Salar de Uyuni, gurun garam terluas di dunia, adalah mahakarya alam yang memadukan keindahan surga dan bumi. Terletak di Bolivia, gurun ini memiliki ketinggian 3.656 meter di atas permukaan laut. Lanskap ini menawarkan hamparan putih tak berujung yang berkilau di bawah matahari Andes.

Saat musim hujan, permukaannya berubah menjadi cermin raksasa yang memantulkan langit, menciptakan ilusi tanpa batas antara langit dan bumi. Tak heran, destinasi ini dijuluki "cermin alam terbesar di dunia" dan menjadi salah satu lokasi paling ikonik di Amerika Selatan.

Namun, Salar de Uyuni bukan sekadar pemandangan Instagrammable. Di balik keindahannya, tersimpan sejarah geologi yang panjang, budaya lokal yang kaya, dan ekosistem unik yang layak dijelajahi. Yuk, simak panduan lengkapnya!

Salar de Uyuni adalah sisa dari Danau Minchin, danau prasejarah yang mengering sekitar 40.000 tahun lalu akibat perubahan iklim. Proses penguapan selama ribuan tahun meninggalkan kerak garam setebal 10 meter yang kini membentang seluas 10.582 km² 1014. Di bawah permukaannya, tersimpan 10 miliar ton garam dan 70% cadangan litium dunia—mineral kunci untuk baterai gadget hingga mobil listrik.

Salar de Uyuni terletak di Provinsi Potosí, Bolivia barat daya. Kota terdekat adalah Uyuni, yang menjadi gerbang utama tur ke salt flat. Untuk sampai ke Uyuni, pilihannya antara:

Kalau kamu berangkat dengan tur dari Chile, pastikan tetap terhubung dengan internet agar perjalanan tetap lancar. Dapatkan harga terbaik untuk artu eSIM Chile hanya di Traveloka.

Saat hujan menggenangi permukaan garam, Salar de Uyuni berubah menjadi "cermin alam" terbesar di dunia. Pantulan langit, awan, dan pegunungan menciptakan ilusi tak bertepi—seperti berjalan di atas awan. Fenomena ini jadi magnet utama fotografer dan pecinta seni.

Di tengah hamparan garam, Isla Incahuasi muncul layaknya oasis. Pulau ini dipenuhi kaktus Trichocereus setinggi 10 meter yang berusia ratusan tahun. Naik ke puncaknya, kamu akan disuguhi panorama 360° hamparan garam yang memesona. Tiket masuk: 30 BOB (~Rp70.000).

Sisa-sisa kereta tua berkarat ini adalah saksi bisu kejayaan industri pertambangan abad ke-19. Lokasi ini populer untuk foto vintage dengan latar belakang langit Bolivia yang dramatis.

Sebagai bagian dari Taman Nasional Eduardo Avaroa, Laguna Colorada memukau dengan warna merah darah akibat alga dan mineral. Danau ini juga rumah bagi ribuan flamingo Andes yang elegan.

Manfaatkan permukaan datar Salar de Uyuni untuk membuat ilusi foto unik: "memegang" teman di telapak tangan atau "melompati" mainan raksasa. Bawa props seperti boneka atau botol untuk hasil lebih keren.

Rasakan sensasi tidur di bangunan yang seluruhnya terbuat dari garam! Hotel seperti Palacio de Sal atau Luna Salada menggunakan balok garam untuk dinding, lantai, hingga furnitur. Jangan lupa cicipi koktail khas yang disajikan di gelas garam.

Minim polusi cahaya membuat Salar de Uyuni jadi spot terbaik mengamati bimasakti. Saat malam cerah, ribuan bintang seolah jatuh ke permukaan garam yang reflektif.

Tur multi hari ke Salar de Uyuni biasanya berlangsung selama tiga hingga empat hari, menawarkan pengalaman mendalam menjelajahi keajaiban alam Bolivia. Perjalanan ini sering dimulai dari Uyuni di Bolivia atau San Pedro de Atacama di Chile, dengan opsi untuk kembali ke titik awal atau berakhir di lokasi tujuan.

Selama tur, peserta akan mengunjungi berbagai destinasi menakjubkan, termasuk Reserva Nacional de Fauna Andina Eduardo Avaroa yang terkenal dengan laguna berwarna-warni yang dihuni flamingo, formasi batuan unik, pemandian air panas alami, dan tentu saja, hamparan luas Salar de Uyuni itu sendiri.

Baca Juga: Mudahkan Wisata ke Bolivia, dengan Ketahui Mata Uangnya!

Salar de Uyuni buka sepanjang tahun, tetapi waktu terbaik untuk berkunjung tergantung pada musim. Musim hujan (Desember-Maret) cocok untuk melihat cermin air, sementara musim kering (Mei-November) ideal untuk fotografi lanskap.

Tak lengkap rasanya jika berkunjung ke tempat baru tapi tidak mencicipi kuliner khasnya. Berikut beberapa kuliner spesial yang hanya bisa kamu temukan di Salar de Uyuni.

Agar liburan makin nyaman dan aman, perhatikan dulu beberapa tips berlibur ke Salar de Uyuni berikut ini.

Baca Juga: Menjelajah Keunikan Bolivia: Panduan Musim, Waktu Berkunjung Terbaik dan Destinasi Wisatanya

Jangan cuma puas berfoto di cermin raksasa ini! Di sekitarnya, ada destinasi lain yang tak kalah unik. Berikut rekomendasi tempat yang wajib dikunjungi setelah menjelajahi Salar de Uyuni!

Colchani adalah desa kecil yang hidup dari mengolah garam Salar de Uyuni. Di sini, kamu bisa melihat proses tradisional pembuatan garam, mulai dari pengeringan hingga pencetakan. Jangan lewatkan Museum Garam sederhana yang menampilkan kerajinan dari garam, seperti miniatur bangunan dan patung.

Uniknya, beberapa rumah warga masih menggunakan blok garam sebagai material dinding! Jika beruntung, kamu bisa beli souvenir garam berwarna alami (merah atau hitam) yang hanya ditemukan di sini.

Sol de Mañana adalah area geothermal di ketinggian 4.850 mdpl yang mirip permukaan Mars! Di sini, geyser menyemburkan uap belerang setinggi 10-50 meter, sementara kolam lumpur mendidih mengeluarkan suara gemuruh.

Kunjungi saat subuh untuk melihat semburan uap yang kontras dengan langit gelap. Jangan lupa ke Laguna Polques, kolam air panas alami di dekatnya, untuk merilekskan tubuh setelah menempuh perjalanan jauh.

Laguna Verde adalah danau vulkanik yang memesona dengan air berwarna hijau zamrud, hasil reaksi mineral seperti arsenik dan tembaga di dasar danau. Warna hijaunya semakin intens saat angin kencang mengaduk partikel mineral, atau ketika matahari bersinar terik. Latar belakangnya dihiasi Gunung Licancabur (5.916 mdpl), gunung berapi berbentuk kerucut sempurna yang jadi batas alam Bolivia-Chile.

Selain fotografi, kamu bisa menjelajahi fumarola (lubang uap belerang) di sekitarnya atau mendaki lereng Licancabur untuk pemandangan spektakuler. Tapi hati-hati: suhu di sini ekstrem, dan anginnya bisa mencapai 50 km/jam.

Salar de Uyuni adalah destinasi yang mengajak kita untuk merasakan keajaiban alam dalam skala monumental. Dari hamparan garam tak berujung hingga budaya lokal yang autentik, setiap sudutnya punya cerita.

Untuk mempermudah perencanaan, Traveloka menyediakan segala kebutuhan liburanmu—mulai dari tiket pesawat, hotel unik di Uyuni, hingga paket tur terpercaya. Jelajahi juga destinasi lain di Bolivia seperti Danau Titicaca atau Hutan Amazon melalui platform Traveloka. Yuk, kunjungi Traveloka sekarang dan wujudkan mimpi petualanganmu ke ujung dunia!