Jadon Malik Sancho lahir pada 25 Maret 2000 di Camberwell, London, Inggris. Ia memiliki darah Guyana dari keluarganya dan sejak kecil sudah menunjukkan bakat luar biasa dalam sepak bola. Sancho tumbuh besar di Kennington, sebuah daerah di London Selatan, dan mengasah keterampilannya dengan bermain di jalanan serta bergabung dengan akademi Watford pada usia tujuh tahun. Setelah menunjukkan potensinya, ia bergabung dengan akademi Manchester City pada tahun 2015, tempat ia semakin berkembang sebagai pemain muda berbakat.
Keputusan besar dalam kariernya terjadi pada 2017, ketika ia memilih meninggalkan Manchester City untuk bergabung dengan Borussia Dortmund. Langkah ini tidak biasa bagi pemain Inggris seusianya, tetapi Sancho mencari kesempatan bermain reguler di level senior. Keberaniannya membuahkan hasil, karena di Jerman ia berkembang menjadi salah satu pemain muda terbaik di dunia. Performa impresifnya di Bundesliga menarik perhatian banyak klub besar Eropa, termasuk Manchester United yang akhirnya merekrutnya pada tahun 2021.
Baca juga: Cara Menjadi Pemain Sepak Bola, Tertarik?
Sancho dikenal sebagai pemain sayap yang sangat kreatif, dengan kemampuan bermain di kedua sisi lapangan. Ia sering kali beroperasi di sisi kanan atau kiri lini serang, memberikan opsi umpan silang maupun melakukan tusukan ke dalam untuk mencetak gol atau memberikan assist.
Di Manchester United, Sancho diharapkan menjadi salah satu kunci dalam serangan tim. Ia memiliki gaya bermain yang mirip dengan winger modern, yang tidak hanya mengandalkan kecepatan tetapi juga kecerdasan dalam mengatur permainan. Kemampuannya dalam mengubah arah permainan dengan cepat membuatnya menjadi pemain yang sulit ditebak oleh bek lawan. Selain itu, ia juga mampu bekerja sama dengan striker dan gelandang serang untuk menciptakan peluang bagi timnya.
Selain menjadi pemain sayap, Sancho juga dapat bermain sebagai playmaker di belakang striker atau di lini tengah serang. Fleksibilitas ini memberinya keunggulan dibandingkan banyak pemain lain, karena ia bisa menyesuaikan diri dengan berbagai skema taktik. Di tangan pelatih yang tepat, potensinya bisa semakin berkembang dan menjadi senjata utama bagi Manchester United.
Sancho memulai karier profesionalnya di Borussia Dortmund setelah meninggalkan Manchester City pada tahun 2017. Di Jerman, ia langsung mendapatkan kesempatan bermain di tim utama dan menunjukkan performa luar biasa. Pada musim 2018/19, ia mencetak 12 gol dan memberikan 18 assist di Bundesliga, menjadikannya salah satu pemain muda paling bersinar di Eropa. Performa apiknya terus berlanjut, dan pada musim 2019/20 ia mencetak 20 gol serta 20 assist di semua kompetisi.
Keberhasilannya di Dortmund menarik perhatian Manchester United, yang akhirnya membelinya pada musim panas 2021 dengan harga sekitar £73 juta. Kepindahannya ke Old Trafford diharapkan membawa dampak besar bagi tim. Meskipun mengalami awal yang sulit di Liga Inggris, Sancho perlahan menunjukkan kualitasnya dengan beberapa penampilan impresif di pertandingan penting.
Di Manchester United, Sancho menghadapi persaingan ketat untuk mendapatkan tempat di tim utama. Namun, dengan bakat dan kerja kerasnya, ia tetap menjadi pemain yang dapat diandalkan untuk memperkuat lini serang tim. Dengan adanya pemain-pemain berkualitas di sekitarnya, ia memiliki peluang besar untuk mengembangkan potensinya dan membantu Manchester United meraih kesuksesan di kompetisi domestik maupun Eropa.
Saksikan pertandingan Manchester United secara langsung di Stadion Old Trafford, dan rasakan keseruannya. Dapatkan tiketnya di Traveloka!
United Kingdom
Manchester United FC Premier League Football Match at Old Trafford Stadium
10.0/10
Trafford
Rp 6.057.597
Rp 2.019.242
Sancho mulai mencuri perhatian di level internasional sejak masih bermain di akademi. Ia menjadi bagian dari tim U-17 Inggris yang memenangkan Piala Dunia U-17 pada 2017, meskipun tidak ikut hingga akhir turnamen karena harus kembali ke Borussia Dortmund. Penampilannya di level junior mengantarkan dirinya ke tim senior, dan ia menjalani debut bersama tim nasional Inggris pada Oktober 2018 dalam laga melawan Kroasia di UEFA Nations League.
Sebagai bagian dari generasi muda berbakat Inggris, Sancho berperan penting dalam kampanye Inggris di Euro 2020. Meskipun tidak selalu menjadi starter, kehadirannya memberikan opsi tambahan dalam serangan tim asuhan Gareth Southgate. Ia tampil dalam beberapa pertandingan penting, termasuk final melawan Italia, meskipun sayangnya gagal mencetak gol dalam adu penalti yang akhirnya dimenangkan oleh Italia.
Kehadirannya di tim nasional membawa harapan besar bagi penggemar sepak bola Inggris. Dengan kombinasi kecepatan, teknik, dan kreativitasnya, Sancho memiliki potensi untuk menjadi bintang utama di masa depan. Jika terus berkembang dan mendapatkan kesempatan lebih banyak di level internasional, ia bisa menjadi salah satu pemain kunci dalam usaha Inggris meraih trofi besar di turnamen mendatang.
Meskipun masih muda, Sancho telah mengoleksi sejumlah prestasi yang mengesankan di level klub maupun internasional. Beberapa di antaranya yaitu:
Dengan usia yang masih muda, Jadon Sancho masih memiliki banyak peluang untuk meraih lebih banyak trofi dan penghargaan, baik di level klub maupun tim nasional. Kariernya kini memasuki babak baru, dan dunia menanti kiprahnya selanjutnya di sepak bola.