KL Monorail: Rute, Tarif, dan Jam Operasional

Travel Bestie
08 Aug 2024 - 5 min read

KL Monorail, sebelumnya dikenal sebagai Peoplemover Rapid Transit Line, beroperasi dengan dua jalur terangkat sepanjang 8,6 kilometer. Sejak diresmikan pada Agustus 2003, Monorail ini menjadi penghubung vital yang menghubungkan Kuala Lumpur Sentral di Brickfields dengan Terminal Titiwangsa di Jalan Tun Razak, melewati distrik bisnis pusat yang dikenal sebagai Golden Triangle.

Awalnya direncanakan Hitachi pada tahun 1997, tetapi tertunda akibat krisis keuangan Asia Timur. Konstruksi kemudian dikelola Monorail Malaysia (MTrans) pada tahun 1998. Proyek ini, dengan biaya sekitar 1,18 miliar MYR, memperkenalkan rangkaian kereta buatan lokal untuk mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi operasional.

Saat ini Monorail dilengkapi dengan 11 stasiun menawarkan integrasi ke jalur-jalur RapidKL lainnya dan jaringan kereta api yang lebih luas di Kuala Lumpur.

Rute KL Monorail

Rute KL Monorail melintasi 8,6 kilometer dengan total 11 stasiun. Berikut ini stasiun-stasiun yang berada di jalur KL Monorail.

KL Sentral. Sebagai pusat transportasi utama, menghubungkan berbagai layanan kereta termasuk KTM Komuter, ERL, dan jalur MRT lainnya.
Tun Sambanthan (distrik Brickfields/Little India). Terkenal dengan komunitas India yang hidup dan landmark budaya.
Maharajalela. Menawarkan akses ke situs-situs bersejarah dan atraksi budaya.
Hang Tuah. Stasiun persilangan untuk Jalur LRT Ampang dan Sri Petaling.
Imbi. Berdekatan dengan Berjaya Times Square, kompleks perbelanjaan dan hiburan populer.
Bukit Bintang. Terkenal dengan pusat perbelanjaan, pilihan makanan, dan kehidupan malam yang meriah.
Raja Chulan. Dekat dengan kantor-kantor korporat, hotel, dan pusat perbelanjaan Pavilion.
Bukit Nanas. Memberikan akses ke Menara KL dan KL Forest Eco Park di dekatnya.
Medan Tuanku. Dikenal dengan signifikansi budaya dan sejarahnya.
Chow Kit. Menawarkan pengalaman pasar lokal dan kehidupan perkotaan.
Titiwangsa. Titik persilangan untuk jalur-jalur RapidKL lainnya dan berfungsi sebagai pusat rekreasi dengan Taman Danau Titiwangsa.

Tarif KL Monorail

KL Monorail dirancang untuk perjalanan yang efisien di pusat kota Kuala Lumpur dengan jarak antarstasiun yang lebih pendek. KL Monorail ideal bagi para pekerja dan wisatawan yang berpindah antardistrik dalam kota. Monorel menawarkan berbagai pilihan tarif tergantung pada metode pembayaran.

Pembayaran Tunai. Tarif berkisar dari RM 0,90 hingga RM 4,00, tergantung pada jarak yang ditempuh.
Pembayaran Non-tunai (Kartu MyRapid). Tarif berkisar dari RM 0,90 hingga RM 3,50, menawarkan diskon sedikit dibandingkan dengan tarif tunai.
Tarif Khusus. Tarif lebih rendah mulai dari RM 0,40 hingga RM 2,00 tersedia untuk individu yang memenuhi syarat seperti pelajar dan warga senior.

Tarif ini menjadikan Monorel pilihan yang ekonomis untuk perjalanan jarak pendek hingga menengah di dalam Kuala Lumpur, memberikan akses yang nyaman ke atraksi utama kota dan distrik bisnis.

Jam Operasional KL Monorail

Berdasarkan informasi yang tersedia), KL Monorail beroperasi dari pagi hingga larut malam. Jam operasional khas adalah sebagai berikut.

Senin - Jumat: 6:00 pagi hingga tengah malam
Akhir Pekan dan Hari Libur: 6:00 pagi hingga tengah malam

Jam operasional ini memastikan bahwa para penumpang, wisatawan, dan penduduk dapat mengandalkan monorel untuk transportasi yang nyaman sepanjang hari dan malam.

Bagaimana Naik KL Monorail untuk Pertama Kali?

Ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti jika baru pertama kali menggunakan KL Monorail.

1. Memilih Stasiun

Pastikan Anda menuju stasiun dan jalur yang tepat. Pusat-pusat utama seperti KL Sentral melayani beberapa jalur rel, termasuk MRT, LRT, Monorel, KTM Komuter, dan KLIA Express.

2. Mendapatkan Tiket

Kartu Touch n Go. Kartu pintar yang dapat diisi ulang ini digunakan secara luas untuk perjalanan tanpa hambatan di semua transportasi umum Kuala Lumpur, termasuk bus dan kereta. Dapatkan dan isi ulang kartu Anda di konter layanan pelanggan stasiun atau outlet 7-Eleven.
Token Sekali Pakai. Beli token di mesin penjual tiket di dalam stasiun untuk penggunaan satu kali pada layanan LRT, Monorel, atau MRT. Masukkan koin atau uang kertas sesuai yang tertera di mesin untuk biaya yang benar.

3. Memasuki Stasiun

Tap kartu Touch n Go atau masukkan token Anda di pintu gerbang yang ditandai dengan panah hijau untuk masuk. Selalu waspada terhadap lingkungan sekitar dan ikuti tanda ke platform yang sesuai.

4. Naik Kereta

Setelah berada di platform, identifikasi kereta yang tepat dengan membaca papan penunjuk. Naik kereta hanya setelah membiarkan penumpang turun. Tempat duduk prioritas diperuntukkan bagi mereka yang membutuhkan, seperti lansia atau ibu hamil.

5. Cek Pengumuman dan Jaga Etika

Pengumuman. Dengarkan pengumuman untuk pembaruan stasiun dan informasi keamanan, biasanya disampaikan dalam bahasa Inggris dan Melayu.
Etika. Hindari makan, minum, atau merokok di dalam kereta. Hormati sesama penumpang dengan menjaga kebisingan rendah dan menghindari mengisi tempat duduk prioritas tanpa alasan yang tepat.

6. Keluar dari Stasiun

Siap-siap untuk turun dari kereta saat tujuan Anda mendekat. Ikuti tanda ke pintu keluar, di mana Anda akan mengetuk kartu Touch n Go atau memasukkan token untuk tiket sekali pakai.

7. Hindari Jam Sibuk

Rencanakan perjalanan Anda di luar jam sibuk (biasanya pagi awal dan sore hari pada hari kerja) untuk menghindari kerumunan dan memastikan perjalanan yang lebih nyaman.

8. Gunakan Sistem Tiket Integrasi

Manfaatkan sistem tiket terintegrasi, yang memungkinkan transfer yang lancar antara berbagai jalur rel dan mode transportasi umum lainnya.

9. Keamanan

Selalu utamakan keselamatan dengan berdiri di belakang garis kuning di platform dan selalu waspada terhadap celah antara kereta dan platform.

10. Eksplorasi di Luar Jaringan Rel

Sementara sistem rel Kuala Lumpur menyediakan transportasi perkotaan yang efisien, mereka juga berfungsi sebagai gerbang untuk menjelajahi atraksi sekitarnya, seperti Batu Caves yang dapat diakses melalui KTM Komuter. Ini menambah fleksibilitas dalam rencana perjalanan Anda, memungkinkan Anda untuk menjelajahi lebih jauh dari pusat kota dengan mudah.

Fakta-Fakta Menarik Area yang Jadi Lokasi KL Monorail

Selama kunjungan ke Malaysia, tak ada salahnya untuk eksplorasi area sekitaran stasiun-stasiun KL Monorail. Apa saja yang bisa Anda temukan di sana?

1. KL Sentral: Pusat Konektivitas Kuala Lumpur

KL Sentral, yang terletak di kawasan Brickfields di Kuala Lumpur, adalah pusat transportasi dan komersial utama di kota ini. Dengan lokasinya yang strategis, KL Sentral menjadi titik akses penting yang menghubungkan berbagai bagian kota dan negara.

KL Sentral menyediakan berbagai layanan kereta api yang komprehensif. KTM Komuter menghubungkan pinggiran kota dan kota-kota tetangga, sementara KTM Intercity menawarkan perjalanan jarak jauh ke berbagai bagian Malaysia dan negara-negara tetangga.

Jalur LRT Kelana Jaya dan Jalur MRT Sungai Buloh-Kajang juga melintasi KL Sentral, memberikan akses mudah ke berbagai daerah urban dan suburban. Selain itu, monorail dan Express Rail Link (ERL) ke Bandara Internasional Kuala Lumpur menambah kenyamanan bagi para penumpang.

KL Sentral bukan hanya pusat transportasi, tetapi juga kawasan komersial dan residensial yang berkembang pesat. Pengembangan serbaguna ini mencakup kantor, apartemen residensial, hotel, dan ruang ritel.

Area ini menjadi tempat bagi berbagai kantor pusat perusahaan besar, menjadikannya distrik bisnis yang sibuk. Hotel-hotel mewah seperti Hilton Kuala Lumpur, Le Méridien, dan Aloft Kuala Lumpur Sentral menawarkan akomodasi berkualitas tinggi bagi para pelancong bisnis dan wisatawan. Sementara itu, NU Sentral Mall menyediakan berbagai pilihan belanja, makan, dan hiburan.

Terletak di Brickfields, KL Sentral juga memiliki signifikansi budaya dan sejarah. Kawasan ini dikenal sebagai Little India karena suasana budayanya yang hidup dan komunitas India yang besar. Desain area ini ramah pejalan kaki, memudahkan akses ke atraksi dan lingkungan sekitarnya.

2. Tun Sambanthan

Terletak di Kuala Lumpur, Tun Sambanthan adalah sebuah distrik yang namanya diambil dari sosok pejuang di Malaysia, yaitu Tun Sambanthan. Tokoh berdarah India ini memperjuangkan kemerdekaan Malaysia dan hak-hak komunitas India. Namanya menghiasi jalan utama distrik sebagai penghormatan atas kepemimpinannya.

Distrik Tun Sambanthan merupakan area dengan perpaduan budaya. Kuil dan masjid berdiri berdampingan, mencerminkan semangat keberagaman Malaysia. Arsitektur megah Sri Kandaswamy Kovil dan kehadiran tenang Masjid Jamek Kuala Lumpur memperlihatkan harmoni ini.

Siang hari dipenuhi pasar yang menjual rempah-rempah dan tekstil berwarna-warni, sedangkan malam hari keluarga menikmati hidangan tradisional. Festival seperti Deepavali menerangi jalan-jalan, merayakan persatuan dan warisan.

Pembangunan modern melengkapi pesonanya yang bersejarah. KL Sentral menghubungkan Tun Sambanthan secara global, memastikan perannya sebagai pusat budaya dan ekonomi.

3. Maharajalela

Terletak di pusat Kuala Lumpur, Maharajalela bukan sekadar nama area di Malaysia. Dinamai dari Datuk Maharajalela, tokoh yang dihormati dalam sejarah Malaysia, daerah ini memadukan pesona lama dengan ritme kehidupan perkotaan modern.

Dari Stasiun Monorail Maharajalela yang ramai, lingkungan ini membuka diri dengan pasar yang sibuk dan toko-toko tua berdampingan dengan bangunan-bangunan kontemporer.

Petaling Street, atau Chinatown, mengundang dengan lorong-lorongnya yang penuh dengan makanan jalanan dan harta budaya. Kuil dan masjid di area mencerminkan berabad-abad keberagaman budaya dan warisan.

Maharajalela diwarnai sejarah yang dalam dan menghormati perjuangan Malaysia dalam meraih kemerdekaan. Ketika malam tiba, jalanan menjadi hidup dengan pasar malam, menawarkan segala hal mulai dari kerajinan lokal hingga hidangan lezat.

Tempat di mana masa lalu bertemu dengan masa kini, mengundang pengunjung untuk mengungkapkan kisah-kisah dan pengalaman yang kaya.

Di Maharajalela, setiap sudutnya mengisahkan kisah ketahanan dan transformasi, mengundang semua yang berkelana untuk tenggelam dalam sejarah yang hidup dan budaya yang bersemangat.

Nah, setelah mendapatkan informasi seputar KL Monorail di Malaysia, persiapkan juga tiket perjalanan atau tiket pesawat, akomodasi atau hotel, hingga pilihan pengalaman aktivitas selama di sana.

Biar tidak perlu repot-repot lagi, langsung saja persiapkan semuanya dengan booking sekarang di Traveloka. Bayar sekarang dan dapatkan promo hematnya!

Tune Talk Roaming Sim Card (Malaysia Pick Up)

8.4/10

Sepang

Rp 126.530

Discover flight with Traveloka

Fri, 7 Feb 2025

Citilink

Jakarta (HLP) ke Kuala Lumpur (KUL)

Mulai dari Rp 1.639.501

Fri, 7 Feb 2025

Citilink

Jakarta (HLP) ke Kuala Lumpur (KUL)

Mulai dari Rp 1.645.401

Thu, 30 Jan 2025

Batik Air

Jakarta (HLP) ke Kuala Lumpur (KUL)

Mulai dari Rp 1.670.400

In This Article

• Rute KL Monorail
• Tarif KL Monorail
• Jam Operasional KL Monorail
• Bagaimana Naik KL Monorail untuk Pertama Kali?
• 1. Memilih Stasiun
• 2. Mendapatkan Tiket
• 3. Memasuki Stasiun
• 4. Naik Kereta
• 5. Cek Pengumuman dan Jaga Etika
• 6. Keluar dari Stasiun
• 7. Hindari Jam Sibuk
• 8. Gunakan Sistem Tiket Integrasi
• 9. Keamanan
• 10. Eksplorasi di Luar Jaringan Rel
• Fakta-Fakta Menarik Area yang Jadi Lokasi KL Monorail
• 1. KL Sentral: Pusat Konektivitas Kuala Lumpur
• 2. Tun Sambanthan
• 3. Maharajalela

Flights Featured in This Article

Fri, 7 Feb 2025
Jakarta (HLP) ke Kuala Lumpur (KUL)
Mulai dari Rp 1.639.501
Fri, 7 Feb 2025
Jakarta (HLP) ke Kuala Lumpur (KUL)
Mulai dari Rp 1.645.401
Thu, 30 Jan 2025
Jakarta (HLP) ke Kuala Lumpur (KUL)
Mulai dari Rp 1.670.400
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan