Jika kamu mengira semua hewan di dunia bergerak dengan lincah dan gesit, maka kamu perlu mengenal beberapa hewan paling lambat di dunia. Meskipun kecepatan mereka jauh dari kata cepat, hewan-hewan ini justru memiliki keunikan tersendiri yang membuat mereka menarik untuk diamati. Tak hanya itu, beberapa di antaranya bisa kamu temui di berbagai kebun binatang di seluruh dunia! Berikut daftar hewan paling lambat di dunia beserta tempat terbaik untuk melihat mereka secara langsung.

Baca juga: 5 Destinasi Kebun Binatang di Indonesia Terbaik

Kungkang adalah hewan yang terkenal dengan pergerakannya yang sangat lambat, bahkan disebut sebagai makhluk paling santai di dunia. Mereka menghabiskan sebagian besar hidupnya bergelantungan di pohon, tidur hingga 20 jam sehari, dan hanya turun ke tanah sekali dalam beberapa hari. Dengan metabolisme yang lambat, kungkang mampu bertahan hidup dengan jumlah makanan yang minimal.

Tertarik melihat langsung hewan paling lambat ini?Kamu bisa melihat kungkang di Batu Secret Zootepatnya di Exhibit The Secret of Amazon Jungle yang bisa dipesan lewat aplikasi Traveloka.

Kura-kura raksasa Galapagos terkenal sebagai salah satu reptil darat terbesar dengan bobot yang bisa mencapai lebih dari 400 kg dan panjang tubuh hingga 1,5 meter. Hewan ini juga memiliki umur yang sangat panjang, bisa mencapai lebih dari 100 tahun, bahkan beberapa individu tercatat hidup hingga 150 tahun.

Dengan metabolisme yang sangat lambat, kura-kura ini bergerak dengan kecepatan rata-rata hanya 0,3 km per jam, sering terlihat berjemur di bawah sinar matahari atau berjalan perlahan untuk mencari makanan seperti tumbuhan, buah-buahan, dan kaktus.

Di mana bisa melihat kura-kura raksasa? Salah satu tempat terbaik untuk melihat hewan paling lambat ini adalah di London Zoo yang sejak 2021 membuka kandang baru untuk tiga ekor kura-kura raksasa Galapagos.

Siput adalah makhluk dengan kecepatan yang luar biasa lambat, hanya sekitar 0,03 km per jam, menjadikannya salah satu hewan paling lambat di dunia. Keunikan siput terletak pada tubuhnya yang berlendir dan cangkang yang selalu mereka bawa ke mana pun sebagai perlindungan dari pemangsa dan perubahan cuaca.

Hewan paling lambat satu ini bergerak dengan cara meluncur di atas permukaan menggunakan otot kaki yang kuat dan bantuan lendir yang mereka hasilkan sendiri, yang tidak hanya mengurangi gesekan tetapi juga melindungi tubuh mereka dari permukaan yang kasar atau tajam. Lendir ini juga berfungsi sebagai alat komunikasi dengan siput lain dan dapat membantu mereka bertahan di lingkungan yang kering dengan mempertahankan kelembaban tubuh.

Meskipun terlihat diam, bintang laut sebenarnya dapat bergerak menggunakan ratusan kaki tabung kecil yang terdapat di bawah tubuhnya, yang berfungsi dengan sistem hidrolik untuk menciptakan gerakan lambat namun stabil. Dengan bantuan kaki-kaki ini, bintang laut dapat merayap di dasar laut untuk mencari makanan seperti moluska dan plankton.

Namun, kecepatannya sangat lambat, hanya sekitar 0,09 km per jam, membuatnya lebih bergantung pada strategi berburu pasif seperti menunggu mangsa atau menggunakan lengan fleksibel untuk menangkap makanan.

Untuk melihat berbagai jenis satwa laut menarik, termasuk bintang laut, kamu bisa pesan tiket SeaWorld Ancol dengan mudah di aplikasi Traveloka.

Manatee atau yang sering disebut sebagai sapi laut adalah mamalia laut yang memiliki tubuh besar dan bulat dengan kulit tebal serta ekor dayung yang lebar. Mereka bergerak dengan sangat lambat di perairan dangkal, sering terlihat mengambang dengan santai atau merumput di dasar laut untuk mencari makanan seperti lamun dan ganggang. Kecepatan berenang mereka hanya sekitar 5 km per jam, tetapi mereka bisa melakukan percepatan sesaat jika merasa terancam. Untuk bisa melihat langsung hewan paling lambat satu ini di habitatnya, kamu bisa kunjungi Crystal River National Wildlife Refuge, Florida, Amerika Serikat.

Baca juga: 10 Wisata Aquarium Terbaik di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia

Koala adalah marsupial yang berasal dari Australia dan terkenal dengan gaya hidupnya yang tenang serta perilaku yang cenderung soliter. Mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk tidur, hingga 18-22 jam per hari, dan memakan daun eucalyptus yang mengandung sedikit energi tetapi kaya akan serat dan senyawa beracun yang hanya bisa mereka cerna berkat sistem pencernaan khusus.

Di mana bisa melihat hewan paling lambat ini? Langsung saja pesan tiket Lone Pine Koala Sanctuary, Brisbane, Australia di aplikasi Traveloka sekarang juga.

Loris lambat adalah primata kecil dengan mata besar yang hidup di hutan hujan Asia Tenggara. Mata besarnya membantu mereka melihat dengan jelas dalam kegelapan, karena loris lambat adalah hewan nokturnal yang aktif di malam hari. Sesuai namanya, loris lambat bergerak dengan kecepatan yang sangat pelan, terutama saat mencari makan seperti serangga, buah, dan getah pohon. Pergerakannya yang lambat juga merupakan strategi bertahan hidup untuk menghindari predator, karena mereka bisa tetap diam dalam waktu lama dan berbaur dengan lingkungan sekitarnya.

Jika kamu sedang berlibur ke Malaysia, singgahlah ke Sepilok Orangutan Rehabilitation Centre, Malaysia, yang juga memiliki program perlindungan loris lambat.

Kuda laut merupakan ikan unik yang memiliki tubuh menyerupai kepala kuda dan postur tegak yang khas. Mereka adalah perenang yang sangat lambat karena sirip kecil mereka tidak cukup kuat untuk melawan arus yang besar. Sebagai gantinya, mereka lebih sering berpegangan pada tumbuhan laut menggunakan ekor prehensil mereka untuk tetap stabil di air. Ada banyak, destinasi akuarium yang bisa kamu kunjungi untuk menjumpai langsung hewan paling lambat satu ini, salah satunya adalah S.E.A. Aquarium yang tiketnya bisa kamu pesan dengan penawaran harga terbaik hanya di aplikasi Traveloka.

Gila monster adalah kadal besar yang berasal dari Amerika Serikat bagian barat daya dan Meksiko utara. Hewan paling lambat di dunia ini dikenal sebagai salah satu dari sedikit spesies kadal berbisa di dunia, dengan racun yang mengalir melalui gigitan mereka. Meskipun gerakannya sangat lambat, Gila monster tetap berbahaya jika merasa terancam, karena mereka dapat menggigit dengan kuat dan menahan rahang mereka dalam waktu lama untuk menyuntikkan bisa ke mangsanya. Kamu bisa menjumpai satwa unik ini di Arizona-Sonora Desert Museum, Arizona, Amerika Serikat.

Axolotl adalah amfibi unik yang berasal dari Meksiko. Mereka terkenal dengan kemampuannya meregenerasi bagian tubuh yang hilang dan memiliki ekspresi wajah yang selalu terlihat tersenyum, dan mereka bergerak sangat lambat di dalam air.

Baca juga: Satwa-satwa Ikonik Khas Indonesia

Mengamati hewan-hewan paling lambat di dunia bisa menjadi pengalaman yang menarik dan edukatif. Jika kamu ingin melihat langsung keunikan mereka, jangan ragu untuk mengunjungi kebun binatang atau akuarium yang telah direkomendasikan di atas. Untuk kenyamanan perjalananmu, pastikan kamu memesan tiket masuk atraksi dan kebutuhan perjalanan lainnya melalui aplikasi Traveloka. Dengan Traveloka, liburanmu semakin mudah dan menyenangkan!