Martin Ødegaard adalah salah satu pemain yang namanya semakin diperhitungkan di dunia sepak bola. Sejak masih remaja, ia sudah dikenal sebagai wonderkid berbakat dengan teknik luar biasa dan visi permainan yang tajam. Tidak butuh waktu lama bagi klub-klub besar Eropa untuk melihat potensinya. Kini, setelah melalui perjalanan panjang di berbagai liga, ia menemukan tempatnya di Arsenal dan bahkan dipercaya sebagai kapten tim. Keputusan ini membuktikan bahwa Ødegaard bukan hanya memiliki kemampuan di atas lapangan, tetapi juga jiwa kepemimpinan yang kuat.

Artikel ini akan membahas secara lengkap profil Martin Ødegaard, mulai dari awal kariernya di Norwegia, kepindahannya ke Real Madrid, perjalanan kariernya di berbagai klub Eropa, hingga akhirnya menjadi salah satu pemain kunci di Arsenal. Kamu akan melihat bagaimana kerja keras dan ketekunan membawanya ke puncak karier, serta bagaimana ia terus berkembang dan memberikan dampak besar bagi timnya. Dengan gaya bermain yang cerdas dan peran penting di lini tengah, Ødegaard adalah salah satu pemain yang layak diperhitungkan di Premier League dan sepak bola dunia.

Baca juga: Jadwal Arsenal Match di Liga Inggris 2024/2025

Martin Ødegaard lahir pada 17 Desember 1998 di Drammen, Norwegia. Sejak kecil, ia sudah akrab dengan sepak bola, terutama karena ayahnya, Hans Erik Ødegaard, adalah mantan pemain profesional yang juga menjadi pelatih. Dengan dukungan keluarga, Martin mulai mengasah kemampuannya sejak usia dini di klub lokal Drammen Strong. Bahkan, pada tahun 2005, keluarganya bersama komunitas klub menggalang dana untuk mengganti lapangan kerikil dengan rumput sintetis, memberikan lingkungan yang lebih baik bagi Martin untuk berkembang.

Di luar sepak bola, Martin dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan pekerja keras. Ia tumbuh dalam keluarga yang menjunjung tinggi nilai-nilai Kristen, dan kepercayaannya memainkan peran penting dalam kehidupannya. Meskipun sukses di usia muda, ia tetap fokus pada pengembangan diri dan terus berusaha memberikan yang terbaik, baik untuk klub maupun tim nasional.

Dalam kehidupan pribadinya, Martin menjalin hubungan dengan Helene Spilling, seorang penari asal Norwegia. Pada November 2024, mereka resmi menikah, dan pada 1 Desember 2024, mereka dikaruniai anak pertama, seorang putra. Di luar lapangan, Martin juga dikenal sebagai sosok yang cerdas dan mudah beradaptasi. Selain bahasa Norwegia, ia fasih berbahasa Inggris dan Spanyol, serta memiliki pengetahuan dasar bahasa Belanda. Hal ini membantunya menyesuaikan diri dengan berbagai budaya dan lingkungan selama berkarier di Eropa.

Sejak kecil, Martin Ødegaard sudah menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap sepak bola. Dengan ayahnya, Hans Erik Ødegaard, yang merupakan mantan pemain profesional dan pelatih, Martin mendapatkan bimbingan yang kuat dalam mengasah bakatnya.

Pada usia 15 tahun, ia membuat sejarah dengan menjadi pemain termuda yang tampil di liga utama Norwegia, Tippeligaen, bersama Strømsgodset. Tidak hanya sekadar tampil, ia juga mencetak gol, menjadikannya pencetak gol termuda dalam sejarah liga tersebut. Kemampuannya yang luar biasa membuatnya menjadi sorotan di Eropa, dengan banyak klub besar mulai memantau perkembangannya.

Tahun 2015 menjadi titik balik dalam karier Martin Ødegaard. Di usia 16 tahun, ia menandatangani kontrak dengan Real Madrid, salah satu klub terbesar di dunia. Transfer ini menjadi berita besar, terutama karena Martin dianggap sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di dunia sepak bola saat itu.

Meskipun bergabung dengan tim utama, persaingan di Real Madrid sangat ketat. Ia lebih sering bermain untuk tim cadangan, Real Madrid Castilla, di bawah asuhan Zinedine Zidane. Debutnya bersama tim utama Madrid terjadi pada Mei 2015, membuatnya menjadi pemain termuda yang pernah bermain untuk klub tersebut. Namun, dengan keterbatasan kesempatan bermain, Madrid memutuskan untuk meminjamkannya ke klub lain agar mendapatkan pengalaman lebih.

Untuk mengembangkan potensinya, Ødegaard menjalani masa peminjaman di berbagai klub Eropa. Pada 2017, ia bergabung dengan Heerenveen di Eredivisie Belanda, di mana ia mulai mendapatkan lebih banyak menit bermain dan mengembangkan kemampuannya. Setelah itu, ia pindah ke Vitesse untuk musim 2018-2019, di mana ia menunjukkan perkembangan yang signifikan dan menjadi salah satu pemain terbaik klub.

Musim 2019-2020 menjadi titik penting dalam kariernya ketika ia bergabung dengan Real Sociedad dengan status pinjaman. Di Spanyol, Ødegaard tampil luar biasa dan membantu Sociedad meraih Copa del Rey. Performa gemilangnya di La Liga semakin membuktikan bahwa ia sudah siap untuk bermain di level tertinggi.

Setelah kembali ke Real Madrid, Martin masih belum mendapatkan tempat utama dalam tim. Akhirnya, pada Januari 2021, ia dipinjamkan ke Arsenal. Dalam waktu singkat, ia berhasil menunjukkan pengaruh besar di lini tengah tim asuhan Mikel Arteta. Arsenal pun memutuskan untuk merekrutnya secara permanen pada Agustus 2021 dengan biaya transfer sekitar £30 juta.

Sejak saat itu, Ødegaard terus berkembang menjadi salah satu pemain kunci Arsenal. Perannya sebagai gelandang serang tidak hanya terbatas pada mencetak gol dan memberikan assist, tetapi juga dalam mengatur permainan tim. Musim panas 2022 menjadi momen spesial baginya ketika ia ditunjuk sebagai kapten Arsenal, sebuah pencapaian besar yang menunjukkan kepercayaan klub terhadap kepemimpinannya.

Sebagai kapten, Ødegaard membawa Arsenal bersaing di papan atas Liga Premier. Ia menjadi salah satu pemain yang paling konsisten, dengan kreativitas, visi bermain, serta kemampuan mengendalikan tempo permainan yang luar biasa.

Tidak hanya bersinar di level klub, Martin Ødegaard juga menjadi pemain penting untuk tim nasional Norwegia. Ia melakukan debut internasional pada 2014, di usia 15 tahun, menjadikannya pemain termuda yang pernah membela timnas senior Norwegia. Sejak itu, ia terus menjadi bagian penting dalam skuad tim nasional.

Pada 2021, Ødegaard resmi ditunjuk sebagai kapten timnas Norwegia oleh pelatih Ståle Solbakken. Dengan perannya sebagai pemimpin, ia bertanggung jawab dalam membawa Norwegia bersaing di turnamen besar, meskipun hingga saat ini timnya masih berjuang untuk mencapai level tertinggi di kompetisi internasional.

Baca juga: 18 Stadion di Inggris Terbesar, Ada Emirates Stadium!

Martin Ødegaard memulai karier profesionalnya dengan mencatatkan sejumlah rekor usia muda yang mengesankan. Pada 2014, saat berusia 15 tahun, ia menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Tippeligaen bersama Strømsgodset. Tak lama setelah itu, ia memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang tampil untuk tim nasional Norwegia, serta pemain termuda yang bermain dalam kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA.

Selama masa peminjamannya di Real Sociedad pada musim 2019-2020, Ødegaard berperan penting dalam perjalanan tim di Copa del Rey. Ia membantu Sociedad meraih gelar juara Copa del Rey musim tersebut, sebuah pencapaian yang signifikan bagi klub dan kariernya.

Sejak bergabung dengan Arsenal pada 2021, Ødegaard telah menjadi pilar utama di lini tengah. Pada musim 2022-2023, ia mencatatkan 15 gol dalam 37 penampilan di Liga Premier, menunjukkan kontribusi ofensif yang luar biasa. Performa konsistennya membuatnya dianugerahi gelar Pemain Terbaik Arsenal untuk dua musim berturut-turut, yaitu 2022-2023 dan 2023-2024. Selain itu, ia juga masuk dalam Tim Terbaik PFA untuk dua musim tersebut, menegaskan pengakuan atas kualitasnya di antara rekan-rekan profesionalnya.

Selain penghargaan di level klub, Ødegaard juga menerima sejumlah penghargaan individu lainnya. Pada Januari 2023, ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Premier untuk bulan November/Desember 2022, menjadi pemain Arsenal pertama yang meraih penghargaan tersebut sejak 2019. Di tingkat internasional, ia menerima penghargaan Gullballen pada 2019 sebagai pengakuan atas kontribusinya dalam sepak bola Norwegia.

Pada Juli 2022, Ødegaard ditunjuk sebagai kapten Arsenal, mencerminkan kepercayaan klub terhadap kemampuannya memimpin tim. Di bawah kepemimpinannya, Arsenal menunjukkan peningkatan performa yang signifikan, bersaing di papan atas Liga Premier dan kembali ke Liga Champions UEFA.

Hingga Februari 2025, Ødegaard telah tampil dalam 139 pertandingan liga untuk Arsenal, mencetak 33 gol. Di level internasional, ia telah mengoleksi 61 caps dan mencetak 3 gol untuk tim nasional Norwegia. Statistik ini menegaskan konsistensi dan kontribusinya baik di level klub maupun internasional.

Perjalanan karier Martin Ødegaard dipenuhi dengan pencapaian dan rekor yang mencerminkan dedikasi, kerja keras, dan bakatnya yang luar biasa. Dari rekor sebagai pemain termuda hingga peran sentral sebagai kapten Arsenal, Ødegaard terus membuktikan dirinya sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia sepak bola.

Baca juga: Daftar 26 Stadion di Belanda dengan Kapasitas 10.000 Orang

Martin Ødegaard bukan hanya sekadar pemain berbakat, tetapi juga sosok yang mencerminkan kerja keras, ketekunan, dan kepemimpinan di dunia sepak bola. Dari rekor sebagai pemain termuda hingga menjadi kapten Arsenal, ia terus menunjukkan perkembangan yang luar biasa. Keberhasilannya di Liga Premier dan kontribusinya untuk tim nasional Norwegia membuktikan bahwa ia adalah salah satu gelandang terbaik saat ini. Dengan usianya yang masih relatif muda, Ødegaard masih memiliki banyak kesempatan untuk meraih lebih banyak trofi dan pencapaian di masa depan.

Ingin melihat aksi Martin Ødegaard langsung di stadion? Kamu bisa merasakan suasana luar biasa Liga Premier dengan menyaksikan pertandingan Arsenal secara langsung di Inggris! Tidak ada pengalaman yang lebih seru daripada menonton pertandingan Premier League langsung di Emirates Stadium. Rasakan suasana Premier League yang penuh semangat dan dukung Arsenal dari tribun. Dapatkan tiket pertandingan Arsenal FC dengan mudah melalui Traveloka di sini.

Selain menonton pertandingan, kamu juga bisa menjelajahi stadion terkenal ini melalui Emirates Stadium Self-Guided Tour. Nikmati pengalaman berkeliling stadion dengan bebas, kunjungi ruang ganti pemain, dan rasakan bagaimana rasanya berada di balik layar klub kebanggaan Arsenal. Pesan tiket tur mandiri ini di sini.

Untuk pengalaman yang lebih lengkap, kamu bisa mengikuti Arsenal Stadium Tour. Dalam tur ini, kamu akan diajak menyusuri lorong pemain, melihat langsung koleksi trofi klub, dan mengenal lebih dalam sejarah serta perjalanan Arsenal. Jangan lewatkan kesempatan ini.

Traveloka juga bisa membantumu merencanakan perjalanan dengan lebih praktis! Kamu bisa memesan tiket pesawat dengan berbagai pilihan maskapai dan harga terbaik, serta menemukan hotel sesuai dengan kebutuhan dan budgetmu. Jangan lupa untuk menjelajahi berbagai atraksi wisata menarik dengan pemesanan tiket masuk yang mudah di Traveloka.

Selain itu, Traveloka juga menyediakan layanan tiket kereta api, antar jemput bandara, dan rental mobil bagi kamu yang ingin bepergian dengan lebih fleksibel, serta pilihan shuttle dan bus untuk transportasi yang lebih hemat. Tak hanya itu, kamu juga bisa melengkapi perjalanan dengan berbagai layanan tambahan seperti asuransi perjalanan, kartu SIM, hingga pelengkap wisata lainnya agar perjalananmu semakin nyaman dan menyenangkan.