Jika kamu pernah mengunjungi Shibuya, pasti sudah tidak asing dengan Patung Hachiko, salah satu landmark paling ikonik di Tokyo. Patung ini bukan sekadar monumen biasa, tetapi menyimpan kisah kesetiaan yang begitu mengharukan. Banyak wisatawan datang ke sini bukan hanya untuk berfoto, tetapi juga untuk mengenang legenda anjing setia yang telah menyentuh hati banyak orang di seluruh dunia.
Dalam artikel ini, kamu akan menemukan 7 fakta menarik Patung Hachiko di Shibuya yang mungkin belum banyak diketahui. Dari sejarah pembuatannya hingga peran patung ini dalam budaya populer Jepang, semua akan dibahas dengan lengkap. Jika kamu penasaran dengan kisah di balik monumen terkenal ini, pastikan untuk membaca artikel ini sampai selesai agar tidak melewatkan fakta menarik Patung Hachiko di Shibuya yang akan membuat kamu semakin mengagumi kisah kesetiaan yang abadi ini.
Patung Hachiko di Shibuya bukan sekadar monumen biasa. Di baliknya, ada kisah kesetiaan seekor anjing Akita bernama Hachiko yang telah menyentuh hati banyak orang. Hachiko lahir pada tahun 1923 dan menjadi peliharaan seorang profesor bernama Hidesaburo Ueno. Setiap hari, Hachiko mengantar Ueno ke Stasiun Shibuya dan menunggunya kembali pulang. Namun, pada tahun 1925, sang profesor meninggal dunia secara mendadak dan tidak pernah kembali ke stasiun.
Meski demikian, Hachiko tetap datang ke tempat yang sama setiap hari selama hampir 10 tahun, menunggu pemiliknya yang tidak pernah kembali. Kesetiaan ini membuatnya dikenal oleh banyak orang, hingga akhirnya menjadi simbol cinta dan loyalitas. Kisahnya begitu menginspirasi, sehingga patungnya pun dibuat untuk mengenang pengabdian seekor anjing terhadap pemiliknya.
Untuk menghormati kesetiaan Hachiko, masyarakat Jepang memutuskan untuk mendirikan patung perunggu di depan Stasiun Shibuya. Patung pertama ini dibuat oleh pemahat Teru Ando dan diresmikan pada tahun 1934. Saat peresmian, Hachiko sendiri hadir di lokasi, menjadi saksi bagaimana kisahnya dikenang oleh banyak orang. Keberadaan patung ini semakin memperkuat ikatan emosional masyarakat terhadap anjing setia ini.
Namun, patung pertama ini tidak bertahan lama. Selama Perang Dunia II, patung Hachiko dilebur untuk diambil logamnya sebagai bagian dari upaya perang. Meskipun patung tersebut hilang, ingatan tentang Hachiko tetap hidup di hati masyarakat. Beberapa tahun setelah perang berakhir, usaha untuk membangun kembali patung ini pun dimulai.
Setelah Perang Dunia II, Jepang mulai membangun kembali berbagai monumen bersejarah, termasuk Patung Hachiko. Pada tahun 1948, patung baru dibuat oleh Takeshi Ando, putra dari pemahat asli, dan ditempatkan kembali di lokasi yang sama di depan Stasiun Shibuya. Kehadiran kembali patung ini menjadi simbol pemulihan Jepang setelah perang dan mengingatkan masyarakat akan nilai kesetiaan yang telah ditunjukkan oleh Hachiko.
Patung ini tidak hanya dibuat sebagai penghormatan bagi anjing setia tersebut, tetapi juga sebagai monumen yang mengingatkan bahwa cinta dan loyalitas tidak akan pernah hilang, bahkan setelah perpisahan. Hingga saat ini, patung Hachiko yang baru masih berdiri kokoh dan menjadi salah satu ikon paling terkenal di Tokyo.
Selain menjadi simbol kesetiaan, Patung Hachiko juga dikenal sebagai salah satu tempat pertemuan paling populer di Tokyo. Lokasinya yang berada tepat di depan Stasiun Shibuya, dekat dengan Shibuya Crossing, membuatnya mudah ditemukan oleh siapa saja. Banyak orang memilih patung ini sebagai titik temu sebelum menjelajahi kota, karena letaknya yang strategis dan ikonik.
Jika kamu berencana bertemu teman di Shibuya, kemungkinan besar kamu akan diarahkan untuk bertemu di Patung Hachiko. Namun, karena tempat ini sangat ramai, terutama di akhir pekan dan jam sibuk, pastikan untuk datang lebih awal atau menentukan titik yang lebih spesifik di sekitar area tersebut agar lebih mudah menemukan satu sama lain.
Kesetiaan Hachiko tidak hanya dikenang melalui patungnya, tetapi juga melalui upacara peringatan yang diadakan setiap tahun. Setiap tanggal 8 April, masyarakat berkumpul di depan patung Hachiko untuk memberikan penghormatan dan mengenang kisah mengharukan ini. Acara ini diselenggarakan oleh para pecinta hewan dan organisasi terkait, yang ingin memastikan bahwa warisan Hachiko tetap hidup di generasi mendatang.
Upacara ini menjadi momen khusus bagi banyak orang, terutama mereka yang terinspirasi oleh kesetiaan Hachiko. Para peserta biasanya membawa bunga dan memberikan doa, menciptakan suasana yang penuh penghormatan dan kekaguman. Jika kamu berkunjung ke Shibuya pada bulan April, acara ini bisa menjadi kesempatan untuk merasakan langsung bagaimana Hachiko masih dihormati hingga saat ini.
Selain patung di Shibuya, ada satu lagi patung Hachiko yang memiliki makna mendalam. Pada tahun 2015, Universitas Tokyo meresmikan patung yang memperlihatkan Hachiko bertemu kembali dengan Profesor Ueno. Patung ini terletak di Fakultas Pertanian, tempat Ueno mengajar semasa hidupnya.
Tidak seperti patung di Shibuya yang hanya menampilkan Hachiko sendirian, patung ini menggambarkan momen emosional saat Hachiko dan pemiliknya akhirnya bersatu kembali. Patung ini dibuat untuk menghormati hubungan erat antara Hachiko dan Ueno, serta menegaskan bahwa kesetiaan sejati tidak akan pernah luntur oleh waktu.
Meskipun Patung Hachiko terbuka untuk umum, ada beberapa momen di mana akses ke area ini ditutup sementara. Pada perayaan besar seperti Halloween dan Tahun Baru, pihak berwenang di Shibuya sering kali menutup akses ke patung untuk mencegah kepadatan pengunjung yang berlebihan. Langkah ini dilakukan demi menjaga ketertiban dan memastikan keselamatan semua orang yang berada di sekitar area tersebut.
Jika kamu berencana mengunjungi Patung Hachiko saat musim liburan atau acara besar, ada baiknya untuk mengecek informasi terbaru terlebih dahulu. Dengan begitu, kamu bisa menghindari kerumunan dan tetap menikmati kunjungan ke salah satu ikon paling terkenal di Tokyo ini dengan nyaman.
Baca juga: Itinerary & Budget: 10D 9N di Jepang
Patung Hachiko di Shibuya bukan hanya sekadar monumen, tetapi juga simbol kesetiaan yang telah menginspirasi banyak orang selama hampir satu abad. Kisah mengharukan tentang anjing setia ini terus dikenang dan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang datang ke Tokyo. Dari sejarah pembuatannya, penghancuran dan rekonstruksi ulang, hingga upacara peringatan tahunan, setiap detail tentang Hachiko memiliki makna yang mendalam.
Jika kamu berencana mengunjungi Patung Hachiko, pastikan untuk meluangkan waktu menjelajahi area sekitarnya. Shibuya menawarkan berbagai atraksi menarik seperti Shibuya Crossing, Shibuya Sky, dan pusat perbelanjaan seperti Shibuya 109. Agar perjalanan lebih nyaman, kamu bisa memesan akomodasi serta tiket atraksi wisata di sekitar Patung Hachiko melalui Traveloka. Dengan begitu, kamu bisa menikmati pengalaman wisata yang lebih praktis dan menyenangkan selama berada di Tokyo!
Traveloka juga bisa membantumu merencanakan perjalanan dengan lebih praktis! Kamu bisa memesan tiket pesawat dengan berbagai pilihan maskapai dan harga terbaik, serta menemukan hotel sesuai dengan kebutuhan dan budgetmu. Jangan lupa untuk menjelajahi berbagai atraksi wisata menarik dengan pemesanan tiket masuk yang mudah di Traveloka.
Selain itu, Traveloka juga menyediakan layanan tiket kereta api, antar jemput bandara, dan rental mobil bagi kamu yang ingin bepergian dengan lebih fleksibel, serta pilihan shuttle dan bus untuk transportasi yang lebih hemat. Tak hanya itu, kamu juga bisa melengkapi perjalanan dengan berbagai layanan tambahan seperti asuransi perjalanan, kartu SIM, hingga pelengkap wisata lainnya agar perjalananmu semakin nyaman dan menyenangkan.