Mengenal Tari Lego-Lego, Warisan Budaya Nusa Tenggara Timur yang Memikat Hati

Xperience Team
05 Mar 2025 - 5 min read

Tari Lego-Lego merupakan salah satu tarian tradisional yang berasal dari masyarakat suku Abui di Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur. Tarian ini telah diwariskan turun-temurun dan memiliki peran penting dalam kehidupan sosial masyarakat Alor. Lego-Lego bukan sekadar seni pertunjukan, tetapi juga bagian dari tradisi budaya tutur yang mengandung nilai-nilai sosial dan spiritual.

Makna yang terkandung dalam Tari Lego-Lego sangat erat kaitannya dengan filosofi kehidupan masyarakat setempat. Tarian ini melambangkan kebersamaan, persatuan, dan gotong-royong dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Gerakan melingkar dengan tangan yang saling terkait menjadi simbol ikatan sosial yang tidak mudah terputus, mencerminkan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat. Selain itu, syair dan pantun yang dinyanyikan selama tarian berlangsung juga mengandung pesan moral dan petuah bijak yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Tari Lego-Lego biasanya ditampilkan dalam berbagai acara adat dan perayaan penting. Acara seperti pesta panen, penyambutan tamu kehormatan, pernikahan adat, dan upacara syukur menjadi momen di mana masyarakat berkumpul untuk menari bersama. Selain itu, tarian ini juga sering dipentaskan dalam festival budaya yang diadakan oleh pemerintah daerah guna memperkenalkan kekayaan budaya Nusa Tenggara Timur kepada wisatawan domestik maupun mancanegara.

Keunikan Tari Lego-Lego

Sumber gambar: Website Kemdikbud

Tari Lego-Lego merupakan tarian yang memiliki keunikan utama seperti semua peserta, baik pria maupun wanita, menari dalam formasi melingkar. Para penari bergandengan tangan sambil bergerak beriringan mengelilingi Mesbah, tempat suci yang disakralkan oleh masyarakat Alor. Gerakan dalam tari ini mengikuti irama musik yang dimainkan, dengan langkah-langkah sederhana namun penuh makna kebersamaan.

Tari Lego-Lego tidak dapat dipisahkan dari alat musik tradisional yang mengiringinya. Alat musik utama dalam tarian ini adalah moko, sejenis gendang perunggu yang memiliki nilai historis dan budaya yang tinggi bagi masyarakat Alor. Tarian ini juga diiringi oleh dua buah gong dan tambur. Perpaduan suara dari alat musik ini menciptakan irama khas yang menjadi panduan bagi para penari dalam bergerak secara serempak.

Dalam pertunjukan Tari Lego-Lego, para peserta mengenakan pakaian adat khas Alor yang motif dan coraknya disesuaikan dengan suku masing-masing. Pakaian yang dikenakan umumnya berupa kain tenun khas Nusa Tenggara Timur yang dihiasi motif etnik yang kaya akan filosofi dan identitas budaya. Selain pakaian adat, Mesbah sebagai pusat tarian juga menjadi elemen penting dalam pertunjukan. Struktur batuan yang disusun melingkar ini tidak hanya menjadi latar tarian, tetapi juga simbol kesakralan dan nilai-nilai spiritual yang diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat Alor.

Di Mana Bisa Menyaksikan Tari Lego-Lego?

Bagi wisatawan yang ingin menyaksikan keindahan dan kekayaan budaya Nusa Tenggara Timur melalui Tari Lego-Lego, ada beberapa momen dan lokasi yang bisa menjadi referensi. Berikut beberapa acara dan tempat di mana kamu bisa berkesempatan melihat langsung tarian ini:

1. Acara Adat di Masyarakat Alor

Tari Lego-Lego merupakan bagian dari kehidupan masyarakat Alor dan biasanya ditampilkan dalam acara adat penting, seperti upacara perkawinan, pesta panen, perayaan pendirian rumah ibadah, atau kemenangan dalam lomba atau pertandingan. Karena sifatnya yang fleksibel, waktu pelaksanaan Tari Lego-Lego dapat berlangsung dari sore hingga pagi hari, bahkan terkadang berlanjut hingga siang.

2. Festival Budaya Nusantara di Berbagai Kota

Berbagai festival budaya nusantara di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bali sering menampilkan Tari Lego-Lego sebagai bagian dari promosi kebudayaan Indonesia Timur. Acara seperti Pekan Budaya Nasional, Festival Indonesia, atau pagelaran seni daerah sering mengundang komunitas NTT untuk menampilkan tarian ini.

3. Desa Wisata Takpala

Bagi wisatawan yang ingin melihat langsung kehidupan masyarakat adat Alor, Desa Wisata Takpala adalah salah satu destinasi terbaik. Desa ini masih mempertahankan tradisi dan budaya asli, termasuk Tari Lego-Lego yang kadang ditampilkan sebagai bagian dari penyambutan tamu atau acara adat. Berkunjung ke Takpala juga memberikan kesempatan untuk mengenal lebih dekat rumah adat suku Abui dan mencicipi pengalaman budaya yang otentik.

4. Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta

Bagi yang ingin menyaksikan Tari Lego-Lego tanpa harus pergi ke Nusa Tenggara Timur, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta adalah pilihan terbaik. Paviliun Nusa Tenggara Timur di TMII sering mengadakan pertunjukan tari tradisional dari berbagai daerah di provinsi ini, termasuk Lego-Lego, terutama pada acara khusus seperti Hari Kebudayaan dan festival Nusantara.

Tari Lego-Lego bukan hanya sebuah pertunjukan seni, tetapi juga simbol kuat dari nilai kebersamaan yang terus dijaga oleh masyarakat Alor hingga saat ini.

Indonesia

Tiket Taman Mini Indonesia Indah (TMII)

9.4/10

Taman Mini

Rp 25.000

Destinasi Wisata Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur

Pulau Alor di Nusa Tenggara Timur adalah surga tersembunyi dengan keindahan alam yang luar biasa dan budaya yang kaya. Dari pantai berpasir putih hingga desa adat yang masih mempertahankan tradisinya, berikut adalah beberapa destinasi wisata terbaik di Pulau Alor yang patut kamu kunjungi:

1. Pantai Batu Putih

Pantai ini terkenal dengan pasir putihnya yang lembut dan air laut yang jernih kebiruan. Dikelilingi tebing batu kapur yang eksotis, Pantai Batu Putih menjadi tempat sempurna untuk bersantai, snorkeling, atau sekadar menikmati matahari terbenam yang menakjubkan.

2. Desa Adat Takpala

Takpala adalah desa tradisional yang dihuni oleh suku Abui, salah satu suku asli Alor. Di sini, wisatawan bisa melihat rumah adat yang masih dipertahankan serta menyaksikan pertunjukan budaya seperti Tari Lego-Lego. Kunjungan ke desa ini memberikan pengalaman autentik tentang kehidupan dan tradisi masyarakat Alor.

3. Air Terjun Mataru

Bagi pecinta wisata alam, Air Terjun Mataru menawarkan pemandangan yang menenangkan dengan suasana hutan yang masih asri. Air terjun ini menjadi tempat favorit bagi wisatawan yang ingin menikmati kesegaran alam Alor.

4. Museum 1000 Moko

Museum ini menyimpan berbagai peninggalan sejarah dan budaya Alor, termasuk Moko, alat musik tradisional yang juga digunakan dalam Tari Lego-Lego. Museum 1000 Moko menjadi tempat yang tepat untuk memahami lebih dalam tentang kekayaan budaya dan sejarah Pulau Alor.

Dengan keindahan alam yang masih sangat terjaga serta tradisi yang unik, Alor menjadi salah satu surga tersembunyi di Indonesia yang wajib masuk dalam daftar perjalananmu. Yuk, rencanakan perjalananmu bersama Traveloka dan dapatkan penginapan yang cocok untukmu berlibur di Pulau Alor!

Dalam Artikel Ini

• Keunikan Tari Lego-Lego
• Di Mana Bisa Menyaksikan Tari Lego-Lego?
• 1. Acara Adat di Masyarakat Alor
• 2. Festival Budaya Nusantara di Berbagai Kota
• 3. Desa Wisata Takpala
• 4. Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta
• Destinasi Wisata Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur
• 1. Pantai Batu Putih
• 2. Desa Adat Takpala
• 3. Air Terjun Mataru
• 4. Museum 1000 Moko

Aktivitas yang Disebutkan dalam Artikel Ini

Tiket Taman Mini Indonesia Indah (TMII)

Taman Mini
Rp 25.000
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan