Museum Nasional Indonesia, sering dikenal sebagai Museum Gajah, merupakan salah satu destinasi sejarah yang paling penting dan bersejarah di Jakarta. Dengan koleksi yang sangat beragam, museum ini menampilkan peninggalan budaya dan sejarah dari seluruh nusantara Indonesia, memberikan kamu kesempatan untuk mengeksplorasi kekayaan budaya yang luas dan beragam. Didirikan pada tahun 1778 oleh Perhimpunan Batavia untuk Seni dan Ilmu Pengetahuan, museum ini tidak hanya menyimpan barang-barang bersejarah tetapi juga merekam perjalanan panjang bangsa Indonesia dari masa prasejarah hingga era modern. Salah satu daya tarik utama Museum Nasional Indonesia adalah koleksi arca dan prasasti kuno yang mencerminkan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia. Di sini, kamu juga bisa menemukan koleksi tekstil tradisional, keramik, senjata kuno, serta perhiasan emas yang digunakan oleh kerajaan-kerajaan Indonesia. Kamu berkesempatan untuk melihat langsung peninggalan dari kerajaan besar seperti Majapahit dan Sriwijaya, serta artefak dari masa kolonial yang menjelaskan sejarah panjang interaksi antara Indonesia dan bangsa-bangsa Eropa. Selain koleksi permanen, museum ini juga menyajikan pameran temporer dengan tema-tema tertentu seperti seni kontemporer Indonesia, arsitektur tradisional, atau evolusi kebudayaan Indonesia. Dengan bangunan yang megah dan lokasi strategis di pusat Jakarta, Museum Nasional Indonesia adalah destinasi yang tidak boleh kamu lewatkan jika kamu ingin mendalami lebih jauh tentang sejarah dan budaya Indonesia.
Jalan Medan Merdeka Barat No.12, Gambir, Jakarta Pusat, Jakarta, Indonesia, 10110
This landmark doesn't provide this information yet.
Informasi di atas dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Untuk menuju Museum Nasional Indonesia, kamu bisa naik bus Trans Jakarta dari Halte Monas (koridor 1), dengan tiket Rp 3.500, dari pukul 05.00 hingga 22.00 WIB. Alternatif lain, kamu bisa menggunakan MRT Jakarta ke Stasiun Bundaran HI, lalu lanjut dengan bus atau ojek online. Tiket MRT berkisar Rp 3.000 hingga Rp 14.000, beroperasi dari pukul 05.00 hingga 24.00 WIB. Taksi menawarkan perjalanan langsung ke museum, sementara transportasi online fleksibel dan terjangkau, beroperasi 24 jam. Jika kamu berkendara, tersedia area parkir luas dengan biaya sesuai durasi kunjungan.
Tiket masuk ke Museum Nasional Indonesia sangat terjangkau. Untuk wisatawan lokal, tiket dewasa dihargai sekitar Rp 10.000-15.000, sementara anak-anak dan pelajar hanya dikenakan biaya sebesar Rp 5.000 - 7.500. Bagi wisatawan mancanegara, tiket dikenakan tarif Rp 35.000. Selain itu, museum ini juga sering mengadakan hari bebas biaya masuk pada momen-momen tertentu seperti Hari Museum Internasional.
Museum Nasional Indonesia buka setiap hari Selasa hingga Minggu, dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Pada hari Senin dan hari libur nasional, museum ini biasanya tutup untuk perawatan dan pembersihan. Disarankan untuk datang lebih awal di pagi hari untuk menghindari keramaian, terutama pada akhir pekan dan hari libur sekolah.
Daya tarik utama Museum Nasional Indonesia adalah koleksi arca-arca dari masa Hindu-Buddha yang tersebar di seluruh nusantara, termasuk Arca Prajnaparamita dari Singosari yang terkenal sebagai salah satu mahakarya seni rupa klasik Indonesia. Selain itu, museum ini juga memiliki ruang khusus yang menampilkan koleksi emas dari era kerajaan-kerajaan Indonesia, termasuk perhiasan dan aksesoris kerajaan Majapahit. Terdapat pula koleksi keramik Tiongkok kuno yang menunjukkan hubungan perdagangan antara Indonesia dan Tiongkok pada masa lampau.
Selain berkeliling dan menikmati berbagai koleksi museum, kamu juga bisa mengikuti tur yang dipandu oleh guide profesional yang akan memberikan penjelasan tentang setiap artefak dan sejarahnya. Museum Nasional Indonesia juga sering mengadakan workshop dan pameran temporer yang menarik, seperti pembuatan batik, kerajinan tangan tradisional, atau diskusi budaya yang melibatkan para ahli.
Kenali Museum Nasional Indonesia
Tips Perjalanan ke Museum Nasional Indonesia
Jelajahi Area