Virgil van Dijk lahir pada 8 Juli 1991 di Breda, Belanda. Ia memiliki darah campuran Belanda dan Suriname, yang diwarisi dari kedua orang tuanya. Sejak kecil, Van Dijk sudah menunjukkan minat besar terhadap sepak bola, tetapi perjalanan awalnya tidak selalu mulus. Ia pernah mencoba peruntungan di akademi Willem II, tetapi gagal mendapatkan tempat di tim utama.
Setelah gagal menembus akademi Willem II, Van Dijk akhirnya bergabung dengan akademi Groningen, klub yang memberikan kesempatan besar bagi pemain muda untuk berkembang. Di sini, ia mulai menunjukkan potensi besar sebagai seorang bek tengah. Postur tubuhnya yang tinggi dan kekuatannya dalam duel udara membuatnya menjadi salah satu pemain bertahan yang menarik perhatian.
Pada usia 20 tahun, ia sempat mengalami masalah kesehatan yang serius akibat radang usus buntu yang hampir merenggut nyawanya. Saat itu, ia harus menjalani operasi darurat dan absen cukup lama dari sepak bola. Meskipun demikian, ia berhasil bangkit dan kembali ke lapangan dengan semangat yang lebih besar. Insiden tersebut menjadi titik balik yang semakin menguatkan mentalitasnya sebagai seorang pemain profesional.
Virgil van Dijk dikenal sebagai seorang bek tengah yang memiliki kemampuan lengkap. Dengan tinggi badan mencapai 193 cm, ia menjadi ancaman besar dalam duel udara, baik saat bertahan maupun dalam situasi bola mati di lini serang. Selain itu, kecepatan, kekuatan fisik, serta kemampuannya membaca permainan menjadikannya salah satu bek terbaik di dunia. Ia mampu mengantisipasi pergerakan lawan dengan cerdas dan jarang membuat kesalahan yang merugikan timnya.
Sebagai seorang bek tengah, Van Dijk tidak hanya berperan dalam menjaga pertahanan, tetapi juga memiliki kemampuan distribusi bola yang luar biasa. Ia sering kali memulai serangan dari lini belakang dengan umpan panjang yang akurat. Kemampuannya dalam menguasai bola serta ketenangannya di bawah tekanan membuatnya sangat dihargai oleh para pelatih dan rekan setimnya. Ia tidak hanya menjadi tembok pertahanan, tetapi juga seorang pemimpin di lapangan.
Kepemimpinannya sangat terasa, baik di klub maupun di tim nasional. Van Dijk dikenal sebagai pemain yang vokal dalam memberikan instruksi kepada rekan-rekannya. Ia mampu mengorganisir lini pertahanan dengan baik dan memberikan rasa percaya diri kepada timnya. Kepemimpinannya ini membuatnya dipercaya sebagai kapten di Liverpool serta tim nasional Belanda, menunjukkan betapa besar pengaruhnya di dalam dan di luar lapangan.
Karier profesional Van Dijk dimulai bersama Groningen di Eredivisie, di mana ia mulai dikenal sebagai bek muda berbakat. Debutnya di tim utama terjadi pada musim 2011/2012, dan meskipun Groningen bukan klub besar di Belanda, performanya menarik perhatian banyak pencari bakat. Ia bertahan di Groningen selama dua musim sebelum akhirnya pindah ke Celtic pada tahun 2013 dengan biaya transfer sekitar £2,6 juta.
Di Celtic, Van Dijk mengalami perkembangan pesat. Bermain di Liga Skotlandia memberinya kesempatan untuk tampil di kompetisi Eropa seperti Liga Champions UEFA. Dalam dua musim bersama Celtic, ia membantu klub memenangkan dua gelar Liga Skotlandia serta Piala Liga Skotlandia. Kehebatannya di lini belakang membuatnya mulai diperhitungkan sebagai salah satu bek muda terbaik di Eropa, hingga akhirnya Southampton memboyongnya ke Premier League pada 2015.
Bersama Southampton, Van Dijk semakin bersinar. Bermain di liga paling kompetitif di dunia, ia menunjukkan kualitas sebagai bek yang tangguh dan memiliki kemampuan bermain bola yang luar biasa. Performanya yang konsisten menarik perhatian Liverpool, yang akhirnya merekrutnya pada Januari 2018 dengan nilai transfer £75 juta, menjadikannya bek termahal di dunia saat itu. Bersama Liverpool, Van Dijk mencapai puncak kariernya dengan memenangkan berbagai gelar bergengsi dan menjadi salah satu pemain kunci dalam kesuksesan tim.
Sepanjang kariernya, Virgil van Dijk telah meraih berbagai prestasi gemilang, baik bersama klub maupun sebagai individu. Berikut adalah beberapa pencapaiannya yang paling menonjol:
Dengan prestasi ini, Van Dijk telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bek terbaik di dunia, baik di level klub maupun internasional. Dapatkan pengalaman yang lebih lengkap dengan mengunjungi Liverpool Football Club Stadium!
United Kingdom
Liverpool Football Club Stadium Tour
10.0/10
Liverpool
Rp 447.758
Baca juga: Cara Menjadi Pemain Sepak Bola, Tertarik?
Di level internasional, Van Dijk juga memainkan peran penting dalam kebangkitan tim nasional Belanda. Ia pertama kali mendapat panggilan ke tim senior pada tahun 2015 dan sejak itu menjadi pemain kunci di lini belakang. Dengan pengalamannya bermain di liga top Eropa, ia menjadi pemimpin di dalam skuad Belanda dan membantu timnya kembali menjadi kekuatan besar di sepak bola dunia.
Pada tahun 2018, ia dipercaya sebagai kapten tim nasional oleh pelatih Ronald Koeman. Di bawah kepemimpinannya, Belanda mencapai final UEFA Nations League 2019, meskipun akhirnya harus kalah dari Portugal. Namun, perjalanan tim tersebut menunjukkan bahwa Belanda kembali menjadi tim yang kompetitif setelah beberapa tahun mengalami penurunan performa.
Selain kehebatannya di lapangan, Van Dijk juga dikenal sebagai sosok yang mampu membangun mentalitas juara di dalam tim. Ia menjadi panutan bagi para pemain muda dan terus berusaha membawa Belanda meraih kesuksesan di turnamen internasional. Dengan masih banyak waktu tersisa dalam kariernya, Van Dijk diharapkan bisa membawa Belanda meraih trofi besar di masa depan.