Mengenal Tasmanian Devil, Karakter Kartun di Dunia Nyata

Xperience Team
02 Apr 2025 - 4 min read

Habitat Asli Tasmanian Devil

Tasmanian devil atau setan Tasmania adalah mamalia karnivora yang hanya ditemukan di Pulau Tasmania, Australia. Habitat aslinya adalah hutan lebat, padang rumput, dan daerah pesisir yang memiliki banyak tempat persembunyian seperti gua atau semak-semak. Hewan ini lebih aktif pada malam hari dan menghabiskan sebagian besar waktunya berburu atau mencari bangkai sebagai makanan utama.

Meskipun terlihat kecil, Tasmanian devil memiliki gigitan yang sangat kuat, mampu menghancurkan tulang dengan mudah. Hewan ini juga sering berdiam di sarang bawah tanah atau di celah-celah bebatuan sebagai tempat perlindungan dari predator dan cuaca ekstrem.

Pulau Tasmania menjadi satu-satunya habitat alami Tasmanian devil setelah mereka punah di daratan utama Australia sekitar 3.000 tahun yang lalu. Saat ini, populasi Tasmanian devil di alam liar masih menghadapi berbagai ancaman yang membuat keberlangsungan hidupnya semakin sulit.

Ciri Fisik dan Perilaku

Tasmanian devil memiliki beberapa ciri fisik yang meliputi:

1.
Tubuh kecil namun kekar, dengan berat antara 6 hingga 12 kilogram dan panjang sekitar 50 hingga 80 cm.
2.
Bulu mereka berwarna hitam pekat dengan beberapa corak putih di dada atau punggung, yang menjadi ciri khasnya.
3.
Memiliki rahang yang sangat kuat, yang memungkinkan mereka menggigit dengan tekanan yang lebih besar daripada seekor anjing dengan ukuran tubuh yang sama.

Selain fisiknya yang unik, perilaku Tasmanian devil juga cukup menarik, dengan karakteristik:

1.
Dikenal sebagai hewan yang agresif dan memiliki suara geraman yang keras, terutama saat berebut makanan.
2.
Hewan ini cenderung soliter dan jarang berinteraksi dengan sesamanya kecuali pada musim kawin atau ketika sedang makan bersama.
3.
Saat merasa terancam, Tasmanian devil dapat mengeluarkan suara lengkingan yang menyeramkan dan menunjukkan giginya sebagai tanda peringatan kepada lawannya.

Keberadaan mereka dalam ekosistem sangat penting karena membantu membersihkan lingkungan dari sisa-sisa hewan mati, yang berkontribusi dalam menjaga keseimbangan ekosistem di alam liar.

Penyebab Hampir Punah

Populasi Tasmanian devil mengalami penurunan drastis dalam beberapa dekade terakhir yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti:

1.
Penyakit tumor wajah menular yang disebut Devil Facial Tumor Disease (DFTD) yang menyebar melalui gigitan saat mereka bertarung atau berebut makanan. Penyakit ini menyebabkan pertumbuhan tumor ganas di sekitar mulut dan wajah, yang membuat hewan ini kesulitan makan hingga akhirnya mati kelaparan.
2.
Hilangnya habitat akibat deforestasi dan pembangunan. Perubahan lingkungan yang cepat membuat mereka kehilangan tempat berlindung dan mencari makan.
3.
Beberapa ekor juga seringkali menjadi korban kecelakaan lalu lintas saat melintasi jalan di malam hari untuk mencari makanan.
4.
Perburuan liar, meskipun sekarang sudah dilarang. Pada masa lalu, Tasmanian devil sering dianggap sebagai hama oleh para peternak karena diduga memangsa ternak kecil. Akibatnya, banyak dari mereka diburu hingga populasinya semakin berkurang.

Tanpa upaya konservasi yang serius, spesies ini bisa benar-benar punah dalam waktu yang tidak lama.

Program Pelestarian

Untuk mencegah kepunahan, berbagai program pelestarian telah dilakukan oleh pemerintah Australia dan organisasi konservasi. Salah satu upaya terbesar adalah:

1.
Program pembiakan di penangkaran yang bertujuan untuk menjaga keberlanjutan populasi tanpa risiko terkena penyakit DFTD.
2.
Melakukan penelitian untuk mencari cara mengatasi penyebaran DFTD. Ilmuwan telah mengembangkan program vaksinasi eksperimental yang bertujuan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh Tasmanian devil terhadap penyakit ini.
3.
Upaya perlindungan habitat juga terus dilakukan, termasuk mengurangi ancaman kecelakaan lalu lintas dengan memasang rambu khusus di daerah yang sering dilewati oleh hewan ini.
4.
Program pendidikan dan kampanye kesadaran publik juga menjadi bagian penting dalam pelestarian. Banyak organisasi konservasi mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga keberadaan Tasmanian devil dengan tidak mengganggu habitatnya serta mendukung inisiatif perlindungan satwa liar.

Dengan berbagai upaya ini, diharapkan populasi Tasmanian devil dapat kembali pulih dan bertahan di alam liar untuk generasi mendatang.

Lokasi Kebun Binatang yang Merawat Tasmanian Devil

Tasmanian devil saat ini dirawat di beberapa kebun binatang dan taman konservasi di Australia dan beberapa negara lain. Beberapa di antaranya yaitu:

1. Singapore Zoo

Singapore Zoo adalah salah satu kebun binatang terbaik di dunia dengan konsep habitat terbuka yang menyerupai lingkungan alami hewan. Tasmanian Devil di sini dapat dilihat dalam area khusus yang didesain menyerupai hutan di Tasmania.

Lokasi: 80 Mandai Lake Rd, Singapore.
Jam Operasional: Setiap hari, pukul 08.30 - 18.00 waktu setempat.
Harga Tiket Masuk: Mulai dari Rp 311.895.

Singapore

Tiket Singapore Zoo

8.8/10

Singapura

Rp 205.969

2. Wild Life Sydney Zoo

Wild Life Sydney Zoo adalah salah satu kebun binatang terkenal di Australia yang menampilkan berbagai satwa endemik, termasuk Tasmanian Devil. Di sini, pengunjung dapat melihat Tasmanian Devil dalam area yang meniru habitat aslinya, lengkap dengan informasi tentang upaya konservasi.

Lokasi: Darling Harbour, Sydney, Australia.
Jam Operasional: Setiap hari, pukul 10.00 hingga 16.00 waktu setempat.
Harga Tiket Masuk: Mulai dari Rp 399.251.

Australia

WILD LIFE Sydney Zoo Tickets

9.3/10

Sydney CBD

Rp 519.686

Rp 415.800

3. Healesville Sanctuary

Healesville Sanctuary adalah tempat konservasi terkenal yang berfokus pada perlindungan satwa liar Australia, termasuk Tasmanian Devil. Kebun binatang ini memiliki program rehabilitasi bagi Tasmanian Devil yang terinfeksi penyakit tumor wajah menular (DFTD).

Lokasi: Glen Eadie Ave, Healisville, Australia.
Jam Operasional: Setiap hari, pukul 09.00 hingga 17.00 waktu setempat.
Harga Tiket Masuk: Mulai dari Rp 549.000.

Selain melihat satwa, pengunjung juga bisa mengikuti sesi edukasi mengenai cara para ilmuwan dan dokter hewan berupaya menyelamatkan spesies ini dari kepunahan.

Australia

Healesville Sanctuary & Phillip Island Wildlife Guided Day Tour

Melbourne CBD

Rp 1.804.098

4. Bonorong Wildlife Sanctuary

Bonorong Wildlife Sanctuary adalah tempat perlindungan satwa liar di Tasmania yang berperan penting dalam konservasi Tasmanian Devil. Di sini, pengunjung bisa melihat Tasmanian Devil dari dekat dan belajar tentang upaya penyelamatan mereka dari ancaman penyakit dan habitat yang semakin berkurang.

Lokasi: 593 Briggs Rd, Brighton TAS 7030, Australia.
Jam Operasional: Setiap hari, pukul 09.00 hingga 17.00 waktu setempat.
Harga Tiket Masuk: Mulai dari Rp 388.484.

Australia

Bonorong Wildlife Sanctuary Tickets

Brighton

Rp 373.711

5. Australian Reptile Park

Australian Reptile Park adalah kebun binatang unik yang tidak hanya menampilkan reptil, tetapi juga berbagai mamalia asli Australia, termasuk Tasmanian Devil. Kebun binatang ini terlibat aktif dalam program pembiakan Tasmanian Devil untuk menjaga populasi yang sehat.

Lokasi: Pacific Hwy, Somersby NSW 2250, Australia.
Jam Operasional: Setiap hari, pukul 09.00 hingga 17.00 waktu setempat.
Harga Tiket Masuk: Mulai dari Rp 571.655.

Australia

Bonorong Wildlife Sanctuary Tickets

Brighton

Rp 373.711

Untuk pengalaman yang lebih lengkap, kamu bisa langsung menjelajahi berbagai destinasi wisata di Australia.

Dalam Artikel Ini

• Habitat Asli Tasmanian Devil
• Ciri Fisik dan Perilaku
• Penyebab Hampir Punah
• Program Pelestarian
• Lokasi Kebun Binatang yang Merawat Tasmanian Devil
• 1. Singapore Zoo
• 2. Wild Life Sydney Zoo
• 3. Healesville Sanctuary
• 4. Bonorong Wildlife Sanctuary
• 5. Australian Reptile Park
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan