Jenis & Tipe diving - Mendalami luasnya lautan, melihat keanekaragaman biota laut menjadi hobi sebagian orang. Mungkin beberapa orang mengenal istilah diving atau dalam bahasa Indonesia menyelam. Kamu bisa menikmati keindahan panorama bawah laut yang mungkin belum bisa dinikmati oleh semua kalangan dengan menyelam.
Indonesia sendiri pun memiliki 15 spot terbaik diving yang diakui oleh Dunia. Raja Ampat, Pulau Alor, Pulau Weh, Wakatobi, Kepulauan Derawan, Karimunjawa, Bali, Bunaken, Pulau Komodo, Togean, Morotai, Kepulauan Banda, Selat Lembeh, Teluk Cendrawasih dan Kepulauan Seribu.
Untuk menikmati keindahan bawah laut dan melihat keanekaragaman biotanya, kamu perlu untuk memiliki lisensi atau sertifikasi menyelam. Sertifikasi menyelam memiliki tujuan untuk memberi pengetahuan terhadap calon penyelam mengenai bahaya-bahaya yang dapat dialami saat melakukan penyelaman, selain tentunya mengajarkan kita untuk menggunakan alat selam secara benar dan aman.
Hal ini penting karena resiko yang terdapat dalam aktivitas menyelam ini sangatlah tinggi. Manusia merupakan makhluk darat yang membutuhkan udara untuk pernafasan, sedangkan aktivitas bawah air ini hanya mengandalkan peralatan untuk menyuplai oksigen ke dalam paru-paru kita. Jika terjadi suatu kesalahan di bawah air tanpa kita mengetahui cara mengantisipasinya tentu itu akan membahayakan nyawa kita.
Sedikit berbicara mengenai sejarah diving. Diving dibawa ke Indonesia oleh tentara kita sejak masa Perang Dunia II. Pada tahun 1960-an, TNI mulai memiliki Komando Pasukan Katak dimana menyelam termasuk ke dalam latihannya. Kemudian pada tahun 1980-an, diving mulai merambah ke lahan sport dan rekreasi. Terdapat beberapa klub selam, POPAL (Persatuan Olahraga Perairan Angkatan Laut) yang menjadi cikal bakal klub selam di Indonesia, dan diikuti oleh PADI dan NAUI.
Menyelam dapat dilakukan tidak hanya dengan peralatan scuba, tapi juga secara menyelam bebas (free diving). Dalam free diving, unsur sport-nya lebih tinggi dibandingkan scuba diving, tentunya dengan tingkat rekreasi yang sama – sama menyenangkan. Syarat umur untuk mulai belajar menyelam adalah 12 tahun. Jika kamu mulai belajar menyelam dan passionate sejak usia tersebut, maka pada usia 17-18 tahun kamu sudah dapat menjadi seorang diver profesional. Selain kedua tipe menyelam di atas, diving dan free diving, kita akan membahas lebih lengkapnya apa saja tipe – tipe diving yang ada.
Baca juga: Destinasi Wisata Wreck Diving di Indonesia
Drift Diving
Drift diving adalah jenis scuba diving yang direncanakan untuk memungkinkan penyelam scuba mengikuti arus laut yang mengalir di sekitar mereka. Dengan cara ini, mereka dapat dengan cepat melalui lokasi penyelaman tanpa harus mengeluarkan terlalu banyak energi karena arus membawa mereka mengikuti alirannya.
Sensasi tipe penyelaman yang satu ini sering disebut terbang oleh beberapa penyelam scuba, karena faktanya kamu dapat bersantai dan mengikuti kemana arus laut membawa kamu. Biasanya sebagai member baru scuba diver, kamu hanya baru boleh mencoba drift diving, setelah kamu percaya diri dan memiliki cukup pengalaman scuba diving. Hal ini karena arus bawah laut terkadang berbahaya dan tidak terduga, dan dapat membawa kamu ke tempat yang tidak terduga. Hal yang harus diperhatikan yaitu, memiliki pemahaman yang baik tentang navigasi bawah air sebelum melakukan drift dive.
Night Diving
Tipe diving yang satu ini kedengarannya mengerikan dan mencekam, tetapi jangan salah, kamu akan mendapat banyak pengalaman menyelam yang menarik pada malam hari. Menyelam saat malam membuka kamu ke dunia bawah laut yang lebih dalam dan lebih misterius. Kamu akan dibawakan obor bawah air yang terang, sehingga Kamu dapat menikmati keindahan dalamnya lautan dan melihat apa yang terjadi setelah matahari terbenam.
Dengan penyelaman malam hari atau night diving, kamu akan mendapatkan petualangan luar biasa seperti melihat ubur-ubur bercahaya, bioluminesensi (emisi cahaya yang dihasilkan oleh makhluk hidup karena adanya reaksi kimia tertentu), dan jenis kehidupan laut tertentu yang hanya muncul saat matahari terbenam. Terutama di tempat – tempat turis, akan mudah untuk bergabung dengan tur menyelam malam yang memberikan panduan. Dalam hal ini, seluruh lokasi penyelaman biasanya akan menyala sehingga kamu tidak perlu membawa obor sendiri.
Deep Diving
Penyelaman dianggap sebagai 'penyelaman dalam' ketika penyelam scuba menyelam lebih jauh dari 18 meter di bawah permukaan. Konon, penyelaman paling dalam akan terjadi pada 30 meter atau lebih di bawah permukaan laut. Dengan jenis diving yang ini, kamu akan merasakan sensasi menjelajah lautan dan kemungkinan akan menemukan seperti bangkai kapal, dasar laut, atau makhluk tertentu yang hanya hidup di kedalaman yang sangat dalam di bawah air.
Namun itu semua tergantung lokasi juga di mana kamu melakukan penyelaman dalam. Tentu saja, tipe penyelaman deep diving bukan penyelaman mudah yang bisa dilakukan oleh seorang pemula. Penyelaman yang dalam membutuhkan banyak perencanaan, pengalaman, dan kepercayaan diri. Semakin dalam kamu pergi, semakin berbahaya, dan kamu harus cukup siap sebelumnya.
Gua Rangko, Labuan Bajo
Jenis penyelaman cave diving adalah salah satu penyelaman yang sangat menyenangkan. Banyak penyelam scuba sangat menggemari penyelaman gua, yang akan membawa kamu menjelajahi banyak lorong, dan celah lautan. Seperti merasakan sensasi kamu memasuki lorong waktu dengan ditemani keindahan biota laut. Gua laut seperti taman bermain bawah laut atau labirin yang bisa kamu jelajahi.
Sekali lagi, ini bukan untuk yang berhati lemah atau klaustrofobia (salah satu jenis fobia, di mana seseorang memiliki rasa takut yang berlebih terhadap tempat tertutup). Dalam jenis penyelaman cave diving, kamu akan menyelam di gua atau terowongan di bawah laut, sehingga kamu bisa rentan merasa tidak nyaman atau terjebak. Pastikan kamu mempelajari teknikal penyelaman jenis ini dengan baik dan mengetahui tingkat keahlian kamu sebelum mencoba.
Zero One Wreck - Teluk Wondama, Papua
Banyak penyelam secara khusus mencari sertifikasi perairan terbuka untuk mengantisipasi petualangan menjelajahi bangkai kapal di bawah air. Jenis penyelaman wreck diving memang sangat menarik. Penyelaman wreck diving sangat menawan dan misterius, dimana kamu bisa menjelajahi kapal yang tenggelam di bawah air, dengan semua elemennya masih ada untuk ditemukan.
Biasanya, bangkai kapal akan menarik ekosistem ikan, karang, tumbuhan, dan kehidupan laut yang sama sekali baru, menjadikannya tempat yang benar – benar luar biasa untuk dijelajahi. Ada begitu banyak bangkai kapal di seluruh dunia, dan kamu tidak akan dikecewakan di mana pun lokasi kamu melakukan penyelaman, kamu akan menemukan dan mendapatkan pengalaman menyelam kapal karam yang hebat.
Ini mungkin jenis penyelaman yang biasa kamu lakukan. Penyelaman air terbuka adalah jenis scuba diving yang paling umum dilakukan oleh penyelam rekreasi, oleh karena itu disebut sertifikasi perairan terbuka. Di sini harus dipastikan kamu memiliki sertifikat untuk menyelam di perairan terbuka, dan kamu akan mengalami sensasi seperti menyelam di air yang tidak terbatas seperti kolam renang.
Tidak memiliki batasan tertentu, kamu bebas untuk pergi kemanapun yang kamu suka. Tetapi tetap kamu harus mengikuti aturan menyelam yang sesuai menjaga keselamatan kamu. Hal hebat tentang penyelaman perairan terbuka adalah memberikan kamu kesempatan untuk naik perahu jauh ke laut, menjauh dari garis pantai, dan melompat tepat ke tengah laut.
Technical Diving
Penyelaman teknis satu langkah di atas penyelaman rekreasi, dan kamu memerlukan lebih dari sekadar sertifikasi perairan terbuka untuk melakukannya. Menyelam teknis merupakan istilah yang mengacu pada scuba diving yang melampaui batas kedalaman & waktu perendaman yang diberlakukan oleh scuba diving rekreasi.
Penyelaman jenis ini akan menggunakan campuran gas khusus untuk bernafas, selain udara bertekanan biasa, dan menyelam lebih dalam dari 40 meter di bawah air. Penyelam teknis juga dikenal menyelam dari lingkungan atas, di mana mereka benar – benar tertutup dari cahaya alami dan permukaan air. Misalnya, di terowongan gua yang dalam atau interior kapal karam.
Rescue Diving
Beberapa penyelam menggunakan sertifikasi mereka untuk berbuat baik, tentunya kamu bisa menjadi bagian mereka. Apa yang lebih baik daripada menikmati penyelaman scuba sekaligus membantu seseorang keluar dari situasi sulit atau berbahaya? Jenis penyelaman yang ini adalah menyelam untuk menanggapi situasi darurat di bawah air, biasanya yang dilakukan oleh penyelam scuba lainnya.
Untuk menjadi penyelam penyelamat, tentunya kamu harus sangat berpengalaman dan kamu akan menjalani pelatihan khusus untuk diajari teknik penyelamatan khusus dan pertolongan pertama yang diperlukan, termasuk pertolongan pertama akuatik, penyelamatan permukaan, penyelamatan kedalaman, dan strategi untuk situasi fatal penyelaman pantai dan perahu. Untuk menjadi penyelam penyelamat kamu harus memiliki fisik dan mental yang bugar serta baik.
Ice Diving
Penyelaman es adalah untuk para pencinta dingin yang ingin menjelajahi lingkungan laut yang dingin membeku di bawah lapisan es. Untuk menyelam dalam es, kamu biasanya akan membuat lubang pada sisi tertentu dengan gergaji mesin, memasang kit harness khusus, memiliki pengatur khusus yang dapat berfungsi pada suhu jauh di bawah titik beku, dan membutuhkan pakaian kering atau pakaian selam tebal yang dihangatkan dengan air panas.
Tentu saja, kamu tidak akan menyelam di es tanpa masker wajah penuh, sarung tangan, sepatu bot, dan tudung. Jenis penyelaman Ice Diving adalah cara fantastis untuk menemukan makhluk aneh terisolasi yang hidup di bawah lapisan es. Kamu juga dapat melihat ke atas dan menikmati pemandangan spektakuler, melihat langit-langit es dari atas. Dan itu benar-benar menakjubkan!
Baca juga: Destinasi Penyelaman Gua di Indonesia
Itulah beberapa tipe – tipe diving yang wajib kamu ketahui untuk kamu sebelum mempelajari scuba diving. Hal tersebut tentunya dapat menjadi pilihan kamu. Sertifikasi atau lisensi sangatlah diperlukan agar kamu lebih mendalami dan mempelajari diving demi keselamatan kamu.
Baik di Indonesia maupun di Negara lain, kamu akan menemukan beragam keindahan biota bawah laut. Untuk mencapai ke sana, kamu tidak perlu khawatir karena Traveloka mempermudah kamu melakukan persiapan dari keberangkatan sampai kembalinya kamu ke rumah.
Untuk mempersiapkan semua itu, kamu cukup di rumah aja, kamu dapat membeli tiket pesawat dan booking kamar hotel dengan fasilitas dan harga terbaik. Kamu juga dapat merencanakan wisata kuliner kamu dengan TravelokaEats!