10 Festival Musim Panas Terbaik di Jepang yang Sayang Dilewatkan

Xperience Team
09 Jul 2024 - 5 min read

Apabila kamu berkunjung ke Jepang dari bulan Juni hingga Agustus, jangan lewatkan festival musim panas yang diadakan di hampir setiap kota di Jepang. Festival musim panas di Jepang (matsuri) memiliki berbagai aspek filosofis dan simbolis yang mencerminkan nilai-nilai budaya, spiritual, dan sosial masyarakat Jepang.

Nah, berikut ini festival musim panas Jepang yang bisa kamu saksikan selama Juni hingga Agustus.

1. Gion Matsuri Kyoto

sumber: japan.travel

Festival musim panas di Jepang yang pertama yaitu Gion Matsuri yang diadakan setiap bulan Juli. Festival ini memiliki sejarah panjang yang berakar pada abad ke-9 dan diselenggarakan oleh Kuil Yasaka (Yasaka-jinja).

Festival ini dilakukan sebagai bagian dari ritual pemurnian, di mana masyarakat berharap bisa menenangkan para dewa dan menghentikan penyakit.

Pada saat festival diadakan terdapat kereta hias besar yang diarak melalui jalanan Kyoto. Hoko bisa setinggi 25 meter dan beratnya mencapai 12 ton, sedangkan Yama lebih kecil tetapi sama-sama megah dan dihias dengan indah. Kereta ini ditarik oleh sekelompok besar orang dan dihiasi dengan ornamen tradisional, tekstil, dan kerajinan tangan.

2. Tenjin Matsuri Osaka

sumber: en.japantravel.com

Festival musim panas ini ini diselenggarakan di Osaka pada tanggal 24 dan 25 Juli setiap tahun, di Kuil Tenmangu, untuk menghormati Sugawara no Michizane, dewa pembelajaran dan seni.

Tenjin Matsuri sendiri memiliki sejarah lebih dari 1000 tahun, dimulai pada tahun 951. Festival ini dirayakan untuk menghormati Sugawara no Michizane, yang diabadikan sebagai Tenjin, dewa pembelajaran, seni, dan budaya di Kuil Osaka Tenmangu.

Tenjin Matsuri terdiri dari berbagai acara, dengan puncaknya pada parade darat dan parade perahu yang spektakuler.

Acara puncak festival adalah pertunjukan kembang api yang spektakuler di atas sungai Okawa. Ribuan kembang api mewarnai langit malam, memberikan pengalaman visual yang luar biasa bagi pengunjung.

Osaka Amazing Pass (E-Ticket)

9.1/10

Tajiri-cho

Lihat Harga

3. Awa Odori Tokushima

sumber: pref.tokushima.lg.jp

Awa Odori adalah salah satu festival tari paling terkenal dan meriah di Jepang, diadakan di kota Tokushima di Pulau Shikoku. Festival ini diadakan setiap tahun dari tanggal 12 hingga 15 Agustus sebagai bagian dari perayaan Obon, sebuah tradisi yang menghormati arwah leluhur.

Festival ini terkenal dengan tarian dan gerakan energik penuh semangat. Penari, yang disebut "ren," terdiri dari berbagai kelompok yang mengenakan kostum berwarna-warni, seperti yukata (kimono musim panas) dan topi anyaman yang khas.

4. Nebuta Matsuri Aomori

sumber: nebuta.jp

Nebuta Matsuri adalah salah satu festival musim panas yang diadakan etiap tahun di Aomori, sebuah kota di bagian utara Pulau Honshu. Festival ini berlangsung dari tanggal 2 hingga 7 Agustus dan terkenal dengan parade lentera raksasa yang spektakuler.

Lentera raksasa yang disebut "Nebuta" adalah daya tarik utama festival ini. Lentera ini berbentuk patung tiga dimensi yang menggambarkan prajurit, dewa, dan karakter mitologis dari cerita rakyat Jepang dan sejarah.

Setiap malam selama festival, lentera Nebuta diarak melalui jalan-jalan kota Aomori. Parade ini diiringi oleh ribuan peserta yang mengenakan kostum tradisional, menari, dan memainkan alat musik tradisional seperti taiko (gendang) dan fue (seruling).

5. Kanto Matsuri Akita

sumber: kantou.gr.jp

Kanto Matsuri adalah salah satu festival musim panas yang terkenal di Jepang, diadakan setiap tahun di Akita, sebuah kota di wilayah Tohoku di Pulau Honshu. Festival ini berlangsung dari tanggal 3 hingga 6 Agustus dan terkenal dengan pertunjukan keseimbangan tiang Kanto yang spektakuler.

Inti dari Kanto Matsuri adalah pertunjukan keseimbangan yang dilakukan oleh peserta yang disebut "sashite." Mereka menunjukkan keterampilan luar biasa dengan menyeimbangkan tiang Kanto di berbagai bagian tubuh seperti telapak tangan, dahi, bahu, dan pinggang.

Para sashite mengenakan pakaian tradisional dan menunjukkan kebolehan mereka dalam mempertahankan keseimbangan tiang Kanto meskipun berat dan tinggi. Pertunjukan ini memerlukan kekuatan, keterampilan, dan konsentrasi tinggi.

JR West Kansai-Hiroshima Area Pass: e-MCO Voucher|Japan

9.0/10

Nara-shi

Rp 2.003.781

6. Tanabata Matsuri Sendai

sumber: japan.travel

Tanabata Matsuri Sendai juga termasuk festival musim panas di Jepang yang cukup terkenal. Tanabata adalah festival yang berasal dari legenda Tiongkok tentang dua bintang, Orihime (Vega) dan Hikoboshi (Altair), yang hanya bisa bertemu sekali setahun pada tanggal 7 Juli (7 Agustus di beberapa tempat, termasuk Sendai) di Jembatan Langit, yaitu Galaksi Bimasakti.

Itulah sebabnya festival ini diadakan dari tanggal 6 hingga 8 Agustus. Ciri khas utama dari Tanabata Matsuri di Sendai adalah dekorasi kazari yang besar dan indah. Kazari adalah ornamen yang terbuat dari bambu dan kertas, dihiasi dengan pita warna-warni dan berbagai hiasan lainnya.

7. Gion Yamakasa Fukuoka

sumber: japan.travel

Festival musim panas Jepang selanjutnya yaitu Gion Yamakasa yang diadakan setiap tanggal 1 sampai 5 Juli di Kuil Kushida, salah satu kuil tertua di Fukuoka. Acara utama terdiri dari Kazariyama, Kakiyama, dan Oiyama.

Kazariyama adalah float (kereta hias) besar yang dipajang di berbagai lokasi di kota selama festival. Kazariyama bisa mencapai tinggi 13 meter dan dihiasi dengan patung dan dekorasi yang rumit dan indah. Kakiyama adalah float yang lebih kecil dan berat, setinggi sekitar 5 meter dan berat hingga satu ton. Kakiyama digunakan dalam perlombaan lari utama festival.

Puncak dari Gion Yamakasa adalah perlombaan lari Oiyama pada tanggal 15 Juli dini hari. Tim-tim dari berbagai distrik di Hakata mengarak Kakiyama mereka melalui rute sepanjang 5 kilometer di jalan-jalan kota. Perlombaan dimulai pukul 4:59 pagi, dan para peserta berlari dengan penuh semangat sambil membawa float mereka.

8. Sumida River Fireworks Festival Tokyo

sumber: japan.travel

Sumida River Fireworks Festival adalah salah satu festival kembang api paling terkenal dan terbesar di Jepang, diadakan setiap tahun di sepanjang Sungai Sumida di Tokyo. Festival ini biasanya diadakan pada hari Sabtu terakhir bulan Juli dan menarik jutaan penonton yang datang untuk menyaksikan pertunjukan kembang api yang spektakuler.

Pertunjukan biasanya berlangsung selama sekitar 90 menit dengan lebih dari 20.000 kembang api yang ditembakkan dari kedua lokasi. Pertunjukan ini menampilkan berbagai jenis kembang api yang menciptakan pola dan warna yang menakjubkan di langit malam Tokyo.

Di sekitar area festival, terdapat banyak pasar malam dan stand makanan yang menjual berbagai makanan dan minuman khas festival seperti yakitori, takoyaki, kakigori (es serut), dan banyak lagi.

9. Nagaoka Fireworks Festival Niigata

sumber: enjoyniigata.com

Festival musim panas di Jepang selalu identik dengan festival kembang api, salah satunya Nagaoka Fireworks Festival Niigata. Festival ini berlangsung pada tanggal 2 dan 3 Agustus dan dikenal dengan pertunjukan kembang apinya yang spektakuler dan mendalam secara emosional.

Festival ini menampilkan lebih dari 20.000 kembang api yang ditembakkan selama dua malam, dengan setiap pertunjukan berlangsung sekitar dua jam. Kembang api ditembakkan di sepanjang Sungai Shinano, sungai terpanjang di Jepang. Penonton dapat menikmati pertunjukan dari berbagai lokasi di sekitar sungai.

Shō-Sanjakudama merupakan salah satu atraksi utama festival, di mana kembang api raksasa dengan diameter sekitar 90 cm diluncurkan dan meledak menjadi lingkaran cahaya besar di langit. Ini adalah salah satu kembang api terbesar di Jepang.

10. Obon Seluruh Jepang

sumber: inhamamatsu.com

Festival Obon, atau Bon Odori, adalah salah satu perayaan festival musim panas terbesar di Jepang. Acara ini biasanya berlangsung selama tiga hari dan bervariasi tanggalnya di berbagai wilayah, namun umumnya diadakan sekitar tanggal 13 hingga 16 Agustus.

Festival ini didasarkan pada kepercayaan bahwa roh nenek moyang kembali ke dunia untuk mengunjungi keluarga mereka selama Obon.

Pada malam pertama Obon, keluarga menyalakan api atau lentera di depan rumah mereka untuk menyambut roh nenek moyang. Pada malam terakhir, api atau lentera kembali dinyalakan untuk mengantarkan roh kembali ke alam mereka.

Selama Obon, banyak keluarga mengunjungi makam leluhur mereka untuk membersihkan makam, menaruh bunga, dan membakar dupa sebagai tanda penghormatan.

Tertarik untuk mengunjungi berbagai festival musim panas di atas? Yuk, ke Jepang di bulan Juni hingga Agustus. Jangan lupa pesan tiket pesawat, hotel, dan tiket berbagai atraksi di Jepang hanya lewat Traveloka. Terdapat berbagai potongan harga, dan paket bundling.

Dapatkan juga cuan tambahan dengan join Traveloka Affiliate dan share link tiket theme park terbesar di dunia ke keluarga atau teman. Dapatkan komisi hingga 3% per transaksi dalam bentuk Traveloka points apabila transaksi berhasil.

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan