit. Mulai dari pemandangan alam, budaya, hingga tempat wisata yang indah, kamu bisa mendapatkan semuanya di wilayah ini.
Di kota-kota seperti Yamagata, Tendo, dan Yonezawa, kamu bisa menemukan keindahan alam yang memukau dan kekayaan budaya yang mempesona. Ada berbagai taman alam yang masih asri di sini, termasuk Gunung Dewasanzan, Gunung Zao, dan Gunung Choukai.
Untuk mengenal budaya di Prefektur Yamagata, kamu bisa mengikuti berbagai festival tradisionalnya, seperti Hanagasa Matsuri di Yamagata City dan Uesugi Matsuri di Yonezawa. Kunjungi pula Kuil Risshaku-ji di Gunung Haguro untuk merasakan spiritualitas dan menikmati indahnya pemandangan alam yang asri. Tidak jauh dari sana, kamu bisa mengunjungi Araya Toge, jalur lama yang membawamu kembali ke masa lalu.
Ada pula berbagai tempat wisata menarik lainnya, seperti Ginzan Onsen, kota air panas klasik dengan bangunan-bangunan yang dipadukan dengan indahnya sungai. Nikmati keindahan kota Tendo yang terkenal dengan produk kayu jepara dan museum shogi (catur Jepang). Di Yonezawa, pengunjung dapat menemukan istana megah Uesugi dan merasakan nuansa samurai yang masih terjaga hingga kini.
Dalam Prefektur Yamagata, kamu dapat mencapai berbagai destinasi dengan memanfaatkan layanan kereta, termasuk Yamagata Shinkansen Tsubasa dan jalur JR lokal. Yamagata Shinkansen Tsubasa menyediakan akses cepat antara kota-kota utama di prefektur ini. Harga tiketnya sekitar 30.000 JPY untuk dewasa dan 15.000 JPY untuk anak-anak.
Kereta lokal JR juga merupakan pilihan transportasi yang nyaman untuk menjelajahi prefektur ini. Kamu dapat mengeksplorasi berbagai tempat menarik seperti Ginzan Onsen, kota air panas klasik yang memukau dengan arsitektur tradisional dan sungai yang indah.
Prefektur Yamagata adalah surga bagi pecinta petualangan dan penggemar keindahan alam. Kamu bisa jelajahi megahnya Gunung Zao yang berbatasan dengan Sendai, hingga menyaksikan kehidupan samurai di Yonezawa.
Pada musim dingin, kamu bisa bermain ski di Zao Onsen Ski Resort yang menjadi salah satu tujuan wisata populer untuk bermain ski di Jepang, lengkap dengan kereta gantungnya! Untuk sensasi bermain dari ketinggian lainnya, kamu bisa mencoba melakukan paralayang di Nanyo Sky Park dan melihat keindahan kota Nanyo dari ketinggian.
Saat berkunjung ke Yamagata, pemandian air panas juga menjadi daya tarik utamanya, dengan Ginzan Onsen sebagai tempat yang banyak dikunjungi. Di sini, pengunjung dapat berendam di sumber mata air panas yang menyegarkan. Pemandian air panas lainnya yang tidak kalah populer adalah Zao Onsen yang berada di mata kaki Gunung Zao.
Destinasi yang tidak boleh dilewati saat berkunjung ke Yamagata tentunya adalah Ginzan Onsen, Tendo, dan Gunung Zao. Di Tendo, kamu dapat melihat produk kayu jepara dan menyaksikan kehidupan lokal yang unik. Sementara itu, Gunung Zao menawarkan pemandangan alam yang memukau sepanjang tahun, dengan keindahan alam yang berubah-ubah dari musim ke musim.
Bagi penggemar wisata sejarah, mengunjungi Yamagata Prefectural Folk Museum “Bunshokan” yang dibangun pada tahun 1916 dan digunakan sebagai gedung pemerintahan prefektur dan ibu kota prefektur hingga tahun 1975. Kini, bangunan ini banyak digunakan sebagai tempat untuk konser atau acara besar lainnya.
Jangan lewatkan pula Kuil Uesugi, di mana kamu dapat melihat budaya samurai dan mempelajari lebih lanjut tentang sejarah lokal Yonezawa sambil berbelanja kerajinan tangan di Uesugi Joshien.
Ada pula Nanukamachi Gotenzeki, sebuah distrik perbelanjaan dengan kanal kecil di tengahnya. Di sini, kamu bisa berjalan santai dan menemukan berbagai kafe dan toko unik di sepanjang jalan.
Ketika berada di Prefektur Yamagata, jangan lewatkan untuk menjelajahi kelezatan kuliner lokalnya. Imoni, sebuah hot pot Jepang dengan isian satoimo (kentang gunung), daging sapi atau babi, dan sayuran, biasanya disajikan selama acara Imonaki di musim gugur. Selain itu, nikmati kelezatan daging Yonezawa, jenis wagyu terbaik di Yamagata, yang dapat dinikmati dalam berbagai varian seperti sukiyaki, steak, atau panggang.
Prefektur Yamagata juga terkenal sebagai "kerajaan buah" di mana terkenal dengan buah ceri, serta buah-buahan lain seperti pir La France, semangka, anggur, dan buah persimmon. Buah-buahan ini dapat dinikmati dalam berbagai kreasi kuliner di restoran, termasuk jus, es krim gelato, dan tart kue.
Jangan lupa pula untuk mencoba hidangan lokal lainnya, seperti hiyashi ramen, mie dingin khas Yamagata yang memberikan pengalaman unik dengan cita rasa yang segar. Yamagata tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan, tetapi juga memanjakan lidah Anda dengan aneka kuliner lokal yang lezat.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Prefektur Yamagata adalah di musim semi dan musim gugur. Pada musim semi, khususnya antara April hingga Juli, cuaca sangat nyaman untuk berkeliling dan menikmati keindahan alam dengan bunga-bunga yang bermekaran.
Musim gugur, mulai dari September hingga November, juga merupakan periode yang menarik untuk berkunjung. Udara masih cukup hangat, dan dedaunan berubah warna didominasi dengan warna merah dan oranye yang memukau, menciptakan pemandangan yang luar biasa indah.
Sementara itu, musim panas menjadi waktu yang menyenangkan untuk mengeksplorasi prefektur ini dan cocok untuk kegiatan luar ruangan, dengan suhu yang cenderung lebih hangat, mencapai puncaknya pada bulan Juli dan Agustus.
Meskipun musim dingin dari Desember hingga Februari bisa menjadi sangat dingin, terutama di daerah pegunungan, tetapi musim ini menawarkan pengalaman bersalju yang magis, terutama di Gunung Zao. Wisatawan juga bisa berendam di onsen seharian pada musim dingin.
Untuk menjelajahi Prefektur Yamagata secara optimal, disarankan untuk tinggal selama tiga hingga empat hari. Dalam waktu kunjungan ini, kamu dapat menikmati kekayaan alam, budaya, dan kuliner yang dimiliki oleh prefektur ini.
Jelajahi Yamagata
Tips Perjalanan ke Yamagata
Kenali Yamagata