10 Tempat Bersejarah di Bandung yang Menarik untuk Dikunjungi

Xperience Team
03 Feb 2025 - 9 min read

Bandung tidak hanya dikenal dengan suasana sejuk dan kuliner khasnya, tetapi juga menyimpan banyak sejarah. Kota ini dipenuhi dengan bangunan bersejarah, monumen, dan lokasi-lokasi yang menjadi saksi dari berbagai peristiwa penting di masa lalu. Lokasi lokasi ini memberikan kesempatan untuk memahami bagaimana Bandung berkembang dari masa ke masa. Jika kamu pecinta sejarah, seni, atau hanya sekadar ingin berjalan-jalan sambil menambah wawasan, Bandung memiliki banyak tempat bersejarah yang layak masuk dalam daftar perjalananmu.

Artikel ini akan memandu kamu untuk menjelajahi 10 tempat bersejarah di Bandung yang tidak hanya menarik dari sisi sejarahnya, tetapi juga menawarkan pengalaman unik yang sayang untuk dilewatkan. Mulai dari bangunan-bangunan dengan arsitektur kolonial hingga lokasi-lokasi yang memiliki nilai budaya, semuanya bisa kamu temukan di sini. Tidak hanya itu, kamu juga akan mendapatkan informasi lengkap tentang lokasi, daya tarik utama, dan aktivitas seru yang bisa dilakukan di setiap tempat. Jadi, siapkan waktumu dan mari kita mulai perjalanan mengenal sejarah Bandung lebih dekat!

1. Gedung Sate

Gedung Sate, yang terletak di pusat Kota Bandung, tepatnya di Jl. Diponegoro No.22, Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat, merupakan salah satu bangunan terkenal yang wajib kamu kunjungi saat berada di kota ini. Bangunan ini dikenal dengan arsitektur uniknya yang memadukan gaya tradisional dan Eropa, ditandai dengan simbol tusuk sate di puncak menaranya yang menjadi ciri khasnya. Daya tarik utama Gedung Sate tidak hanya terletak pada desain arsitekturnya yang klasik, tetapi juga nilai sejarah yang dimilikinya.

Dibangun pada tahun 1920 oleh pemerintah Hindia Belanda, bangunan ini awalnya digunakan sebagai kantor pusat administrasi dan dikenal sebagai Gouvernements Bedrijven. Kini, Gedung Sate menjadi kantor Gubernur Jawa Barat, sekaligus destinasi wisata edukasi yang menarik. Kamu bisa mengikuti tur untuk menjelajahi bagian dalam gedung, melihat koleksi benda bersejarah, hingga menikmati pemandangan Kota Bandung dari menaranya.Gedung Sate buka setiap hari Senin hingga Jumat dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Namun, untuk wisatawan, biasanya terdapat jadwal khusus atau kegiatan tertentu, jadi ada baiknya kamu memeriksa informasi lebih lanjut sebelum berkunjung.

2. Gedung Merdeka

Gedung Merdeka, yang terletak di Jl. Asia Afrika No.65, Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, adalah salah satu tempat bersejarah yang menjadi kebanggaan kota ini. Gedung ini dikenal sebagai lokasi penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955, sebuah peristiwa penting yang mempertemukan negara-negara dari kedua benua untuk memperjuangkan kemerdekaan dan solidaritas di tengah kolonialisme. Lokasinya yang strategis di tengah Kota Bandung, dikelilingi bangunan klasik lainnya, membuat Gedung Merdeka menjadi daya tarik bagi wisatawan yang memiliki minat terhadap sejarah.

Daya tarik utama Gedung Merdeka terletak pada arsitektur art deco-nya yang elegan, dirancang oleh dua arsitek Belanda, Van Galen Last dan C.P. Wolff Schoemaker, pada tahun 1921. Dulunya, gedung ini bernama Societeit Concordia dan digunakan sebagai tempat pertemuan sosial kelas atas. Namun, peran sejarahnya berubah total ketika gedung ini menjadi tempat berlangsungnya Konferensi Asia Afrika, yang melahirkan semangat persatuan dan kerja sama di antara negara-negara berkembang. Jika ingin mengunjungi gedung ini, gedung ini buka setiap hari, mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB, menjadikannya destinasi yang ramah untuk semua kalangan.

3. Museum Konferensi Asia Afrika

Museum Konferensi Asia Afrika berada di Jl. Asia Afrika No.65, Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, tepat di dalam kompleks Gedung Merdeka. Museum ini menjadi salah satu tempat bersejarah yang penting, karena di sinilah momen besar Konferensi Asia Afrika tahun 1955 diabadikan. Berada di pusat kota, museum ini mudah diakses dan dikelilingi oleh bangunan-bangunan klasik yang menambah kesan sejarah saat kamu mengunjunginya.

Museum ini menarik karena tidak hanya menampilkan koleksi bersejarah, tetapi juga bercerita tentang perjuangan negara-negara Asia dan Afrika melawan penjajahan. Di dalamnya, kamu bisa melihat berbagai peninggalan, dokumen asli, dan foto-foto yang menggambarkan suasana konferensi. Kamu juga bisa mengikuti tur untuk menjelajahi setiap sudut museum, termasuk ruang utama tempat konferensi berlangsung. Museum Konferensi Asia Afrika buka setiap Senin hingga Jumat pukul 08.00-16.00 WIB, dan Sabtu pukul 09.00-13.00 WIB.

4. Museum Pos Indonesia

Museum Pos Indonesia berlokasi di Jalan Cilaki No. 73, Bandung, tepat di kompleks Kantor Pusat PT Pos Indonesia. Terletak di area strategis yang mudah diakses, museum ini menawarkan pengalaman yang unik untuk kamu yang ingin mengetahui lebih dalam tentang sejarah komunikasi dan peran pos di Indonesia. Bangunan museum yang bergaya kolonial memberikan kesan klasik sekaligus megah, menjadikannya salah satu tempat bersejarah di Bandung yang patut kamu kunjungi.

Daya tarik utama museum ini adalah koleksi benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan layanan pos, seperti prangko dari berbagai negara, surat-surat kuno, hingga peralatan pos seperti timbangan dan peti surat antik. Museum yang berdiri sejak tahun 1931 ini awalnya dibangun untuk menyimpan arsip penting milik pemerintah Hindia Belanda. Selain itu, kamu juga bisa melihat replika kantor pos kuno yang menggambarkan bagaimana sistem komunikasi berkembang dari masa ke masa. Aktivitas yang tidak boleh kamu lewatkan adalah menjelajahi koleksi prangko unik dari berbagai era, serta mempelajari perjalanan sejarah pos melalui dokumentasi visual yang menarik. Jika kamu berminat untuk berkunjung, Museum Pos Indonesia buka setiap Senin hingga Jumat, pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.

5. Monumen Bandung Lautan Api

Monumen Bandung Lautan Api terletak di kawasan Lapangan Tegallega, tepatnya di Jalan Otto Iskandardinata, Bandung. Monumen ini berdiri megah dengan tinggi 45 meter dan dikelilingi taman yang luas, menjadikannya salah satu ikon bersejarah sekaligus destinasi wisata edukasi di Bandung. Lokasinya yang berada di tengah kota membuatnya mudah diakses, baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

Daya tarik utama monumen ini adalah sejarah besar yang diwakilinya. Dibangun sebagai penghormatan atas peristiwa heroik Bandung Lautan Api pada 24 Maret 1946, monumen ini mengingatkan kita pada semangat warga Bandung yang rela membakar kota mereka sendiri demi mencegah pasukan sekutu menggunakannya sebagai basis militer. Kisah ini menjadi salah satu kisah penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Di sini, kamu bisa berkeliling area monumen dan menikmati suasana taman yang asri. Monumen Bandung Lautan Api terbuka untuk umum setiap hari, selama 24 jam, sehingga kamu bisa mengunjunginya kapan saja.

6. Museum Mandala Wangsit Siliwangi

Museum Mandala Wangsit Siliwangi terletak di Jl. Lembong No.38, Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, tidak jauh dari pusat kota. Bangunan museum yang bergaya kolonial ini menyimpan berbagai benda bersejarah yang menceritakan perjalanan perjuangan Tentara Nasional Indonesia (TNI), khususnya Divisi Siliwangi. Lokasinya yang strategis dan mudah dijangkau membuat museum ini menjadi pilihan tepat untuk kamu yang ingin mengetahui lebih dalam tentang sejarah militer di Jawa Barat.

Daya tarik utama museum ini adalah koleksi senjata tradisional dan modern, mulai dari keris, tombak, hingga senjata api yang digunakan dalam berbagai pertempuran melawan penjajah. Museum ini juga menyimpan dokumen, foto, dan benda-benda yang menggambarkan perjuangan Divisi Siliwangi selama masa revolusi kemerdekaan. Dibuka pada tahun 1966, museum ini awalnya digunakan untuk menyimpan dan merawat berbagai benda bersejarah yang berkaitan dengan Divisi Siliwangi. Saat berkunjung, kamu bisa melihat langsung replika markas perang, diorama pertempuran, hingga kendaraan militer yang pernah digunakan. Museum Mandala Wangsit Siliwangi buka setiap hari Senin hingga Jumat, pukul 08.00 hingga 13.00 WIB.

7. Goa Belanda

Goa Belanda terletak di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Juanda, tepatnya di Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Lokasinya yang berada di tengah hutan pinus memberikan suasana alami yang sejuk, membuat tempat ini menjadi destinasi yang menarik bagi pecinta sejarah dan alam sekaligus. Daya tarik utama Goa Belanda adalah suasana yang menyelimuti lorong-lorongnya, serta nilai sejarah yang tinggi sebagai peninggalan kolonial Belanda.

Dibangun pada tahun 1918, goa ini awalnya digunakan sebagai terowongan saluran air, tetapi kemudian dialihfungsikan menjadi markas militer Belanda pada masa penjajahan. Di dalamnya, kamu bisa menjelajahi lorong-lorong panjang dengan dinding batu yang masih kokoh.

Selain menikmati sejarahnya, kamu juga bisa melakukan berbagai aktivitas seru di Goa Belanda, seperti menjelajah goa dengan pemandu, belajar sejarah dari informasi yang tersedia, atau berjalan-jalan di area Tahura yang asri. Goa ini buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, sehingga kamu punya banyak waktu untuk menikmati suasana dan eksplorasi.

8. Goa Pawon

Goa Pawon terletak di kawasan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, tepatnya di Desa Gunung Masigit, sekitar 30 km dari pusat Kota Bandung. Goa ini berada di tengah alam yang indah, dikelilingi oleh pepohonan hijau dan pemandangan alam yang menenangkan. Lokasi ini memberikan pengalaman unik bagi kamu yang ingin merasakan petualangan sambil menjelajahi situs bersejarah. Daya tarik utama Goa Pawon adalah nilai sejarahnya yang luar biasa. Goa ini diperkirakan telah ada sejak zaman prasejarah dan digunakan oleh manusia purba sebagai tempat tinggal. Penemuan fosil manusia purba dan peralatan batu di dalam goa ini menjadikannya salah satu situs arkeologi yang penting di Jawa Barat.

Goa Pawon juga dikenal sebagai tempat ditemukan sisa-sisa manusia purba yang diyakini memiliki hubungan dengan nenek moyang suku Sunda. Di sini, kamu bisa melakukan tur untuk menjelajahi goa, melihat fosil-fosil yang ditemukan, serta mempelajari lebih lanjut tentang kehidupan manusia purba di wilayah ini. Goa Pawon buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 15.30 WIB.

9. Museum Sri Baduga

Museum Sri Baduga berlokasi di Jalan BKR No. 185, tepat di seberang Lapangan Tegallega, Bandung. Museum ini merupakan destinasi bersejarah yang wajib kamu kunjungi jika ingin mengenal lebih dalam tentang sejarah dan budaya Jawa Barat, terutama budaya Sunda. Daya tarik utama museum ini terletak pada koleksi yang sangat beragam, mencakup benda-benda arkeologi, etnografi, kerajinan tradisional, hingga koleksi flora dan fauna. Museum yang diresmikan pada tahun 1980 ini dinamai sesuai dengan Raja Sri Baduga Maharaja, penguasa Kerajaan Pajajaran yang dikenal sebagai tokoh penting dalam sejarah Sunda.

Bangunan museum terdiri dari tiga lantai, di mana setiap lantainya menyajikan tema koleksi yang berbeda, mulai dari kehidupan masyarakat prasejarah, masa kerajaan, hingga budaya kontemporer Jawa Barat. Aktivitas utama yang bisa kamu lakukan di sini termasuk menjelajahi galeri-galeri museum, mempelajari sejarah melalui diorama, hingga melihat koleksi unik seperti gamelan dan perahu tradisional Sunda. Museum Sri Baduga buka setiap hari Selasa hingga Minggu, pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, dan tutup setiap Senin. Tempat ini cocok untuk kamu yang ingin menambah wawasan tentang sejarah lokal dan memperdalam apresiasi terhadap kekayaan budaya Sunda.

10. Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat

Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat terletak di Jl. Dipati Ukur No.48, Lebakgede, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat. Monumen ini menjadi salah satu simbol penting perjuangan rakyat Jawa Barat dalam merebut kemerdekaan Indonesia. Dikenal juga dengan nama Monju (Monumen Perjuangan), tempat ini sangat cocok untuk kamu yang tertarik dengan sejarah dan ingin lebih memahami bagaimana rakyat Jawa Barat berjuang melawan penjajahan. Lokasinya yang berada di kawasan strategis Bandung membuatnya mudah diakses dan bisa dijadikan tujuan wisata sejarah yang mendalam.

Monumen ini dibangun sebagai penghormatan kepada para pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Barat. Monumen ini menggambarkan perjuangan rakyat dari berbagai latar belakang, mulai dari pejuang rakyat biasa hingga para tokoh militer. Selain itu, monumen ini juga memuat relief-relief yang menggambarkan berbagai peristiwa penting selama masa perjuangan kemerdekaan, yang menjadikannya sebuah karya seni yang mengedukasi. Aktivitas utama yang bisa kamu coba di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat adalah berjalan mengelilingi area monumen sambil mempelajari diorama dan relief-relief yang ada, serta menikmati pemandangan kota Bandung.

Bandung bukan hanya dikenal sebagai kota yang penuh dengan pesona alamnya, tetapi juga kaya akan sejarah dan budaya yang menarik untuk dipelajari. Dari monumen-monumen perjuangan hingga museum-museum yang menyimpan kisah penting bangsa ini, setiap sudut kota Bandung menawarkan pengalaman berharga.

Jangan lewatkan juga kesempatan untuk menikmati berbagai aktivitas wisata lainnya di Bandung, seperti menjelajahi kawasan wisata alam, menikmati kuliner khas Bandung, atau berbelanja di pusat-pusat perbelanjaan yang terkenal. Untuk kenyamanan perjalananmu, kamu bisa mencari akomodasi yang sesuai melalui Traveloka. Di Traveloka, kamu bisa memesan hotel, tiket pesawat, dan aktivitas wisata lainnya dengan mudah dan harga terbaik. Nikmati liburan seru di Bandung dengan lebih praktis dan nyaman hanya di Traveloka!

Dalam Artikel Ini

• 1. Gedung Sate
• 2. Gedung Merdeka
• 3. Museum Konferensi Asia Afrika
• 4. Museum Pos Indonesia
• 5. Monumen Bandung Lautan Api
• 6. Museum Mandala Wangsit Siliwangi
• 7. Goa Belanda
• 8. Goa Pawon
• 9. Museum Sri Baduga
• 10. Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan