Jika kamu mengikuti dunia sepak bola, nama Declan Rice pasti sudah tidak asing lagi. Gelandang bertahan berbakat ini telah menunjukkan performa luar biasa sejak awal kariernya, menjadikannya salah satu pemain kunci di Premier League. Dengan kemampuan bertahan yang baik, visi permainan, dan kepemimpinan yang kuat di lapangan, Declan Rice terus berkembang dan membuktikan dirinya sebagai pemain penting, baik di level klub maupun internasional. Dalam artikel ini, kamu akan menemukan profil Declan Rice secara lengkap, mulai dari perjalanan kariernya, klub yang pernah dibelanya, hingga pencapaian yang telah diraihnya.

Profil Declan Rice semakin menarik untuk dibahas mengingat perjalanannya yang penuh dedikasi, dari akademi hingga menjadi kapten tim, serta kepindahannya ke Arsenal yang menjadi salah satu transfer terbesar dalam sejarah sepak bola Inggris. Dari West Ham hingga Arsenal, setiap langkah dalam kariernya mencerminkan kerja keras dan determinasi yang luar biasa. Jika kamu penasaran dengan bagaimana Declan Rice berkembang menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia, simak selengkapnya dalam artikel ini yang akan mengulas setiap fase penting dalam kariernya.

Baca juga: Jadwal Arsenal Match di Liga Inggris 2024/2025

Declan Rice lahir pada 14 Januari 1999 di Kingston upon Thames, Inggris. Meskipun lahir dan besar di Inggris, ia memiliki darah Irlandia dari kakek dan neneknya yang berasal dari County Cork. Hal ini membuatnya sempat membela timnas Republik Irlandia sebelum akhirnya memutuskan bermain untuk timnas Inggris.

Sejak kecil, Rice sudah menunjukkan bakatnya di dunia sepak bola. Ia bergabung dengan akademi Chelsea saat berusia tujuh tahun, tetapi harus meninggalkan klub tersebut pada 2013. Setelah itu, ia bergabung dengan akademi West Ham United, tempat di mana ia berkembang pesat hingga akhirnya menembus tim utama.

Pada Juli 2023, Declan Rice resmi bergabung dengan Arsenal setelah meninggalkan West Ham United. Transfernya mencapai angka £105 juta, menjadikannya salah satu pemain Inggris termahal dalam sejarah sepak bola. Di Arsenal, ia tetap menggunakan nomor punggung 41, angka yang sudah melekat dengannya sejak awal karier profesionalnya.

Di luar lapangan, Rice dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan dekat dengan keluarga serta teman-temannya. Ia memiliki persahabatan erat dengan Mason Mount sejak keduanya masih di akademi Chelsea. Selain itu, pada Agustus 2022, Rice menyambut kelahiran anak pertamanya bersama pasangan lamanya, Lauren Fryer.

Sebagai pemain, Declan Rice terus berkembang dan menunjukkan konsistensi luar biasa. Dengan pengalaman yang sudah ia miliki di level klub dan internasional, ia menjadi salah satu gelandang bertahan terbaik di dunia saat ini.

Meskipun lahir dan besar di Inggris, Rice memiliki darah Irlandia dari kakek dan neneknya yang berasal dari County Cork. Latar belakang ini membuatnya memiliki pilihan untuk bermain bagi tim nasional Republik Irlandia sebelum akhirnya beralih membela Inggris.

Sejak kecil, Rice sudah menunjukkan ketertarikan dan bakat di dunia sepak bola. Orang tuanya mendukung penuh kecintaannya terhadap olahraga ini, dan ia mulai berlatih di usia yang sangat muda. Dengan kerja keras dan semangat yang tinggi, Rice mulai menapaki jalannya menuju karier profesional.

Perjalanan sepak bola Rice dimulai ketika ia bergabung dengan akademi Chelsea pada usia tujuh tahun. Selama tujuh tahun, ia berlatih dan berkembang di akademi klub London tersebut. Namun, pada 2013, ia harus menghadapi kenyataan pahit ketika Chelsea melepasnya.

Momen itu bisa saja menjadi pukulan berat bagi Rice, tetapi ia tidak menyerah. Tak lama setelah meninggalkan Chelsea, ia mendapat kesempatan untuk bergabung dengan akademi West Ham United. Di sini, ia mulai menunjukkan potensinya sebagai gelandang bertahan yang disiplin dan mampu membaca permainan dengan baik.

Setelah beberapa tahun berkembang di akademi West Ham, Rice akhirnya mendapatkan kontrak profesional pertamanya pada 16 Desember 2015. Ia kemudian mulai dipromosikan ke tim utama dan mencatat debutnya di Premier League pada 21 Mei 2017 dalam pertandingan melawan Burnley.

Pada musim 2017/18, Rice mulai mendapatkan lebih banyak menit bermain dan secara perlahan menjadi pemain reguler di lini tengah West Ham. Kepercayaan yang diberikan oleh pelatih membuatnya semakin matang. Musim-musim berikutnya, ia berkembang menjadi salah satu gelandang bertahan terbaik di liga, dikenal karena kemampuannya dalam bertahan, mengatur permainan, dan kepemimpinan di lapangan.

Pada musim 2022/23, Rice membawa West Ham United meraih gelar UEFA Europa Conference League, sebuah pencapaian bersejarah bagi klub. Sebagai kapten tim, ia memainkan peran besar dalam kemenangan tersebut dan semakin menarik perhatian klub-klub besar di Eropa.

Setelah bertahun-tahun menjadi pilar utama West Ham, Rice akhirnya memutuskan untuk melangkah ke tantangan baru. Pada Juli 2023, ia resmi bergabung dengan Arsenal dengan nilai transfer yang mencapai £105 juta. Angka ini menjadikannya salah satu pemain Inggris termahal dalam sejarah sepak bola.

Di Arsenal, Rice langsung menjadi bagian penting dalam skuad asuhan Mikel Arteta. Ia dipercaya untuk memperkuat lini tengah tim dan membawa Arsenal bersaing di level tertinggi. Kepemimpinannya, ketenangan saat menguasai bola, serta kemampuan bertahan yang solid membuatnya menjadi pemain kunci dalam strategi permainan Arsenal.

Rice memulai karier internasionalnya dengan membela timnas Republik Irlandia. Ia bermain untuk berbagai kelompok usia hingga akhirnya tampil untuk tim senior pada 2018. Namun, meskipun sudah mencatat tiga penampilan bersama timnas Irlandia, Rice akhirnya memutuskan untuk beralih membela timnas Inggris pada 2019.

Keputusan ini sempat menjadi kontroversi, tetapi Rice membuktikan bahwa ia bisa menjadi bagian penting dari skuad Inggris. Sejak saat itu, ia menjadi andalan di lini tengah timnas, bermain di turnamen besar seperti UEFA Euro 2020 dan Piala Dunia FIFA 2022. Dengan lebih dari 60 caps bersama timnas Inggris, Rice terus menunjukkan kualitasnya di level internasional.

Baca juga: 18 Stadion di Inggris Terbesar, Ada Emirates Stadium!

Declan Rice telah membangun reputasi sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik di dunia, baik di level klub maupun internasional. Dengan gaya bermain yang cerdas, kemampuan bertahan yang solid, serta kepemimpinannya di lapangan, ia telah mengukir berbagai pencapaian sepanjang kariernya. Dari kemenangan bersama West Ham hingga menjadi salah satu pemain kunci Arsenal dan Timnas Inggris, berikut adalah sederet pencapaian dan rekor yang telah diraih Rice hingga saat ini.

Salah satu pencapaian terbesar Rice datang pada musim 2022/23 ketika ia membawa West Ham United meraih gelar UEFA Europa Conference League. Sebagai kapten, ia memainkan peran penting dalam kemenangan timnya atas Fiorentina di final dengan skor 2-1. Ini bukan hanya gelar pertama Rice di level klub, tetapi juga trofi Eropa pertama bagi West Ham dalam lebih dari lima dekade. Performa impresifnya di sepanjang turnamen membuatnya semakin diakui sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik di Eropa.

Berkat kontribusinya yang luar biasa dalam perjalanan West Ham di UEFA Europa Conference League, Rice dianugerahi penghargaan sebagai Pemain Terbaik Turnamen. Penghargaan ini mengukuhkan statusnya sebagai salah satu pemain paling berpengaruh di kompetisi tersebut, terutama dengan perannya yang tidak hanya kuat dalam bertahan tetapi juga mampu mengontrol jalannya pertandingan.

Pada musim panas 2023, Rice menjadi sorotan ketika ia bergabung dengan Arsenal dengan nilai transfer £105 juta. Angka ini menjadikannya pemain Inggris termahal dalam sejarah pada saat itu. Transfer ini juga mencerminkan betapa pentingnya peran Rice di lini tengah dan bagaimana Arsenal melihatnya sebagai bagian kunci dari proyek jangka panjang mereka.

Hanya beberapa minggu setelah bergabung dengan Arsenal, Rice langsung mencicipi gelar pertamanya bersama klub. Arsenal berhasil memenangkan FA Community Shield 2023 setelah mengalahkan Manchester City melalui adu penalti. Meskipun ini bukan trofi utama, kemenangan ini memberikan momentum positif bagi Arsenal dan Rice di awal musim.

Sebelum hengkang ke Arsenal, Rice sudah menjadi ikon bagi West Ham. Ia tiga kali dianugerahi penghargaan Pemain Terbaik Klub, yakni pada musim 2019/20, 2021/22, dan 2022/23. Penghargaan ini membuktikan betapa besarnya peran Rice di tim, baik sebagai pemimpin maupun sebagai pemain yang selalu tampil konsisten.

Musim 2021/22 menjadi salah satu musim terbaik Rice saat membela West Ham di kancah Eropa. Berkat performa luar biasa di UEFA Europa League, ia masuk dalam Tim Terbaik Turnamen. Prestasi ini menunjukkan bahwa kualitasnya diakui di tingkat Eropa, bahkan sebelum West Ham memenangkan UEFA Europa Conference League musim berikutnya.

Di level internasional, Rice menjadi salah satu pemain kunci Inggris dalam perjalanan mereka hingga mencapai final UEFA Euro 2020. Sepanjang turnamen, ia tampil solid di lini tengah dan membantu Inggris mencapai final untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka. Sayangnya, Inggris kalah dari Italia dalam adu penalti, tetapi Rice tetap mendapatkan banyak pujian atas kontribusinya di turnamen ini.

Rice kembali menjadi bagian penting dari Timnas Inggris dalam UEFA Euro 2024, di mana mereka sekali lagi mencapai babak final. Konsistensinya dalam bermain di turnamen besar semakin membuktikan bahwa ia adalah salah satu gelandang bertahan terbaik di dunia saat ini.

Sejak memutuskan untuk membela Inggris pada 2019, Rice telah mencatatkan lebih dari 60 penampilan internasional. Angka ini terus bertambah seiring dengan perannya sebagai gelandang andalan dalam skema permainan Gareth Southgate. Ia kini menjadi salah satu pemain yang paling diandalkan di timnas, baik dalam turnamen besar maupun laga-laga internasional lainnya.

Sebelum membela Inggris, Rice sempat bermain untuk timnas Republik Irlandia di level junior. Pada 2016, ia meraih penghargaan sebagai Pemain Muda Terbaik Republik Irlandia, mengakui potensinya sejak usia muda. Meski akhirnya memilih untuk membela Inggris, penghargaan ini tetap menjadi bagian dari perjalanan kariernya.

Baca juga: Terbesar di Eropa, Ini Sejarah Stadion Camp Nou, Markas Raksasa Sepak Bola Dunia!

Dengan perjalanan karier yang terus menanjak, Declan Rice telah membuktikan dirinya sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia, baik di level klub maupun internasional. Jika kamu ingin menyaksikan langsung aksinya di stadion, baik saat membela Arsenal di Premier League atau Timnas Inggris di turnamen besar, pastikan kamu mendapatkan tiket pertandingan dengan mudah melalui Traveloka.

Tidak ada pengalaman yang lebih seru daripada menonton pertandingan Premier League langsung di Emirates Stadium. Rasakan suasana Premier League yang penuh semangat dan dukung Arsenal dari tribun. Dapatkan tiket pertandingan Arsenal FC dengan mudah melalui Traveloka di sini.

Selain menonton pertandingan, kamu juga bisa menjelajahi stadion terkenal ini melalui Emirates Stadium Self-Guided Tour. Nikmati pengalaman berkeliling stadion dengan bebas, kunjungi ruang ganti pemain, dan rasakan bagaimana rasanya berada di balik layar klub kebanggaan Arsenal. Pesan tiket tur mandiri ini di sini.

Untuk pengalaman yang lebih lengkap, kamu bisa mengikuti Arsenal Stadium Tour. Dalam tur ini, kamu akan diajak menyusuri lorong pemain, melihat langsung koleksi trofi klub, dan mengenal lebih dalam sejarah serta perjalanan Arsenal. Jangan lewatkan kesempatan ini.

Traveloka juga bisa membantumu merencanakan perjalanan dengan lebih praktis! Kamu bisa memesan tiket pesawat dengan berbagai pilihan maskapai dan harga terbaik, serta menemukan hotel sesuai dengan kebutuhan dan budgetmu. Jangan lupa untuk menjelajahi berbagai atraksi wisata menarik dengan pemesanan tiket masuk yang mudah di Traveloka.

Selain itu, Traveloka juga menyediakan layanan tiket kereta api, antar jemput bandara, dan rental mobil bagi kamu yang ingin bepergian dengan lebih fleksibel, serta pilihan shuttle dan bus untuk transportasi yang lebih hemat. Tak hanya itu, kamu juga bisa melengkapi perjalanan dengan berbagai layanan tambahan seperti asuransi perjalanan, kartu SIM, hingga pelengkap wisata lainnya agar perjalananmu semakin nyaman dan menyenangkan.