Masjid Al-Aqsa, yang terletak di Kota Tua Yerusalem, adalah salah satu tempat suci paling penting dalam Islam. Masjid ini dikenal sebagai kiblat pertama umat Muslim sebelum arah kiblat dipindahkan ke Ka'bah di Makkah. Al-Aqsa juga merupakan lokasi penting dalam perjalanan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW, ketika beliau melakukan perjalanan malam dari Makkah ke Yerusalem, sebelum naik ke langit.

Selain sebagai tempat ibadah, Al-Aqsa juga memiliki makna spiritual yang mendalam bagi umat Muslim, yang menganggapnya sebagai salah satu dari tiga masjid yang paling dihormati setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Bagi umat Kristen dan Yahudi, tempat ini juga memiliki signifikansi besar dalam tradisi mereka, menjadikannya sebagai situs yang kaya akan sejarah dan spiritualitas bagi berbagai agama.

Al-Aqsa adalah simbol kedamaian dan penghubung antarumat beragama yang telah lama berdiri sebagai pusat ibadah dan refleksi spiritual.

Masjid Al-Aqsa, tidak hanya memiliki nilai spiritual yang mendalam, tetapi juga merupakan contoh menakjubkan dari arsitektur Islam klasik. Keunikan arsitektur masjid ini mencerminkan perpaduan berbagai pengaruh budaya dan sejarah yang telah berkembang selama berabad-abad, menjadikannya sebagai salah satu situs arsitektur paling berharga di dunia.

Bukan hanya sebuah tempat ibadah, tetapi juga sebuah karya arsitektur yang erat dengan simbolisme, sejarah, dan keindahan artistik. Dengan perpaduan berbagai gaya dan pengaruh, masjid ini menyajikan elemen-elemen arsitektur yang memukau, seperti kubus dan kubah emas, mihrab dan mimbar, serta pengaruh besar dari arsitektur Islam klasik yang memberikan nuansa spiritual dan estetika yang mendalam.

Untuk kamu yang ingin mengenal lebih dalam tentang keunikan arsitektur Masjid Al-Aqsa berikut adalah daftar selengkapnya!

Salah satu elemen paling mencolok dari Masjid Al-Aqsa adalah Kubus Shakhrah (atau Dome of the Rock), yang terletak di atas Batu Sakhrah, tempat Nabi Muhammad SAW memulai perjalanan Isra’ Mi'raj. Kubus ini memiliki bentuk geometris yang kuat dan simetris, menjadi simbol kestabilan dan kekuatan spiritual. Kubah emas di atasnya, yang merupakan bagian integral dari struktur masjid, merupakan salah satu elemen arsitektur yang paling ikonik dan mudah dikenali di dunia.

Kubah emas ini memiliki desain yang sangat khas dan menarik perhatian, dengan lapisan luar yang dihiasi oleh keramik berwarna emas yang berkilau. Kubah ini, meskipun memiliki pengaruh arsitektur Bizantium, tetap memadukan elemen-elemen Islam yang menekankan kesederhanaan dan keagungan Tuhan. Kubah emas ini bukan hanya sebagai penutup, tetapi juga berfungsi sebagai simbol kedekatan antara langit dan bumi, sebuah tanda kesucian dan kehormatan yang melekat pada masjid tersebut.

Selain itu, bentuk kubah yang melengkung dengan puncak yang menonjol di tengah-tengah kota Yerusalem memberikan gambaran visual yang sangat kuat. Kubah ini berfungsi sebagai pusat perhatian yang mengarahkan pandangan orang kepada pusat spiritualitas, memberikan rasa keagungan dan kedamaian bagi siapa saja yang melihatnya.

Di dalam Masjid Al-Aqsa, dua elemen yang sangat penting adalah mihrab dan mimbar. Mihrab adalah sebuah niche atau ruang kecil yang menandai arah kiblat (arah Makkah) dan menjadi titik fokus bagi jamaah dalam melaksanakan shalat. Mihrab di Masjid Al-Aqsa memiliki desain yang sangat indah, dihiasi dengan mosaik yang rumit serta kaligrafi Arab yang menambah nilai estetika dan spiritual. Mihrab ini tidak hanya berfungsi sebagai penanda arah shalat, tetapi juga sebagai simbol hubungan langsung antara umat Islam dan Tuhan.

Mimbar, di sisi lain, adalah tempat di mana imam berdiri saat menyampaikan khutbah. Mimbar di Al-Aqsa memiliki desain yang megah dan artistik, dengan ukiran kayu yang menampilkan motif geometris dan kaligrafi yang halus. Mimbarnya dirancang dengan sangat hati-hati, tidak hanya untuk fungsinya sebagai tempat berdiri, tetapi juga untuk menambah keindahan ruang masjid. Keindahan mimbar ini juga menjadi simbol pentingnya pengajaran dan penyebaran ajaran Islam.

Baca Juga: 11 Tempat Wisata di Mekkah yang Bisa Kamu Kunjungi Setelah Umroh

Arsitektur Masjid Al-Aqsa sangat dipengaruhi oleh arsitektur Islam klasik yang berkembang pada masa Dinasti Umayyah dan Abbasiyah. Salah satu ciri khas yang sangat terlihat adalah penggunaan kolom-kolom yang elegan dan lengkungan-lengkungan tinggi yang mendominasi interior masjid. Kolom-kolom ini, terbuat dari batu marmer, memberikan kesan kokoh namun tetap elegan, memperlihatkan keseimbangan antara kekuatan dan kelembutan.

Lengkungan-lengkungan yang menghiasi ruang utama masjid tidak hanya berfungsi sebagai elemen struktural, tetapi juga sebagai simbol spiritualitas yang melambangkan hubungan antara umat Islam dengan Tuhan. Desain ruang yang terbuka dengan tinggi langit-langit yang luas memberikan kesan kebebasan dan kedamaian, memungkinkan jamaah untuk merasakan kedekatan dengan Tuhan dalam suasana yang tenang dan harmonis.

Selain itu, struktur bangunan Masjid Al-Aqsa juga menunjukkan pengaruh arsitektur Islam klasik dalam penggunaan sistem pencahayaan alami. Jendela-jendela besar yang menghadap ke luar memungkinkan cahaya matahari masuk ke dalam ruang masjid, menciptakan atmosfer yang terang dan memberi rasa keterhubungan antara dunia fisik dan spiritual.

Ornamen dan kaligrafi Arab yang menghiasi Masjid Al-Aqsa adalah elemen artistik yang sangat penting dalam arsitektur masjid ini. Seni kaligrafi Islam sangat menonjol di dinding-dinding masjid, mencakup ayat-ayat Al-Qur'an, doa-doa, dan kata-kata pujian kepada Tuhan. Kaligrafi ini, selain memiliki nilai estetika yang tinggi, juga mengandung makna spiritual yang mendalam, mengingatkan setiap individu yang melangkah masuk tentang kebesaran Tuhan.

Ornamen geometris dan floral yang menghiasi dinding masjid juga merupakan ciri khas dari arsitektur Islam klasik. Motif-motif ini tidak hanya berfungsi sebagai hiasan visual, tetapi juga mencerminkan pemikiran Islam yang mendalam tentang keabadian dan keteraturan ciptaan Tuhan. Dengan menghindari representasi figuratif, seni Islam menekankan keindahan dalam bentuk dan pola yang tak terhingga, yang menciptakan rasa ketenangan dan keagungan dalam setiap detail desain.

Selain itu, mozaik yang digunakan untuk menghiasi bagian-bagian tertentu dari masjid juga menunjukkan keterampilan tinggi para seniman Islam pada masa itu. Mozaik dengan motif geometris dan floral yang rumit memberi masjid ini suasana yang sangat khas dan penuh kedamaian.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Hotel View Kabah, Pemandangannya Menakjubkan!

Arsitektur Masjid Al-Aqsa adalah karya seni yang menggambarkan perpaduan antara kekuatan spiritual, keindahan artistik, dan tradisi panjang dalam arsitektur Islam. Kubus dan kubah emas yang megah, mihrab dan mimbar yang indah, serta pengaruh arsitektur Islam klasik yang tampak di seluruh bagian masjid, menjadikannya sebagai contoh arsitektur yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai simbol kedekatan umat Islam dengan Tuhan.

Ornamen dan kaligrafi yang menghiasi setiap sudut masjid menambah kekayaan spiritual dan visual masjid ini, menjadikannya sebagai salah satu situs paling penting di dunia, baik dari segi sejarah maupun keindahan arsitektur.

Untuk kamu yang penasaran dengan keindahan dan keunikan dari Masjid Al-Aqsa, kamu bisa langsung cari tiket pesawat dengan proses yang cepat dan pencarian yang mudah di Travekoka! Booking tiketnya sekarang juga dan dapatkan promo menariknya!