Gua Rangko adalah salah satu destinasi wisata tersembunyi yang memukau di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Terletak di Desa Rangko, sekitar 30 menit perjalanan dari Labuan Bajo, gua ini menawarkan keindahan alam yang menakjubkan dengan kolam air asin yang jernih di dalamnya. Gua Rangko merupakan sebuah gua karst yang terbentuk secara alami selama ribuan tahun, dengan stalaktit dan stalagmit yang menghiasi dinding dan langit-langit gua, menciptakan pemandangan yang benar-benar magis. Keunikan utama dari Gua Rangko adalah kolam air asin yang berwarna biru kehijauan, yang terletak di dalam gua. Airnya yang tenang dan jernih menggoda pengunjung untuk berenang atau sekadar berendam sambil menikmati suasana alami di sekitarnya. Pada siang hari, cahaya matahari yang masuk melalui celah-celah di atas gua memantulkan sinarnya ke dalam air, menciptakan efek pencahayaan yang dramatis dan menambah keindahan gua ini. Gua Rangko masih relatif tersembunyi dan belum banyak dikunjungi wisatawan, menjadikannya destinasi yang sempurna bagi kamu yang ingin menikmati keindahan alam yang masih alami dan tenang. Karena lokasinya yang terpencil, gua ini sering dianggap sebagai "hidden gem" di Flores, dan berkunjung ke sini akan memberikan pengalaman yang sangat berbeda dibandingkan dengan destinasi wisata populer lainnya di Indonesia.
Indonesia, Nusa Tenggara Timur, Manggarai Barat
This landmark doesn't provide this information yet.
This landmark doesn't provide this information yet.
Informasi di atas dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Gua Rangko adalah gua alami yang tersembunyi di Pulau Flores, Indonesia, dengan kolam air asin di dalamnya. Air di dalam gua ini sangat jernih dan berkilau saat terkena cahaya matahari, menciptakan efek visual yang memukau. Dinding-dinding gua dihiasi oleh stalaktit dan stalagmit yang menambah keindahan alamnya. Gua ini menawarkan pengalaman berenang yang unik dalam suasana yang magis dan terpencil, jauh dari keramaian turis.
Untuk mencapai Gua Rangko, kamu perlu melakukan perjalanan ke Labuan Bajo terlebih dahulu. Dari sana, kamu bisa menyewa perahu kecil atau bergabung dengan tur untuk menyeberangi laut ke Desa Rangko, di mana gua ini berada. Perjalanan perahu memakan waktu sekitar 30-45 menit, dan setibanya di desa, kamu akan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 10-15 menit menuju gua. Pastikan untuk membawa air minum dan memakai alas kaki yang nyaman karena jalan menuju gua cukup berbatu.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Gua Rangko adalah pada siang hari, sekitar pukul 12.00 hingga 14.00. Pada waktu ini, sinar matahari masuk ke dalam gua melalui celah di atas, menerangi kolam dengan cahaya yang indah, menciptakan efek biru cerah yang menakjubkan di air. Pastikan untuk mengatur waktu kunjunganmu agar bisa tiba di gua pada saat-saat ini untuk mendapatkan pengalaman yang paling memukau.
Sebelum memasuki Gua Rangko, pastikan untuk membawa perlengkapan berenang karena kamu pasti akan tergoda untuk berenang di kolam air asin yang jernih. Selain itu, karena gua ini tidak memiliki fasilitas umum, sebaiknya kamu membawa perlengkapan pribadi seperti handuk, sandal anti selip, dan perbekalan air minum. Jangan lupa untuk membawa senter atau headlamp, karena meskipun bagian depan gua cukup terang, bagian dalam gua bisa sangat gelap.
Di dalam Gua Rangko, kondisi cukup lembap dan licin, terutama di sekitar kolam. Dinding gua yang dihiasi stalaktit dan stalagmit membutuhkan kehati-hatian saat bergerak di dalam gua. Air di kolam gua cenderung tenang dan jernih, dengan suhu air yang sejuk, menjadikannya tempat yang sempurna untuk berenang. Meskipun gua ini cukup luas, tidak ada banyak ruang di sekitar kolam untuk duduk atau berdiri, jadi kamu mungkin lebih nyaman menghabiskan waktu di dalam air.
Kenali Goa Rangko
Tips Perjalanan ke Goa Rangko
Jelajahi Area