Jika berbicara tentang pesepak bola Asia yang sukses di panggung dunia, nama Heung Min Son pasti berada di daftar teratas. Sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Korea Selatan, Heung Min Son telah membuktikan dirinya sebagai bintang di Premier League. Dengan kecepatan, kelincahan, dan insting mencetak gol yang tajam, ia bukan hanya menjadi andalan klubnya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda di Asia. Profil Heung Min Son menunjukkan perjalanan panjangnya dari seorang remaja berbakat di Korea Selatan hingga menjadi pemain sepak bola internasional yang disegani.

Artikel ini akan membahas secara lengkap profil Heung Min Son, mulai dari awal kariernya di Korea Selatan, perjalanannya ke Eropa, hingga bagaimana ia berhasil mencapai level Premier League. Dengan berbagai pencapaian luar biasa, peran pentingnya di Tottenham Hotspur, dan kontribusinya untuk tim nasional Korea Selatan, Heung Min Son telah membuktikan bahwa kerja keras dan dedikasi dapat membawa seseorang menuju kesuksesan di panggung sepak bola dunia. Jika kamu ingin tahu lebih dalam tentang perjalanan kariernya serta bagaimana ia menjadi salah satu pemain Asia paling berpengaruh, simak pembahasan lengkapnya di artikel ini.

Baca juga: Jadwal Tottenham Hotspur Match Liga Inggris 2024/2025

Heung Min Son adalah pesepak bola profesional asal Korea Selatan yang dikenal sebagai salah satu pemain terbaik Asia di kancah sepak bola dunia. Lahir pada 8 Juli 1992 di Chuncheon, Korea Selatan, ia memulai karier sepak bola sejak usia muda dan berkembang menjadi salah satu pemain berbakat dari negaranya. Dengan kemampuan yang luar biasa, kecepatan dan ketajaman dalam mencetak gol, Son telah membuktikan dirinya sebagai pemain kunci baik di klub maupun tim nasional.

Saat ini, Heung Min Son bermain untuk Tottenham Hotspur, salah satu klub papan atas di Premier League, liga sepak bola tertinggi di Inggris. Sejak bergabung pada tahun 2015, ia terus menunjukkan performa konsisten dan menjadi salah satu pemain paling diandalkan oleh timnya. Selain itu, ia juga merupakan kapten Tim Nasional Korea Selatan, di mana ia berperan besar dalam membawa negaranya bersaing di berbagai turnamen internasional, termasuk Piala Dunia FIFA. Keberhasilannya di Eropa menjadikannya salah satu ikon sepak bola Asia yang menginspirasi banyak pemain muda.

Sejak kecil, Heung Min Son sudah menunjukkan minat besar terhadap sepak bola, terutama karena pengaruh ayahnya, Son Woong-jung, yang merupakan mantan pesepak bola profesional. Ayahnya sangat berperan dalam membentuk mental dan teknik bermain Son sejak dini, menerapkan latihan yang disiplin dan intensif untuk membangun fondasi keterampilannya.

Pada usia 16 tahun, Son mengambil langkah besar dengan bergabung ke akademi Hamburger SV di Jerman. Keputusan ini bukanlah hal yang mudah karena ia harus meninggalkan sekolah dan keluarganya di Korea Selatan demi mengejar impian bermain di Eropa. Namun, keputusannya terbukti tepat, karena di akademi tersebut, bakatnya semakin berkembang dan ia mendapat kesempatan untuk bersaing di level sepak bola yang lebih tinggi.

Son menjalani debut profesionalnya di Bundesliga bersama Hamburger SV pada tahun 2010. Pada musim pertamanya, ia menunjukkan potensi besar sebagai penyerang dengan kecepatan yang sangat lihai. Penampilannya yang semakin matang menarik perhatian banyak klub besar di Jerman.

Pada tahun 2013, Bayer Leverkusen merekrutnya dengan nilai transfer €10 juta, yang saat itu menjadi rekor transfer klub. Di Leverkusen, Son semakin berkembang dan menjadi pemain inti tim. Ia mencetak 29 gol dalam 87 penampilan selama dua musim, membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain muda berbakat di Bundesliga.

Tahun 2015 menjadi titik balik dalam karier Son ketika ia bergabung dengan Tottenham Hotspur di Premier League Inggris. Dengan nilai transfer lebih tinggi, ia menjadi pemain Asia termahal saat itu. Awalnya, Son menghadapi kesulitan beradaptasi dengan gaya permainan Premier League yang lebih cepat, tetapi ia berhasil membuktikan kemampuannya.

Dalam beberapa musim berikutnya, Son berkembang menjadi salah satu pemain kunci Tottenham. Kecepatannya, kelincahan dalam menggiring bola, dan kemampuannya mencetak gol dari berbagai posisi menjadikannya salah satu penyerang paling berbakat di liga. Hingga Januari 2025, Son telah mencetak 169 gol dan memberikan 90 assist dalam 431 pertandingan untuk Tottenham. Kontribusinya yang luar biasa membuatnya mendapatkan perpanjangan kontrak hingga tahun 2026.

Selain sukses di level klub, Son juga menjadi andalan Tim Nasional Korea Selatan. Ia pertama kali dipanggil ke tim senior pada tahun 2010 dan sejak itu telah mengoleksi lebih dari 131 caps. Ia juga menjadi bagian dari tim Korea Selatan di Piala Dunia FIFA 2014, 2018, dan 2022.

Salah satu momen paling berkesan dalam karier internasionalnya adalah saat ia memimpin Korea Selatan meraih medali emas di Asian Games 2018, yang membuatnya dibebaskan dari wajib militer di negaranya. Kini, sebagai kapten tim nasional, Son terus menjadi sosok pemimpin di lapangan dan inspirasi bagi para pemain muda di Asia.

Baca juga: 18 Stadion di Inggris Terbesar, Ada Emirates Stadium!

Heung Min Son telah tampil di Liga Champions UEFA sebanyak tujuh kali sepanjang kariernya. Ia pertama kali berlaga di kompetisi ini bersama Bayer Leverkusen pada musim 2013/2014 dan 2014/2015, sebelum kemudian menjadi pemain kunci Tottenham Hotspur dalam edisi 2016/2017, 2017/2018, 2018/2019, 2019/2020, dan 2022/2023. Salah satu momen terbaiknya terjadi di musim 2018/2019, ketika ia membawa Tottenham ke final Liga Champions, meskipun harus puas sebagai runner-up.

Son telah membela Tim Nasional Korea Selatan dalam tiga edisi Piala Dunia (2014, 2018, dan 2022). Salah satu momen paling bersejarah adalah saat ia mencetak gol ke gawang Jerman di Piala Dunia 2018, yang membantu Korea Selatan menang 2-0 dan secara mengejutkan menyingkirkan juara bertahan dari turnamen.

Selain itu, ia juga tampil di Piala Asia sebanyak empat kali (2011, 2015, 2019, dan 2023). Di edisi 2015, Son membawa Korea Selatan ke final, tetapi harus puas sebagai runner-up setelah kalah dari Australia.

Son telah tujuh kali dinobatkan sebagai Pesepak Bola Terbaik Korea Selatan, yakni pada tahun 2013, 2014, 2017, 2019, 2020, 2021, dan 2022. Penghargaan ini menunjukkan betapa besarnya pengaruh Son dalam sepak bola Korea, baik di level klub maupun tim nasional.

Selain menjadi pemain terbaik di negaranya, Son juga mendapat pengakuan di level Asia. Ia tiga kali memenangkan penghargaan Pesepak Bola Asia Terbaik pada tahun 2014, 2015, dan 2017. Penghargaan ini membuktikan bahwa Son adalah salah satu pemain Asia paling berpengaruh di era modern.

Pada tahun 2020, Son memenangkan FIFA Puskás Award, penghargaan untuk gol terbaik tahun itu. Gol luar biasa yang membawanya meraih penghargaan ini terjadi dalam laga melawan Burnley, di mana ia berlari dari area pertahanannya sendiri, melewati beberapa pemain lawan, dan mencetak gol. Gol ini tidak hanya menunjukkan kecepatan dan keterampilan dribelnya, tetapi juga kecerdasannya dalam membaca permainan.

Son membuat sejarah di musim 2021/2022 dengan menjadi top skorer Premier League, mencetak 23 gol untuk Tottenham. Yang lebih mengesankan, ia meraih Sepatu Emas tanpa satu pun gol dari penalti, menjadikannya pemain Asia pertama yang memenangkan penghargaan ini. Selain itu, ia juga pernah menjadi top skorer klub pada musim 2016/2017.

Son tidak hanya dihargai di level internasional, tetapi juga di klubnya sendiri. Ia dua kali dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Tottenham Hotspur pada musim 2018/2019 dan 2019/2020. Penghargaan ini menunjukkan betapa pentingnya peran Son dalam tim dan bagaimana ia selalu memberikan kontribusi besar dalam permainan Spurs.

Salah satu pencapaian terbesar dalam karier internasionalnya adalah ketika ia membawa Korea Selatan meraih medali emas di Asian Games 2018. Kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi negaranya, tetapi juga membuat Son mendapat pengecualian dari wajib militer, yang memungkinkannya untuk terus bermain di Eropa tanpa gangguan.

Selain berlaga di Liga Champions, Son juga berpartisipasi dalam Liga Europa UEFA sebanyak tiga kali (2015/2016, 2016/2017, dan 2020/2021) serta di Liga Konferensi UEFA 2021/2022 bersama Tottenham. Meskipun bukan kompetisi utama di Eropa, pengalaman di turnamen ini tetap menjadi bagian penting dari perjalanannya sebagai pemain profesional.

Baca juga: Profil Cole Palmer: Talenta Muda yang Bersinar di Premier League

Heung Min Son telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Asia. Dengan pencapaiannya di level klub maupun internasional, ia tidak hanya menjadi inspirasi bagi para pemain muda Korea Selatan, tetapi juga bagi penggemar sepak bola di seluruh dunia. Dari partisipasinya di Liga Champions hingga menjadi top skorer Premier League, Son terus menunjukkan kualitasnya sebagai pemain kelas dunia.

Jika kamu ingin menyaksikan langsung pertandingan-pertandingan besar yang mungkin menampilkan aksi Heung Min Son, Traveloka bisa membantumu merencanakan perjalanan dengan lebih praktis! Kamu bisa menyaksikan Tottenham Hotspur dalam pertandingan Premier League yang diadakan di Stadion Tottenham Hotspur. Kamu bisa membeli tiketnya dengan mudah melalui Traveloka!

Kamu juga bisa memesan tiket pesawat dengan berbagai pilihan maskapai dan harga terbaik, serta menemukan hotel sesuai dengan kebutuhan dan budgetmu. Jangan lupa untuk menjelajahi berbagai atraksi wisata menarik dengan pemesanan tiket masuk yang mudah di Traveloka.

Selain itu, Traveloka juga menyediakan layanan tiket kereta api, antar jemput bandara, dan rental mobil bagi kamu yang ingin bepergian dengan lebih fleksibel, serta pilihan shuttle dan bus untuk transportasi yang lebih hemat. Tak hanya itu, kamu juga bisa melengkapi perjalanan dengan berbagai layanan tambahan seperti asuransi perjalanan, kartu SIM, hingga pelengkap wisata lainnya agar perjalananmu semakin nyaman dan menyenangkan.