Siapa yang tak terpesona oleh pesona Paris? Kota penuh sejarah, seni, dan romantisme ini selalu menjadi destinasi impian para traveler. Dengan arsitektur megah, museum dunia, dan kuliner lezat, Paris menjanjikan pengalaman liburan yang tak terlupakan.

Tapi, dengan begitu banyaknya tempat menarik, bagaimana cara menyusun itinerary yang efektif? Jangan khawatir, artikel ini akan memandu kamu menjelajahi Kota Cahaya dalam 5 hari yang tak terlupakan.

Pada hari pertama, mulailah perjalananmu dengan mengunjungi ikon Paris yang paling terkenal, Menara Eiffel. Datanglah lebih awal untuk menghindari antrian panjang, beli tiketnya secara online di Traveloka, dan nikmati pemandangan kota dari puncaknya. Setelah itu, lanjutkan perjalanan ke Musée d'Orsay, sebuah museum yang menampilkan karya seni dari abad ke-19, termasuk karya-karya Monet dan Van Gogh.

Setelah menikmati seni dan sejarah, berjalanlah menuju Champs-Élysées. Di sini, kamu bisa berbelanja atau sekadar menikmati suasana di salah satu boulevard paling terkenal di dunia. Akhiri hari pertama dengan makan malam di salah satu bistro di sekitar Arc de Triomphe, sambil menikmati pemandangan malam yang indah.

Hari kedua didedikasikan untuk eksplorasi lebih dalam tentang seni dan arsitektur Paris. Mulailah dengan mengunjungi Louvre Museum, rumah dari ribuan karya seni terkenal, termasuk Mona Lisa. Pastikan untuk menyisihkan waktu yang cukup karena Louvre adalah salah satu museum terbesar di dunia.

Setelah itu, kunjungi Jardin des Tuileries, taman indah yang berada di sebelah Louvre. Taman ini adalah tempat yang sempurna untuk bersantai setelah berkeliling museum. Lanjutkan perjalanan ke Notre-Dame Cathedral, sebuah mahakarya arsitektur Gothic yang bersejarah. Meskipun sebagian besar bangunan sedang dalam proses renovasi setelah kebakaran, kamu masih bisa menikmati keindahan arsitekturnya dari luar.

Sore hari, nikmati suasana di Saint-Germain-des-Prés, salah satu distrik paling bersejarah dan artistik di Paris. Di sini, kamu bisa mengunjungi kafe-kafe legendaris yang pernah menjadi tempat berkumpulnya para seniman dan penulis terkenal seperti Hemingway dan Sartre.

Hari ketiga adalah waktu yang tepat untuk mengeksplorasi sisi romantis Paris. Mulailah dengan berjalan-jalan di Montmartre, sebuah area yang dikenal dengan jalanan berbatu, seniman jalanan, dan Basilique du Sacré-Cœur yang megah. Dari puncak bukit ini, kamu bisa melihat pemandangan Paris yang menakjubkan.

Setelah itu, kunjungi Moulin Rouge yang terkenal untuk menonton pertunjukan kabaret yang legendaris itu. Tapi jika kamu penasaran, siapkan budget lebih karena harga tiket pertunjukannya bisa sangat mahal. Untuk makan siang, cobalah kafe-kafe kecil di sekitar Montmartre yang menawarkan hidangan Prancis tradisional.

Sore hari, lanjutkan perjalanan ke Pont des Arts, jembatan yang dikenal sebagai tempat pasangan menggantung gembok cinta mereka. Di sini, kamu bisa menikmati pemandangan Sungai Seine yang indah dan suasana romantis kota Paris.

Pada hari keempat, kunjungi Musée Rodin, sebuah museum yang didedikasikan untuk karya-karya pematung terkenal Auguste Rodin. Museum ini dikelilingi oleh taman yang tenang, tempat yang sempurna untuk menikmati karya seni di bawah sinar matahari.

Setelah itu, lanjutkan perjalanan ke Palais Garnier, gedung opera megah yang juga menjadi inspirasi untuk novel "The Phantom of the Opera". Tur keliling gedung ini akan memberimu wawasan tentang sejarah dan keindahan arsitekturnya.

Sore hari, kunjungi Place Vendôme, alun-alun yang dikelilingi oleh toko-toko perhiasan mewah dan hotel bintang lima. Tempat ini adalah simbol kemewahan Paris dan cocok untuk window shopping atau sekadar menikmati kemewahan yang ditawarkan kota ini.

Hari terakhir di Paris sebaiknya didedikasikan untuk berbelanja dan bersantai. Mulailah dengan mengunjungi Galeries Lafayette, salah satu pusat perbelanjaan paling terkenal di Paris. Di sini, kamu bisa menemukan berbagai barang mewah, mulai dari fashion hingga kosmetik.

Setelah berbelanja, bersantailah di Jardin du Luxembourg, taman yang luas dan indah di tengah kota. Taman ini adalah tempat yang sempurna untuk menikmati piknik atau sekadar duduk-duduk di bawah pohon sambil menikmati suasana Paris yang tenang.

Sore hari, akhiri perjalananmu dengan mengunjungi La Seine Musicale, pusat seni dan budaya yang terletak di tepi Sungai Seine. Tempat ini sering mengadakan konser dan pertunjukan seni, jadi pastikan untuk memeriksa jadwalnya jika kamu tertarik.

Liburan ke Paris tentu memerlukan perencanaan anggaran yang matang. Berikut adalah perkiraan biaya yang mungkin kamu butuhkan selama lima hari di Paris:

Tentunya kamu harus menyiapkan biaya yang paling besar di transportasi pesawat dari Indonesia ke Paris. Kini sudah ada banyak maskapai yang melayani rute Indonesia - Paris. Harganya bisa bervariasi, tergantung maskapai, kelas penerbangan, dan juga rute transit.

Jika lebih banyak transit, harga tiketnya bisa jadi lebih murah. Rata-rata untuk penerbangan kelas ekonomi dengan 2-3 kali transit bisa berada di harga mulai dari Rp12.000.000 sekali jalan.

Kalau kamu mau menunggu dan pintar mencari promo, harga tiketnya tentu saja bisa lebih murah lagi.

Untuk penginapan, harganya bisa bervariasi tergantung gaya bepergianmu. Jika ingin yang mewah, maka memilih hotel bintang 5 bisa cukup membuat budget-mu membengkak. Juga jika kamu memilih menginap di daerah dekat destinasi wisata, pasti harga hotelnya akan lebih mahal.

Namun rata-rata, harga hotel di Paris berkisar dari €100-€500 per malam, tergantung pada lokasi dan jenis hotel. Jika kamu mengambil hotel dengan tarif rata-rata €150 per malam, untuk 5 malam kamu harus menyiapkan setidaknya €750 atau Rp13 juta.

Jangan sewa mobil di Paris karena kamu akan terjebak macet dan sulit bermanuver ke berbagai destinasi berbeda. Pilihannya ada metro dan bus kota yang sudah mencakup banyak jalur, mudah digunakan, dan harganya murah. Tiket metro sekitar €2,10 per perjalanan atau sekitar €14,90 untuk tiket harian, yakni sekitar Rp250.000

Budget makanan juga penting disiapkan agar pengeluaran tetap terjaga. Biaya makan rata-rata sekitar €15 - €70 per orang per sekali makan. Jika dikalikan 5 hari, maka sebaiknya siapkan sekitar €350 atau setara Rp6 juta hanya untuk makanan saja.

Setiap tempat wisata memiliki tiket masuk yang bervariasi; Louvre (€17), Musée d'Orsay (€16), Menara Eiffel (€30). Jika ingin lebih berhemat, bisa juga hanya mendatangi tempat-tempat wisata gratis seperti Jardins du Luxembourg, Basilique du Sacre Coeur, dan lainnya.

Anggaplah jika kamu berkunjung ke 2-3 tempat wisata berbayar per hari, maka sebaiknya siapkan sekitar €50 per hari atau €250 atau Rp4,3 juta per orang untuk aktivitas wisata selama 5 hari.

Biaya ini sangat bervariasi tergantung gaya hidup dan preferensi masing-masing. Jika kamu orang yang suka membawa oleh-oleh, maka siapkan budget lebih untuk membeli oleh-oleh.

Dari perhitungan kasar di atas, maka untuk 5 hari liburan ke Paris, kamu harus menyiapkan budget sekitar Rp47,5 juta per orang. Tapi itu hanya perhitungan kasar. Budget setiap orang pasti berbeda. Bisa jadi lebih besar atau lebih kecil, tergantung gaya liburanmu.

Paris adalah kota yang penuh dengan keajaiban, mulai dari arsitektur klasik hingga budaya yang kaya. Dengan itinerary lima hari ini, kamu bisa menikmati berbagai daya tarik Paris yang paling ikonik dan unik. Setiap hari dirancang untuk memberikan pengalaman yang berbeda, memastikan kamu merasakan esensi terbaik dari kota ini.

Untuk memastikan perjalananmu berjalan lancar, Traveloka adalah platform terbaik yang dapat kamu andalkan dalam mempersiapkan segala kebutuhan liburanmu. Mulai dari pemesanan tiket pesawat, hotel, hingga tiket masuk ke tempat wisata, semuanya bisa kamu temukan di Traveloka. Jangan lupa untuk mengecek deretan tempat wisata Paris lainnya di Traveloka dan rencanakan perjalanan impianmu sekarang juga!