Owara Kaze no Bon adalah salah satu festival rakyat paling unik di Jepang yang menampilkan tarian anggun dan musik tradisional dalam suasana yang magis. Festival ini diadakan setiap tahun pada tanggal 1 hingga 3 September di distrik Yatsuo, Kota Toyama. Berbeda dari festival Jepang lainnya yang meriah dan penuh kegembiraan, Owara Kaze no Bon justru menghadirkan suasana yang tenang, melankolis, dan penuh misteri.

Dengan nuansa khas zaman Edo, lentera-lentera yang menerangi jalan-jalan tua, serta tarian yang elegan, festival ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan keindahan budaya Jepang yang masih lestari.

Baca juga: 7 Tarian Tradisional Jepang dan Sejarahnya, Penuh Pesona!

Festival Owara Kaze no Bon memiliki sejarah yang panjang, berlangsung selama lebih dari 300 tahun. Awalnya, festival ini merupakan ritual keagamaan yang dilakukan untuk menenangkan angin dan melindungi hasil panen dari bencana alam seperti topan dan banjir. Nama "Kaze no Bon" sendiri berarti "Festival Angin", yang menggambarkan harapan masyarakat setempat agar musim panen mereka tidak terganggu oleh cuaca buruk.

Seiring waktu, festival ini berkembang menjadi perayaan budaya yang menampilkan tarian dan musik tradisional khas daerah Etchu. Walaupun fungsi keagamaannya semakin berkurang, esensi spiritualnya tetap terasa kuat dalam setiap gerakan tarian yang dipentaskan.

Salah satu daya tarik utama dari festival ini adalah tarian khasnya, yang disebut Owara Bushi. Tarian ini dilakukan oleh pria dan wanita yang mengenakan kimono seragam serta topi jerami lebar (kasa), yang menutupi wajah mereka untuk menambah kesan misterius dan elegan. Para penari bergerak dengan langkah-langkah anggun dan perlahan, diiringi oleh alunan musik tradisional yang terdiri dari shamisen (alat musik petik bersenar tiga), kokyu (alat musik gesek mirip biola), dan taiko (drum Jepang).

Keunikan lainnya dari Owara Kaze no Bon adalah format pertunjukannya yang tidak dilakukan di atas panggung, melainkan di sepanjang jalan-jalan distrik Yatsuo yang diterangi lampu lentera. Ini menciptakan suasana yang intim antara penari dan penonton, seolah membawa semua orang kembali ke masa lalu.

Tidak seperti kebanyakan festival di Jepang yang berlangsung sepanjang hari, Owara Kaze no Bon dimulai pada malam hari dan berlanjut hingga larut malam. Cahaya lampu lentera yang menerangi jalan-jalan bersejarah menambah suasana mistis yang memikat.

Pada malam terakhir festival, sekitar pukul 23.00, para pengunjung diberi kesempatan untuk bergabung dalam tarian, dipandu oleh penari berpengalaman. Ini menjadi pengalaman unik bagi wisatawan yang ingin merasakan budaya Jepang secara langsung.

Festival ini diadakan di jalan-jalan tua di distrik Yatsuo, prefektur Toyama yang masih mempertahankan bangunan kayu tradisional dari era Edo. Salah satu lokasi utama adalah Jalan Suwamachi, yang dikenal dengan arsitektur khasnya.

Alunan musik Owara Bushi memiliki tempo lambat dan nada melankolis, menciptakan atmosfer yang tenang dan penuh emosi. Musik ini sering kali dibandingkan dengan lagu rakyat Jepang lainnya karena kekayaan melodinya.

Bagi wisatawan yang ingin mendapatkan pengalaman maksimal saat menghadiri Owara Kaze no Bon, berikut beberapa aktivitas yang bisa dilakukan:

Tentu saja, daya tarik utama festival ini adalah pertunjukan tarian di sepanjang jalan-jalan distrik Yatsuo. Kamu bisa melihat para penari bergerak dengan anggun di bawah sinar lampu lentera, menciptakan pemandangan yang benar-benar memukau.

Nikmati alunan shamisen, kokyu, dan taiko yang mengiringi tarian. Musik ini tidak hanya memberikan latar suasana yang indah tetapi juga memiliki makna mendalam bagi masyarakat setempat.

Pada malam terakhir festival, kamu bisa mencoba ikut serta dalam tarian Owara Bushi. Jangan khawatir jika belum pernah menari sebelumnya—para penari berpengalaman akan membantumu memahami gerakannya.

Jika ingin mengetahui lebih banyak tentang sejarah dan budaya festival ini, mampirlah ke pusat wisatawan Etchu-Yatsuo. Di sini, terdapat berbagai pameran yang menjelaskan asal-usul festival serta alat musik tradisional yang digunakan.

Festival tidak lengkap tanpa mencicipi makanan khas daerah. Selama Owara Kaze no Bon berlangsung, banyak stan makanan yang menawarkan hidangan tradisional Toyama, seperti sushi khas daerah ini dan sake lokal yang terkenal dengan rasanya yang lembut.

Dari Stasiun Toyama, kamu bisa naik kereta menuju Stasiun Etchu Yatsuo, lalu melanjutkan perjalanan dengan bus selama sekitar 12 menit ke pusat festival. Alternatif lainnya, tersedia bus antar-jemput gratis dari Stasiun Toyama menuju lokasi festival.

Untuk memudahkan perjalananmu ke Jepang dan menghadiri Owara Kaze no Bon, pertimbangkan untuk memesan Japan Rail Pass melalui Traveloka. Pass ini sangat berguna untuk perjalanan antar kota dengan kereta cepat Shinkansen.

Karena festival ini menarik ribuan pengunjung setiap tahunnya, disarankan untuk memesan penginapan jauh-jauh hari. Beberapa hotel di Toyama menyediakan paket spesial untuk pengunjung festival. Kamu bisa menemukan banyak pilihan hotel dan penginapan di Toyama serta dapatkan penawaran harga terbaik lewat aplikasi Traveloka

Kenakan alas kaki yang nyaman karena kamu akan banyak berjalan di jalanan berbatu. Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen-momen indah selama festival. Selain itu, agar tetap terhubung dengan internet selama perjalanan, kamu bisa memesan eSIM 5G untuk Jepang yang tersedia di aplikasi Traveloka. Dengan koneksi internet yang stabil, kamu bisa mencari informasi lebih lanjut tentang festival atau berbagi pengalaman dengan teman dan keluarga.

Baca juga: 10 Festival Musim Panas Terbaik di Jepang yang Sayang Dilewatkan

Jika berkunjung ke Toyama untuk menyaksikan Owara Kaze no Bon, jangan lewatkan destinasi menarik lainnya yang ada di kota ini:

Baca juga: Eksplorasi Wisata Budaya di Jepang Dengan 10 Kegiatan Berikut

Owara Kaze no Bon adalah festival yang menghadirkan pesona Jepang yang klasik dan penuh keindahan. Dengan perpaduan tarian yang anggun, musik yang syahdu, dan atmosfer yang menawan, festival ini menjadi salah satu pengalaman budaya yang wajib kamu rasakan jika berkunjung ke Jepang di awal September. Jangan lupa rencanakan perjalananmu dengan baik agar bisa menikmati festival ini tanpa kendala!

Dan, untuk perencanaan traveling yang praktis, gunakan aplikasi Traveloka untuk pesan tiket pesawat, booking hotel, pesan tiket atraksi dan paket tur, serta berbagai kebutuhan traveling lainnya dengan mudah!