Terletak di perbatasan Asia dan Eropa, Turki sejak dulu dipandang sebagai perbatasan sekaligus gerbang antara Barat dan Timur. Tak heran jika negara ini memainkan peranan penting dalam sejarah dunia, politik internasional, hingga perdagangan, kuliner, dan budaya.
Bagi kamu yang menjadikan Turki sebagai destinasi berlibur selanjutnya, negara ini menawarkan lebih dari indahnya Turqoise Coast. Lengkapi pengalaman liburan di Turki dengan menikmati hangatnya secangkir teh aromatik khas Turki di Istanbul sembari menatap Selat Bosporus; tersesat di labirin Grand Bazaar, salah satu pasar terbesar dan tertua di dunia; berendam di Pamukkale yang serupa negeri di atas awan; mengendarai balon udara di atas Cappadocia dan menyaksikan ‘cerobong asap para peri’; atau menelusuri reruntuhan kota Ephesus dan Kuil Artemis, salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno. Lebih dari ini semua, kelezatan kuliner Turki yang mendunia sudah menanti di ujung perjalanan. Nikmati beribu variasi kebab, rasakan kerenyahan baklava yang berbalut madu dan taburan kacang, hingga segarnya ayran, minuman serupa yogurt.
Turki adalah negara lintas benua yang mencakup dua benua, yaitu Eropa dan Asia. Sisi Asia Turki membentuk semenanjung besar yang menjembatani Eropa Tenggara dan Asia. Thrace, yang merupakan bagian Eropa dari Turki, mencakup 3% daratan dan merupakan rumah bagi 10% populasi negara ini.
Turki terkenal dengan kekayaan warisan budaya dan sejarahnya yang kaya, seperti situs bersejarah seperti Hagia Sophia dan Cappadocia, serta kota-kota bersejarah seperti Istanbul dan Ephesus. Selain itu, Turki dikenal dengan masakan lezat seperti kebab, baklava, dan lokum (manisan Turki), serta keindahan pantai Mediterania dan Aegean yang menarik bagi para wisatawan.
Bahasa resmi Turki adalah bahasa Turki, dengan 90% penduduk berbicara bahasa Turki sebagai bahasa pertama mereka. Namun, ada juga bahasa minoritas lainnya yang digunakan di negara ini, seperti bahasa Kurdi dan Arab. Bahasa Inggris juga umum digunakan di kawasan wisata dan oleh beberapa profesional, khususnya di industri pariwisata dan perhotelan.
Secara umum, waktu terbaik untuk berkunjung ke Turki adalah pada musim semi (April-Juni) dan musim gugur (September-November) karena cuaca yang nyaman dan destinasi yang menarik. Musim dingin (Desember-Februari) cocok untuk olahraga musim salju di pegunungan.
Turki merupakan salah satu negara tujuan wisata yang terjangkau untuk turis Indonesia. Hal ini karena Turki membebaskan visa bagi pemegang paspor RI. Biaya hidup di Turki juga relatif lebih rendah daripada destinasi liburan terkenal lainnya. Maka, tidak salah jika banyak orang memilih Turki sebagai salah satu tujuan wisata.
Jelajahi Turkey
Tips Perjalanan ke Turkey
Kenali Turkey