Jawa Barat merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk berlibur bersama keluarga. Hal ini tentunya dikarenakan banyaknya tempat wisata yang menawarkan keindahan alam yang memukau di Jawa Barat.
Kurang pas jika berkunjung ke Jawa Barat namun tidak membawa pulang kerajinan khas Jawa Barat sebagai oleh-oleh maupun koleksi. Selain keragaman tempat wisata, Jawa Barat juga memiliki berbagai kerajinan khas yang menarik seperti wayang golek, kain songket, dan masih banyak lagi. Berikut beberapa kerajinan khas Jawa Barat yang bisa kamu bawa pulang.
Jika wayang kulit terbuat dari kulit kerbau, wayang golek khas Jawa Barat ini dibuat dari kayu mahoni dan kayu albasia. Pemilihan bahan ini karena kayu tersebut dinilai kuat sehingga dapat bertahan dalam kondisi cuaca apapun. Ini menjadi salah satu alasan mengapa kerajinan wayang golek sudah mencapai pasar luar negeri.
Kamu mungkin juga sudah tidak asing dengan Si Cepot, karakter wayang yang terkenal jenaka asal Jawa Barat. Jika berkunjung ke Jawa Barat kamu bisa membawa pulang Si Cepot sebagai oleh-oleh maupun koleksi, lho.
Kain batik merupakan kerajinan tangan khas Indonesia yang dapat kamu jumpai di berbagai daerah. Biasanya, setiap daerah memiliki ciri khas corak masing-masing yang menggambarkan daerah tersebut. Begitupun dengan setiap kota di Jawa Barat.
Motif batik di Jawa Barat yang paling terkenal yaitu motif Mega Mendung khas Cirebon. Motif ini sangat mudah dikenali yaitu adanya motif awan yang berderet. Di Garut dan Tasikmalaya, kamu bisa menemukan motif Merak Ngibing yang bercorak burung merak dengan susunan pola geometri. Setiap motif batik di Jawa Barat tentunya memiliki makna tersendiri. Cocok sekali untuk dijadikan sebagai koleksi.
Jika kamu sedang berkunjung ke Jawa Barat, khususnya daerah Subang, jangan lupa untuk membawa pulang kerajinan khas Jawa Barat berupa anyaman bambu. Subang terkenal dengan anyaman bambunya yang disulap menjadi berbagai produk seperti tas, keranjang, topi, hingga perabotan rumah tangga.
Ada banyak desa di Subang yang dijadikan sebagai sentra pengrajin anyaman bambu. Kamu bisa datang langsung ke sana jika ingin mendapatkan harga yang lebih murah daripada di pusat toko oleh-oleh.
Sama seperti kain batik, kain tenun memiliki motif khas yang berbeda-beda di setiap daerahnya. Jawa Barat khususnya di daerah Bandung, terkenal dengan Tenun Majalaya yang pembuatannya masih manual menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin atau ATBM. Meskipun sempat mengalami penurunan penjualan, saat ini Tenun Majalaya sudah kembali memiliki banyak peminat.
Selain Tenun Majalaya, terdapat pula Tenun Gedogan yang berasal dari Indramayu, Jawa Barat. Tenun ini sudah dilestarikan secara turun temurun oleh masyarakat Indramayu. Tak heran jika tenun ini masuk dalam Warisan Budaya Tak Benda Indonesia. Nama gedogan sendiri diambil dari nama alat tenun yang digunakan untuk menenun.
Pangandaran merupakan salah satu daerah di Jawa barat yang terkenal akan keindahan pantainya. Tak heran jika kamu dapat menemukan banyak sekali kreasi kulit kerang di daerah ini. Kamu bisa membeli gelang, kaling, gantungan kunci, dan berbagai ornamen lainnya yang terbuat dari kulit kerang.
Harga dari kerajinan kulit kerang ini juga sangat beragam. Tentunya pemberian harga tergantung dari seberapa rumit pembuatan barang yang terbuat dari kulit kerang ini. Kerajinan khas Jawa Barat ini tentunya cocok untuk dijadikan sebagai oleh-oleh maupun penghias rumah.
Jika kamu sedang mencari ukiran kayu di Jawa Barat, datanglah ke kota Cirebon. Kota ini terkenal dengan ukiran kayunya yang bermacam-macam. Bahkan ukiran kayu asal Cirebon ini sudah sampai ke luar negeri, lho. Biasanya motif yang paling disenangi wisatawan adalah motif daun khas Cirebon, kaligrafi, hingga motif hewan. Tak hanya digunakan sebagai hiasan, kerajinan ukiran kayu banyak digunakan sebagai alat peraga seni.
Kerajinan ukiran kayu khas Cirebon juga terkenal memiliki makna yang mendalam di setiap motifnya. Tak heran jika kerajinan khas Jawa Barat yang satu ini terus dilestarikan secara turun temurun. Kamu bisa mendatangi langsung sentra kerajinan ukiran kayu di Cirebon untuk mengetahui proses dan tentunya membawa pulang ukiran kayu tersebut sebagai penghias rumah. Harganya tentu saja sangat beragam disesuaikan dengan tingkat kerumitan pembuatannya.
Alat musik tradisional asli Indonesia ini ternyata berasal dari Jawa Barat. Angklung sendiri merupakan alat musik yang dibuat menggunakan bambu dan akan berbunyi saat angklung digetarkan atau digoyangkan. Alat musik yang satu ini sudah menjadi warisan budaya tak benda UNESCO.
Angklung juga memiliki beberapa jenis, seperti angklung dogdog lojor, angklung gubrag, angklung badeng, angklung buncis, dan masih banyak lagi. Jenis angklung ini dibedakan dari fungsi penggunaan alat musik dan daerah di mana angklung dimainkan.
Kamu juga bisa membawa pulang angklung sebagai hiasan untuk dipajang. Tak hanya angklung yang berukuran normal, kamu juga bisa membeli angklung yang berukuran kecil untuk oleh-oleh. Biasanya kerajinan angklung bisa kamu temui di beberapa tempat oleh-oleh maupun di pusat pembuatan angklungnya.
Payung geulis memiliki arti payung cantik dalam Bahasa Indonesia. Payung ini memiliki ciri khas warnanya yang cerah dan dipercantik dengan adanya lukisan berbagai motif di payungnya. Jaman dulu, penggunaan payung geulis ini yaitu sebagai pelindung dari sinar matahari dan juga hujan. Namun, saat ini penggunaan kerajinan khas Jawa Barat ini sudah sangat beragam, seperti untuk upacara adat, perkawinan, dan masih banyak lagi.
Terdapat dua motif lukisan pada payung geulis yang bisa kamu temui, yaitu motif geometris dan non-geometris. Untuk motif geometris biasanya memiliki bentuk bangunan dengan garis lurus, lengkung dan patah-patah yang lebih dominan atau menonjo. Sedangkan motif non-geometris, biasanya berupa hewan, tanaman, hingga manusia.
Payung geulis terbuat dari bambu sebagai kerangka, dan plastik atau kertas semen dengan dilapisi kain sebagai tudung. Lapisan payung biasanya terbuat dari kain satin, blacu, brokat, dan lain-lain, tergantung dari keinginan pemesan. Semua proses pembuatan payung ini dilakukan secara manual menggunakan tangan karena membutuhkan ketelitian yang cukup tinggi. Tak heran jika harga payung ini cukup mahal.
Jika kamu berkunjung ke Tasikmalaya, jangan lupa membawa pulang payung geulis ini untuk oleh-oleh maupun hiasan rumah. Payung ini bahkan digunakan sebagai hiasan pintu di beberapa gedung pemerintahan Tasikmalaya, lho.
Menjaga kelestarian kerajinan khas Jawa Barat ini tentunya menjadi tugas kita bersama agar kerajinan yang sudah dilestarikan secara turun-temurun ini tidak punah. Selain itu, membeli kerajinan khas di setiap daerah yang dikunjungi, dapat membantu perekonomian para pengerajin lokal. Oleh karena itu, jangan lupa sempatkan untuk membeli beragam kerajinan khas Jawa Barat saat berkunjung, ya!
Penginapan dan Hotel di Jakarta
Cari Penginapan dan Ho...
Lihat Harga