Saat musim semi tiba yakni saat bunga sakura mulai bermekaran di Jepang, banyak wisatawan dari berbagai belahan dunia berbondong-bondong ke Jepang untuk merasakan musim semi Jepang 2025 dan merayakan tradisi hanami. Apalagi berbagai tempat wisata di Jepang seperti Tokyo, Osaka, dan Kyoto kerap mengadakan Hanami Festival. Lantas apa itu hanami dan mengapa menjadi tujuan wisata dari berbagai turis dunia? Traveloka telah merangkum informasi mengenai hanami serta tips dan rekomendasi tempat merayakan hanami Jepang berikut ini.
Lagi cari destinasi liburan seru? Jepang bisa jadi pilihan yang tepat! Dari budaya yang unik, makanan enak, sampai teknologi canggih, semuanya ada di Jepang. Dapatkan harga lebih lebih hemat dengan booking di Traveloka! Pakai kode kupon "MAINKEJEPANG", diskon 50% dengan minimal belanja Rp 20.000, berlaku hingga 20 April 2025.
Hanami adalah tradisi masyarakat Jepang untuk menikmati keindahan bunga, khususnya bunga sakura. Dalam budaya Jepang, bunga sakura yang bermekaran merupakan lambang kebahagiaan karena musim semi telah tiba. Kegiatan hanami bisa dilakukan orang-orang Jepang ketika musim semi dengan menggelar tikat untuk piknik di bawah pohon sakura. Tak hanya dilakukan saat hari cerah, hanami juga kerap dilakukan pada malam hari. Khususnya di Tokyo sehingga tak heran jika kamu menemukan banyak orang mengagumi yozakura atau sakura malam.
Berdasarkan sejarahnya, hanami dipercaya telah ada sejak periode Nara atau tahun 710-794. Saat itu, masyarakat Jepang mengagumi keindahan bunga ume atau plum. Sementara Hanami untuk mengagumi keindahan bunga sakura diyakini bermula pada tahun 794. Tradisi hanami diusung oleh Kaisar Saga yang menggelar pesta melihat bunga sakura dengan minum sake di bawah pohon sakura yang sedang mekar di istana Kekaisaran di Kyoto.
Pada masa sekarang, masyarakat Jepang merayakan hanami dengan berkumpul dan piknik bersama di bawah pohon bunga sakura. Waktu mekar bunga sakura yang singkat menjadi penanda bahwa keindahan tidak akan selamanya terjadi. Maka umumnya masyarakat Jepang menyempatkan diri untuk merayakan hanami dan beristirahat sejenak dari aktivitas sehari-hari yang padat. Selain itu, bunga sakura yang mekar dan berguguran juga dianggap sebagai siklus kehidupan oleh masyarakat Jepang. Sehingga momen ini sering dikaitkan untuk merefleksi diri.
Umumnya, pohon sakura di Jepang mekar pada akhir Maret hingga awal April. Perlu diketahui, prakiraan pergerakan bunga sakura mekar (sakurazensen) dikeluarkan oleh direktorat meteorologi dan berbagai badan yang berurusan dengan cuaca. Sehingga kamu bisa mengetahui informasi terkini mengenai jadwal bunga sakura mekar melalui portal berita terkini.
Faktanya, bunga sakura tidak mekar serempak di berbagai wilayah di Jepang. Dengan begitu Hanami Festival pada tiap daerah di Jepang digelar pada waktu yang berbeda-beda. Hanami Festival 2025 digelar saat semua pohon sakura yang ada di suatu tempat bunganya sudah bermekaran. Berikut prediksi musim Jepang 2025:
Kota | Jadwal Sakura Berbunga | Jadwal Sakura Mekar Penuh (Full Blossom) |
Sapporo | 18 April | 24 April |
Aomori | 15 April | 18 April |
Sendai | 2 April | 9 April |
Tokyo | 29 Maret | 4 April |
Kanazawa | 1 April | 8 April |
Nagano | 8 April | 13 April |
Nagoya | 28 Maret | 7 April |
Kyoto | 29 Maret | 5 April |
Osaka | 30 Maret | 6 April |
Wakayama | 30 Maret | 4 April |
Hiroshima | 25 Maret | 4 April |
Kochi | 23 Maret | 31 Maret |
Fukuoka | 27 Maret | 2 April |
Kagoshima | 29 Maret | 12 April |
|
|
|
**Catatan: Jadwal Hanami bisa berubah sewaktu-waktu jika terjadi kondisi cuaca ekstrem.
Tanggal tersebut berdasarkan ramalan resmi dari Japan Meteorological Corporation. Prakiraan ini didasarkan pada berbagai faktor, termasuk suhu terendah di musim gugur dan musim dingin, serta data area sebelumnya. Perlu diketahui periode sakura saat mekar penuh atau full bloom (mankai) berlangsung singkat, yakni 1-3 hari. Kemudian pohon sakura akan merontokkan bunga.
Berpiknik adalah tradisi yang dilakukan masyarakat Jepang saat hanami. Umumnya, mereka akan berkumpul bersama keluarga atau teman-teman di taman atau tempat wisata di Jepang yang merayakan Hanami Festival untuk berpiknik dan bercengkrama sambil menyantap makanan nikmat. Apakah turis bisa ikut melakukan hanami Jepang? Tentu bisa, tetapi ada hal yang perlu kamu ketahui. Berikut tips rayakan tradisi hanami Japan:
Untuk melalukan hanami atau piknik di taman, kamu perlu membawa perlengkapan hanami sendiri. Di antaranya adalah tikar atau picnic mat, makanan dan minuman, bantal duduk atau kursi lipat, kantong sampah, tisu, hingga peralatan makan sekali pakai sehingga tak perlu membawa peralatan yang banyak ketika pulang. Perlengkapan hanami tersebut akan membuat pengalaman merasakan Hanami Festival makin nyaman.
Biasanya hanami dilakukan di berbagai taman di Jepang. Setiap taman memiliki peraturan masing-masing. Mulai dari jam buka sehingga kamu harus membereskan barang yang telah dibawa serta keluar taman tepat waktu hingga peraturan lainnya. Beberapa taman ada yang memperbolehkan melakukan barbeque, dan taman lainnya tidak. Begitu pula dengan barang bawaan berupa minuman beralkohol karena ada beberapa taman yang memperbolehkan dan tidak.
Menikmati keindahan bunga sakura di bawah pohon memang esensi dari hanami. Namun perlu dipastikan saat menempati area untuk berpiknik. Kamu dilarang menggelar tikar atau duduk di akar pohon. Kamu juga dilarang untuk tidak memetik bunga sakura, memegang atau menggoyangkan ranting, serta memanjat pohon. Jika merusak pohon, kamu bisa dikeankan denda tergantung pada peraturan taman/tempat wisata di Jepang yang dikunjungi.
Pastikan kamu selalu menjaga kebersihan saat melakukan tradisi Hanami Jepang. Saat menyantap bekal yang dibawa, jangan sampai mengotori area taman. Beberapa taman tidak menyediakan tempat sampah yang banyak. Apalagi ketika hanami tiba, banyak orang yang memadati taman sehingga tempat sampah yang disediakan terkadang tak muat menampung banyak sampah. Oleh karena itu, pastikan kamu membawa kantong sampah sendiri dan bawa sampah usai melakukan hanami untuk dibuang di tempat sampah umum sekitar.
Bagi yang tak ingin repot mencari tempat saat hanami, kamu bisa booking jasa tour guide khusus hanami di musim semi. Tersedia beragam tour guide yang akan memandu kamu mendapatkan pengalaman hanami terbaik. Pasalnya, saat hanami beberapa taman memperbolehkan orang untuk memberi tanda dengan tikar semalam sebelumnya untuk ditempati keeseokan harinya. Namun ada beberapa taman yang tidak memperbolehkan tindakan tersebut, sehingga kamu harus lebih pagi datang ke taman. Maka memesan layanan tour guide adalah pilihan tepat jika kamu tak ingin repot.
Saat musim semi Jepang, banyak warga Jepang hingga wisatawan mancanegara memadati berbagai taman hingga tempat wisata di Jepang yang menawarkan keindahan bunga sakura. Berikut rekomendasi tempat menikmati bunga sakura di Jepang:
Itulah informasi serba-serbi liburan musim semi Jepang 2023 yang bisa menjadi panduan untuk menikmati tradisi hanami Jepang. Jangan lupa juga untuk kunjungi wisata Jepang terkenal seperti Tokyo Disneyland dan Tokyo DisneySea, serta Universal Studios Japan. Semua tiket wisata di Jepang tersebut bisa kamu booking via Traveloka.
Itinerary ke Jepang sudah siap? Selain tiket pesawat, penginapan, dan atraksi wisata, kamu juga sebaiknya telah mengantongi JR Pass untuk berkeliling Jepang. JR Pass merupakan akses tak terbatas untuk pengguna naik berbagai transportasi JR, termasuk kereta Shinkansen, kereta bandara, bus, ferry, dan kereta dalam jaringan Japan Railways Group. Klik di sini untuk informasi lengkap mengenai rute JR Pass, harga JR Pass 2025, dan cara booking tiket JR Pass.
Selamat menikmati indahnya bunga sakura di musim semi Jepang 2025!