Mengenal Gua Maria Tritis, Destinasi Spiritual yang Wajib Dikunjungi di Yogyakarta

Xperience Team
21 Apr 2025 - 8 min read

Yogyakarta tidak hanya dikenal dengan wisata alam dan budayanya, tetapi juga sebagai tempat yang memiliki banyak destinasi spiritual yang memberikan ketenangan bagi para peziarah maupun wisatawan yang ingin mencari suasana yang lebih damai. Salah satu tempat yang menawarkan pengalaman religius dan spiritual yang mendalam adalah Gua Maria Tritis. Terletak di kawasan yang tenang dan dikelilingi oleh alam yang asri, Gua Maria Tritis menjadi tujuan favorit bagi banyak umat Katolik yang ingin berdoa, bermeditasi, atau mencari ketenangan dari hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari.

Sebagai salah satu gua maria yang terkenal di Indonesia, Gua Maria Tritis memiliki daya tarik tersendiri, tidak hanya dari segi religius, tetapi juga keindahan alamnya yang masih alami. Suasana di sekitar gua begitu sejuk dan tenang, dengan pemandangan batuan karst khas Gunungkidul yang menambah kesan sakral di tempat ini. Tak heran jika Gua Maria Tritis sering dikunjungi oleh peziarah dari berbagai daerah, terutama saat momen-momen penting seperti Pekan Suci atau perayaan khusus lainnya. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai Gua Maria Tritis, mulai dari aktivitas yang bisa dilakukan, fasilitas yang tersedia, hingga cara menuju ke lokasi ini agar kamu bisa merencanakan kunjungan dengan lebih mudah.

Sejarah Gua Maria Tritis

Gua Maria Tritis memiliki sejarah yang cukup panjang sebelum menjadi salah satu tempat ziarah terkenal di Yogyakarta. Awalnya, gua ini tidak dikenal luas dan bahkan dianggap angker oleh masyarakat sekitar. Letaknya yang tersembunyi di tengah kawasan berbatu khas Gunungkidul membuatnya jarang dikunjungi. Namun, keadaan itu mulai berubah pada tahun 1975, ketika seorang murid SD Sanjaya bercerita kepada Romo Hardjosudarmo, SJ, tentang adanya gua alami yang indah di dekat sekolah mereka.

Tertarik dengan cerita tersebut, Romo Hardjosudarmo memutuskan untuk mengunjungi gua itu sendiri. Saat pertama kali melihatnya, beliau terpesona dengan suasana di dalam gua yang tenang dan sakral. Dari situlah muncul ide untuk menjadikan tempat ini sebagai lokasi doa dan refleksi bagi umat Katolik. Dengan izin dari Kepala Desa Giring saat itu, Bapak R. Radio Sutirto, masyarakat setempat mulai membersihkan gua dan membuka akses agar lebih mudah dijangkau.

Pada tahun 1979, upaya tersebut akhirnya membuahkan hasil dengan diresmikannya Gua Maria Tritis sebagai tempat ziarah. Peresmian ini ditandai dengan pemasangan patung Bunda Maria oleh Romo Lamers, SJ. Sejak saat itu, gua ini mulai menarik perhatian peziarah dari berbagai daerah yang datang untuk berdoa, bermeditasi, atau sekadar mencari ketenangan. Suasana alami di dalam gua, dengan stalaktit yang meneteskan air secara perlahan yang dalam bahasa Jawa disebut “tritis” juga menjadi salah satu alasan mengapa tempat ini dinamakan Gua Maria Tritis.

Kini, Gua Maria Tritis tidak hanya menjadi tempat ibadah bagi umat Katolik, tetapi juga menjadi destinasi spiritual yang menawarkan ketenangan di tengah alam. Banyak peziarah datang ke sini, terutama saat momen-momen penting dalam kalender liturgi Katolik seperti Pekan Suci dan perayaan Natal. Dengan sejarahnya yang kuat dan suasana yang menenangkan, gua ini tetap menjadi salah satu tempat ziarah paling berkesan di Yogyakarta.

Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Gua Maria Tritis

Gua Maria Tritis bukan sekadar tempat wisata religi, tetapi juga menjadi lokasi yang menawarkan ketenangan dan pengalaman spiritual yang mendalam. Ada berbagai aktivitas yang bisa kamu lakukan saat berkunjung ke sini, mulai dari berdoa secara pribadi hingga menikmati keindahan alam sekitar. Berikut beberapa kegiatan yang bisa kamu lakukan selama ziarah ke Gua Maria Tritis:

1. Berdoa dan Melakukan Devosi di Hadapan Patung Bunda Maria

Di dalam gua, terdapat patung Maria Perantara Wahyu yang menjadi pusat doa bagi para peziarah. Banyak orang datang untuk berdoa secara pribadi, memanjatkan permohonan, atau melakukan devosi khusus seperti doa Rosario. Suasana di dalam gua yang tenang, dengan tetesan air dari stalaktit yang menciptakan kesan alami dan damai, membuat pengalaman berdoa di sini terasa lebih khusyuk. Jika kamu mencari tempat untuk merenung dan mendekatkan diri kepada Tuhan, gua ini adalah tempat yang tepat.

2. Melakukan Jalan Salib

Salah satu tradisi utama yang sering dilakukan oleh peziarah di Gua Maria Tritis adalah Jalan Salib. Terdapat 14 stasi atau pemberhentian yang menggambarkan perjalanan Yesus menuju penyaliban. Kamu bisa mengikuti jalur ini sambil merenungkan setiap peristiwa yang terjadi dalam perjalanan-Nya. Aktivitas ini biasanya ramai dilakukan saat masa Prapaskah, terutama pada hari Jumat. Namun, kamu tetap bisa melakukan Jalan Salib kapan saja jika ingin menjalani refleksi diri yang lebih mendalam.

3. Mengikuti Misa dan Ibadah Bersama

Selain berdoa sendiri, kamu juga bisa mengikuti misa atau ibadah bersama yang sering diadakan di gua ini, terutama pada hari-hari besar seperti Natal, Paskah, atau peringatan khusus lainnya. Perayaan misa di tempat ini memberikan pengalaman yang berbeda karena dilakukan di dalam gua dengan suasana yang lebih intim dan khidmat. Jika kamu ingin mengikuti misa di sini, pastikan untuk mencari informasi terbaru mengenai jadwalnya agar bisa datang pada waktu yang tepat.

4. Mengambil Air Berkat

Di dalam gua, terdapat kolam kecil yang menampung air dari tetesan stalaktit. Banyak peziarah yang percaya bahwa air ini adalah air berkat dan membawa simbol kehidupan serta rahmat dari Tuhan. Kamu bisa membawa air ini pulang sebagai tanda berkat setelah berdoa di gua. Namun, pastikan untuk mengambilnya dengan penuh kesadaran dan rasa hormat terhadap makna spiritual yang ada di tempat ini.

5. Menikmati Keindahan Alam dan Melakukan Refleksi Diri

Selain berdoa, kamu juga bisa menikmati keindahan alam di sekitar gua. Perjalanan menuju Gua Maria Tritis melewati perbukitan karst dan kebun jati, menciptakan suasana yang tenang dan alami. Banyak peziarah yang memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan refleksi diri atau sekadar menikmati udara segar di tengah alam. Jika kamu mencari tempat untuk menenangkan pikiran dari kesibukan sehari-hari, gua ini bisa menjadi pilihan yang tepat.

Gua Maria Tritis bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga tempat yang memberikan ketenangan dan kesempatan untuk memperdalam refleksi spiritual. Sebelum berkunjung, pastikan kamu mempersiapkan diri dengan baik dan mencari tahu jadwal kegiatan agar pengalamanmu di sini lebih bermakna.

Cara Menuju ke Gua Maria Tritis

Gua Maria Tritis terletak di Dusun Bulu, Desa Giring, Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Lokasinya berada di daerah perbukitan karst yang cukup terpencil, tetapi akses ke sana sudah cukup baik dan bisa dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Jika kamu ingin berkunjung, ada beberapa rute yang bisa kamu pilih, tergantung dari titik keberangkatan dan kondisi perjalanan. Berikut beberapa cara menuju ke Gua Maria Tritis:

1. Rute dari Kota Yogyakarta (Rute Utama)

Jika kamu berangkat dari pusat Kota Yogyakarta, perjalanan ke Gua Maria Tritis memakan waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam, tergantung kondisi lalu lintas. Rute yang bisa kamu ikuti adalah:

Mulai perjalanan dari Jalan Wonosari, yang merupakan jalur utama menuju Gunungkidul.
Ikuti jalan hingga melewati daerah Piyungan, lalu lanjutkan ke Bukit Bintang.
Setelah melewati Patuk dan Sambipitu, teruskan perjalanan hingga mencapai Lapangan Terbang Gading.
Di pertigaan setelah bandara, belok kanan menuju Pasar Playen, kemudian lanjut ke Paliyan.
Dari Pasar Paliyan, ikuti jalan ke selatan menuju Poslapur TNI. Dari sini, kamu hanya perlu mengikuti petunjuk arah menuju Gua Maria Tritis.

Rute ini merupakan yang paling umum digunakan karena kondisi jalannya lebih baik dan sudah banyak penunjuk arah yang membantu navigasi.

2. Rute Alternatif melalui Imogiri

Jika kamu ingin mencoba jalur lain, kamu bisa memilih rute melalui Imogiri, terutama jika kamu berasal dari daerah selatan Yogyakarta. Berikut rute yang bisa kamu ambil:

Dari pusat kota, arahkan kendaraan menuju Imogiri.
Lanjutkan perjalanan ke arah Siluk, kemudian teruskan ke Panggang.
Dari Panggang, lanjutkan ke Saptosari, lalu ikuti petunjuk arah menuju Gua Maria Tritis.

Meskipun jalur ini bisa menjadi pilihan alternatif, kondisi jalannya sedikit lebih menantang dengan beberapa tanjakan dan tikungan tajam. Namun, pemandangan sepanjang perjalanan cukup indah, terutama dengan deretan perbukitan karst yang khas di wilayah ini.

3. Transportasi yang Bisa Digunakan

Sebagian besar peziarah datang ke Gua Maria Tritis menggunakan kendaraan pribadi, baik mobil maupun motor. Namun, jika kamu tidak membawa kendaraan sendiri, ada beberapa alternatif transportasi yang bisa kamu pertimbangkan:

Sewa Mobil atau Motor: Kamu bisa menyewa mobil atau motor dari Yogyakarta untuk perjalanan yang lebih fleksibel. Banyak penyedia rental kendaraan di sekitar Malioboro atau Bandara Yogyakarta.
Ojek Online atau Konvensional: Beberapa titik di Gunungkidul sudah terjangkau oleh layanan ojek online, meskipun ketersediaannya bisa terbatas. Jika tidak menemukan ojek online, kamu bisa menggunakan ojek konvensional dari area terdekat seperti Pasar Paliyan.
Transportasi Umum: Untuk opsi lebih hemat, kamu bisa naik bus jurusan Wonosari dari Terminal Giwangan, lalu melanjutkan perjalanan dengan angkutan lokal atau ojek dari Wonosari menuju Paliyan dan akhirnya ke Gua Maria Tritis. Namun, transportasi umum ke lokasi ini tidak selalu tersedia setiap saat, jadi kamu perlu menyesuaikan jadwal perjalanan.

4. Akses Jalan dan Perjalanan Kaki ke Gua

Setelah tiba di area parkir Gua Maria Tritis, kamu masih harus berjalan kaki sekitar 700 meter untuk mencapai lokasi gua. Jalur pejalan kaki ini sudah dibeton dan cukup nyaman untuk dilalui, tetapi ada beberapa bagian yang cukup curam, jadi pastikan untuk memakai alas kaki yang nyaman dan aman.

Sepanjang perjalanan kaki menuju gua, kamu akan disuguhkan pemandangan alam khas Gunungkidul dengan deretan perbukitan karst dan pepohonan jati. Suasana yang sejuk dan tenang membuat perjalanan ini menjadi bagian dari pengalaman ziarah yang menyenangkan.

5 Tips Sebelum Berangkat

Agar perjalananmu ke Gua Maria Tritis lebih lancar dan nyaman, ada beberapa hal yang bisa kamu persiapkan:

Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, terutama jika menggunakan mobil atau motor pribadi, karena medan di beberapa titik cukup menantang.
Isi bahan bakar sebelum masuk ke wilayah Gunungkidul, karena pom bensin di daerah pedesaan tidak sebanyak di kota.
Gunakan pakaian dan alas kaki yang nyaman, terutama jika kamu berencana berjalan kaki cukup jauh atau mengikuti prosesi Jalan Salib.
Bawa bekal makanan dan minuman, meskipun di sekitar gua terdapat beberapa warung kecil yang menjual makanan ringan.
Periksa cuaca sebelum berangkat, karena jalur menuju gua bisa menjadi lebih licin jika hujan turun.

Gua Maria Tritis bukan hanya destinasi ziarah yang penuh makna, tetapi juga tempat yang menawarkan ketenangan di tengah alam. Dengan persiapan yang baik dan pemilihan rute yang tepat, perjalananmu ke sini bisa menjadi pengalaman spiritual yang berkesan.

Gua Maria Tritis adalah salah satu destinasi ziarah yang menawarkan pengalaman spiritual yang mendalam di tengah suasana alam yang tenang dan damai. Dengan keindahan gua alami yang dihiasi stalaktit serta patung Maria Perantara Wahyu, tempat ini menjadi pilihan yang tepat untuk berdoa, merenung, dan melakukan devosi dengan lebih khusyuk. Selain itu, perjalanan menuju gua yang dikelilingi perbukitan karst juga menambah keunikan dan kesakralan tempat ini.

Jika kamu berencana untuk mengunjungi Gua Maria Tritis, pastikan untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik agar pengalamanmu semakin nyaman dan berkesan. Jangan lupa juga untuk mengeksplorasi berbagai destinasi wisata di sekitar Gunungkidul lainnya yang menawarkan pemandangan menakjubkan.

Untuk mempermudah perjalananmu, kamu bisa mencari dan memesan tiket masuk ke berbagai tempat wisata di sekitar Gua Maria Tritis melalui Traveloka. Dengan fitur Traveloka Xperience, kamu bisa menemukan berbagai pilihan destinasi menarik di Yogyakarta dan sekitarnya dengan harga terbaik.

Traveloka juga bisa membantumu merencanakan perjalanan dengan lebih praktis! Kamu bisa memesan tiket pesawat dengan berbagai pilihan maskapai dan harga terbaik, serta menemukan hotel sesuai dengan kebutuhan dan budgetmu. Jangan lupa untuk menjelajahi berbagai atraksi wisata menarik dengan pemesanan tiket masuk yang mudah di Traveloka.

Selain itu, Traveloka juga menyediakan layanan tiket kereta api, antar jemput bandara, dan rental mobil bagi kamu yang ingin bepergian dengan lebih fleksibel, serta pilihan shuttle dan bus untuk transportasi yang lebih hemat. Tak hanya itu, kamu juga bisa melengkapi perjalanan dengan berbagai layanan tambahan seperti asuransi perjalanan, kartu SIM, hingga pelengkap wisata lainnya agar perjalananmu semakin nyaman dan menyenangkan.

Dalam Artikel Ini

• Sejarah Gua Maria Tritis
• Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Gua Maria Tritis
• 1. Berdoa dan Melakukan Devosi di Hadapan Patung Bunda Maria
• 2. Melakukan Jalan Salib
• 3. Mengikuti Misa dan Ibadah Bersama
• 4. Mengambil Air Berkat
• 5. Menikmati Keindahan Alam dan Melakukan Refleksi Diri
• Cara Menuju ke Gua Maria Tritis
• 1. Rute dari Kota Yogyakarta (Rute Utama)
• 2. Rute Alternatif melalui Imogiri
• 3. Transportasi yang Bisa Digunakan
• 4. Akses Jalan dan Perjalanan Kaki ke Gua
• 5 Tips Sebelum Berangkat
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan