Tahukah kamu kalau di daerah Borobudur, Magelang, Jawa Tengah ada yang menarik selain Candi Borobudur? Agenda tahunannya! Karena keunikannya, agenda ini selalu berhasil menarik perhatian warga lokal hingga wisatawan mancanegara. Apa saja event tahunan di Candi Borobudur dan sekitarnya? Simak artikel ini untuk referensi berlibur ke sana, ya!
Masyarkat Borobudur tidak hanya memiliki potensi wisata berupa alam yang menawan dan candi. Ada potensi wisata berupa kegiatan yang sengaja diadakan setiap tahun. Kegiatan tersebut memiliki tujuan tertentu misalnya perayaan keagamaan, budaya, seni, hingga olahraga. Berikut ini adalah agenda di Candi Borobudur yang selalu dinantikan warga lokal maupun wisatawan dari luar daerah setiap tahunnya.
Waisak merupakan hari besar agama Buddha yang jatuh pada bulan Mei setiap tahun. Hari Raya Waisak di Candi Borobudur kerap menyita perhatian masyarakat mengingat candi ini merupakan candi agama Buddha terbesar di dunia.
Hari Raya Tri Suci Waisak bertujuan memeringati tiga peristiwa penting dalam agama Buddha. Tiga peristiwa tersebut yakni kelahiran Pangeran Siddhartha ke dunia, momen Pangeran Siddhartha mendapat penerangan sempurna sehingga menjadi Buddha, hingga wafatnya Buddha Gautama. Para bikhu biasanya memulai prosesi sakral dari Candi Mendut, Muntilan, Jawa Tengah. Diteruskan perjalanan dari Candi Mendut ke Candi Borobudur, lalu menjalankan ritual di Candi Borobudur.
Rangkaian acara yang paling dinantikan serta dapat diikuti oleh masyarakat umum adalah festival lampion. Penerbangan lampion ke udara dilaksanakan sebagai rangkaian terakhir dari perayaan waisaki. Lampion merupakan simbol doa dari para peserta festival dan dengan menerbangkannya berarti memanjatkan doa supaya terkabul. Partisipan wajib membeli tiket festival lampion dan tiket masuk candi karena dijual terpisah. Nantinya, kegiatan menerbangkan lampion dilakukan secara berkelompok.
Melihat lampion yang perlahan terbang menerangi gelapnya langit malam akan menjadi pengalaman tak terlupakan bagi para peserta. Jangan hanya menikmati festival ini, sebagai peserta tetap harus menghargai prosesi ibadah Waisak di Candi Borobudur, ya!
Nikmati indahnya alam sekitar candi sambil olahraga dengan berpartisipasi dalam Borobudur Marathon. Borobudur Marathon adalah acara marathon tahunan di Candi Borobudur, tepatnya di Komplek Taman Lumbini. Tak hanya atlet lari profesional, masyarakat umum dari berbagai latar belakang dan usia pun dapat mengikuti event olahraga tersebut.
Kategori perlombaan untuk para atlet lari di antaranya, Elite Race dan Young Talent. Elite Race ditujukan untuk atlet dewasa dengan jarak tempuh lebih dari 40 ribu km. Khusus kategori Young Talent, pesertanya merupakan atlet lari usia 15-18 tahun yang saling berlomba di lintasan berjarak 10 km. Sementara itu, masyarakat bisa mendaftar kategori Friendship Run, berjarak tempuh 5 km, dan Tilik Candi yang jarak tempuhnya setengah marathon.
Perhelatan Borobudur Marathon tahun ini telah dimulai sejak Juni 2022. Kategori Friendship Run diadakan di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Semarang, Jakarta, Medan, dan Makassar dari bulan Agustus kemarin hingga bulan Oktober nanti. Acara puncak akan diadakan pada tanggal 12-13 November 2022. Jika ingin mengetahui detail acaranya, kamu dapat mengakses situs resmi Borobudur Marathon.
Bagi penggemar olahraga lari dan menyukai tantangan, tak ada salahnya untuk mendaftar jadi peserta tahun depan! Pihak penyelenggara memberikan hadiah menarik bagi para pemenangnya. Bagaimana, tertarik ikuti marathon ini?
Candi Borobudur Tickets
Magelang
Rp 49.213
Rp 45.103
Sumber: Berita Magelang
Karnaval kesenian satu ini sengaja diadakan pada malam hari di kawasan Borobudur yang bertajuk Borobudur Night Carnival (BNC). Festival ini merupakan acara seni tahunan yang kental nilai seni dan budaya. Warna-warni kostum, alunan musik nan merdu, serta ragam tarian dijamin membuat penonton berdecak kagum.
BNC kali ini menampilkan pertunjukan seni dan budaya dari puluhan desa di kecamatan Borobudur dan beberapa kota/kabupaten di Jawa Tengah. Kota/kabupaten yang turut berpartisipasi pada BNC 2022 yaitu Demak, Salatiga, Banjarnegara, Pemalang, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kebumen, Boyolali, Purworejo, dan Cilacap.
Peserta karnaval ini berjalan melewati rute khusus di kecamatan Borobudur. Pada pemberhentian terakhir di kantor Camat Borobudur, para partisipan menampilkan kesenian khas daerah masing-masing selama 5 menit.
BNC menjadi telah daya tarik wisata di wilayah Borobudur dari tahun ke tahun. Tidak hanya parade yang semarak, ada juga penjual makanan dan pernak-pernik lokal yang menjajakan dagangan di sekitar sana. Sungguh pesta rakyat yang meriah! Setelah berkunjung ke Candi Borobudur, pastikan untuk meramaikan karnaval ini, ya.
Sumber: Balai Konservasi Borobudur, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemdikbud
Ruwat Rawat Borobudur (RRB) merupakan sebuah upaya pelestarian Candi Borobudur yang diinisiasi oleh Komunitas Brayat Penangkaran. Agenda tahunan ini mengajak masyarakat agar lebih merawat serta menjunjung nilai budaya Candi Borobudur, bukan cuma melihatnya sebagai aset pariwisata.
Kegiatan RRB terdiri dari arak-arakan dan dilanjutkan kenduri oleh seluruh peserta. Para peserta akan mengelilingi candi sambil membawa gunungan berisi hasil panen dalam balutan pakaian tradisional. Kenduri adalah kegiatan berkumpul bersama untuk memeringati suatu peristiwa, dalam hal ini merawat candi yang diakui oleh UNESCO sebagai salah satu situs warisan dunia.
Ruwat Rawat Borobudur mungkin belum terlalu akrab di benak masyarakat, namun esensi acara ini tak kalah penting dari agenda lainnya. Dengan memahami bahwa Candi Borobudur merupakan wujud warisan leluhur yang lebih dari sekadar objek wisata, kita turut mendukung pelestarian candi ini.
Itu tadi 4 kegiatan rutin yang diadakan di Borobudur, Magelang yang patut jadi destinasi wisatamu selanjutnya. Dari keempat kegiatan tersebut, mana yang ingin kamu datangi dahulu?
Referensi