Perjalanan dari pusat Kota Bandung menuju Maribaya Waterfalls bisa ditempuh dengan beberapa cara. Jika kamu menggunakan kendaraan pribadi, rute yang paling umum adalah melalui Lembang, dengan waktu tempuh sekitar 1 hingga 1,5 jam tergantung kondisi lalu lintas. Kendaraan pribadi memberikan fleksibilitas lebih, terutama jika kamu ingin mengunjungi beberapa tempat wisata lainnya di Lembang. Rute jalan menuju Maribaya mudah diikuti karena dilengkapi dengan petunjuk yang jelas, meski pada akhir pekan lalu lintas bisa cukup padat. Selain kendaraan pribadi, kamu juga bisa menggunakan transportasi umum seperti angkot dengan rute Bandung-Lembang. Namun, angkot hanya akan membawamu hingga Lembang, dan kamu perlu melanjutkan perjalanan menggunakan ojek atau taksi online untuk sampai di Taman Wisata Maribaya. Ojek online adalah pilihan populer karena bisa langsung mengantar kamu hingga pintu masuk taman dengan tarif yang cukup terjangkau. Transportasi umum ini juga bisa menjadi solusi bagi wisatawan yang ingin menghemat biaya perjalanan.

Di Taman Wisata Maribaya, kamu akan menemukan beberapa restoran dan kafe yang menyajikan berbagai hidangan lezat, terutama masakan khas Sunda. Salah satu restoran populer di sini menyajikan nasi liwet dan hidangan tradisional lainnya dengan konsep makan di tengah alam. Makan di restoran terbuka ini memungkinkan kamu menikmati suasana sejuk dan pemandangan indah pegunungan sekitar. Selain restoran, ada juga kios kecil yang menjual camilan ringan seperti jagung bakar, baso tahu, dan minuman hangat seperti bandrek atau bajigur, minuman khas Jawa Barat yang cocok untuk dinikmati di cuaca dingin.

Maribaya Waterfalls menawarkan beragam aktivitas menarik yang membuat pengunjung betah berlama-lama di sini. Selain menikmati pemandangan air terjun, kamu bisa berendam di kolam air panas yang menjadi salah satu daya tarik utama. Air panas alami ini dipercaya memiliki manfaat kesehatan, seperti meredakan ketegangan otot dan melancarkan sirkulasi darah. Aktivitas trekking juga populer di kalangan wisatawan, dengan jalur-jalur yang membawa kamu menyusuri sungai dan hutan. Di sepanjang jalur, kamu akan menemukan beberapa spot foto yang Instagramable, seperti jembatan gantung dan taman bunga. Bagi pecinta fotografi, Maribaya memiliki banyak spot foto unik, termasuk area taman bunga yang ditata dengan indah. Jembatan gantung yang membentang di atas sungai juga menjadi salah satu titik favorit untuk berfoto. Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati sesi pijat tradisional di beberapa titik di dalam taman, sehingga setelah beraktivitas seharian, kamu bisa merasakan relaksasi sebelum kembali ke kota.

Akses jalan menuju Maribaya Waterfalls sudah cukup baik, meski kamu akan menemui beberapa tanjakan dan tikungan khas daerah pegunungan. Pada musim hujan, kamu perlu lebih berhati-hati karena jalan bisa menjadi licin, terutama di area sekitar hutan. Jika kamu menggunakan kendaraan pribadi, pastikan rem dan ban dalam kondisi baik. Disarankan juga untuk menggunakan alas kaki yang nyaman dan tidak licin, terutama jika kamu berencana berjalan di sekitar air terjun atau menjelajahi jalur trekking.

Taman Wisata Maribaya memiliki area parkir luas yang bisa menampung kendaraan roda dua dan roda empat. Parkir berada dekat dengan pintu masuk, sehingga kamu tidak perlu berjalan jauh untuk mencapai area taman. Pada hari biasa, area parkir ini cukup lengang, namun saat akhir pekan atau musim liburan, disarankan datang lebih awal karena tempat parkir cepat penuh. Fasilitas parkir ini juga dilengkapi dengan petugas yang siap membantu, sehingga keamanan kendaraan kamu lebih terjamin.