Gunung Fuji, atau Fujisan, adalah gunung berapi tertinggi di Jepang dengan ketinggian 3.776 meter di atas permukaan laut. Terletak sekitar 100 kilometer barat daya Tokyo, gunung ini sering terlihat dari ibu kota Jepang pada hari-hari cerah. Bentuknya yang simetris dan puncaknya yang sering diselimuti salju menjadikannya ikon alam dan budaya Jepang. Selain keindahannya, Gunung Fuji juga memiliki nilai spiritual yang mendalam bagi masyarakat Jepang dan telah menjadi sumber inspirasi dalam berbagai karya seni, puisi, dan literatur selama berabad-abad.
Sejarah geologis Gunung Fuji dimulai lebih dari 100.000 tahun yang lalu, melalui serangkaian letusan vulkanik yang membentuk strukturnya saat ini. Letusan terakhir tercatat pada tahun 1707 hingga 1708, dikenal sebagai letusan Hōei, yang menyebabkan Tokyo tertutup oleh abu vulkanik. Meskipun saat ini dianggap sebagai gunung berapi aktif dengan risiko letusan yang rendah, Gunung Fuji tetap menjadi objek penelitian ilmiah dan pemantauan terus-menerus.
Pada tahun 2013, UNESCO menetapkan Gunung Fuji sebagai Situs Warisan Dunia, mengakui signifikansi budaya dan alamnya. Penetapan ini menegaskan peran Gunung Fuji sebagai simbol nasional Jepang dan destinasi wisata utama yang menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya.
Menikmati pemandangan Gunung Fuji adalah pengalaman yang tak terlupakan. Ada beberapa lokasi yang menawarkan panorama terbaik dari gunung megah ini. Berikut rekomendasinya:
Terletak di kawasan Fujigoko atau Lima Danau Fuji, Danau Kawaguchi adalah salah satu tempat paling populer untuk menyaksikan keindahan Gunung Fuji. Dari tepi danau, kamu bisa melihat refleksi Gunung Fuji di permukaan air, terutama saat pagi hari yang tenang. Selain itu, area sekitar danau menawarkan berbagai fasilitas seperti penginapan, kafe, dan jalur pendakian ringan. Festival Shibazakura yang diadakan pada musim semi juga menambah daya tarik dengan hamparan bunga berwarna-warni berlatar belakang Gunung Fuji.
Japan
Mt. Fuji Day Tour from Tokyo: Lake Kawaguchi, Oshino Hakkai, Gotemba Outlets & Konohana no Yu
9.4/10
Ginza
Rp 839.883
Pagoda Chureito, bagian dari Kuil Arakura Sengen di Prefektur Yamanashi, menawarkan pemandangan ikonik Gunung Fuji dengan pagoda lima tingkat di latar depan. Spot ini sangat populer di kalangan fotografer, terutama saat musim semi ketika bunga sakura bermekaran atau musim gugur dengan dedaunan berwarna-warni. Untuk mencapai pagoda, kamu perlu menaiki sekitar 400 anak tangga, namun pemandangan yang disajikan di puncak akan sepadan dengan usaha yang dikeluarkan.
Hakone, terletak di Prefektur Kanagawa, adalah destinasi wisata yang terkenal dengan pemandian air panas (onsen) dan pemandangan Gunung Fuji. Dari Danau Ashi (Ashinoko), kamu dapat menikmati pemandangan Gunung Fuji yang megah, terutama saat cuaca cerah. Selain itu, perjalanan dengan Hakone Ropeway akan memberikan perspektif berbeda dari ketinggian. Hakone juga mudah diakses dari Tokyo, menjadikannya pilihan ideal untuk perjalanan sehari.
Kota Fujiyoshida di Prefektur Yamanashi menawarkan pemandangan langsung ke Gunung Fuji dari sisi utara. Kota ini juga merupakan pintu gerbang menuju jalur pendakian Yoshida, salah satu rute populer untuk mendaki Gunung Fuji. Selain menikmati pemandangan, kamu bisa mengunjungi Kuil Fuji Sengen yang bersejarah, tempat para pendaki memulai perjalanan spiritual mereka sejak zaman dahulu.
Oshino Hakkai adalah desa kecil yang terkenal dengan delapan mata airnya yang jernih, berasal dari lelehan salju Gunung Fuji. Air yang bening menciptakan refleksi indah Gunung Fuji, terutama saat cuaca cerah. Selain menikmati pemandangan, kamu bisa mencicipi makanan lokal dan membeli kerajinan tangan khas daerah ini.
Menentukan waktu yang tepat sangat penting untuk mendapatkan pemandangan terbaik dari Gunung Fuji. Musim dingin, khususnya dari November hingga Februari, menawarkan peluang terbaik karena langit cenderung lebih cerah dan udara lebih jernih, mengurangi kemungkinan tertutupnya puncak gunung oleh awan. Namun, suhu pada periode ini cukup dingin, jadi pastikan kamu berpakaian hangat.
Selain itu, waktu terbaik dalam sehari untuk melihat Gunung Fuji adalah pada pagi hari atau sore menjelang matahari terbenam. Pada saat-saat ini, cahaya matahari memberikan efek dramatis pada pemandangan, dan kemungkinan awan menutupi puncak gunung lebih kecil dibandingkan siang hari. Perlu diingat bahwa Gunung Fuji sering tertutup awan, terutama selama musim hujan dari awal Juni hingga pertengahan Juli, sehingga perencanaan waktu kunjungan sangat penting.
Gunung Fuji terletak sekitar 100 km dari Tokyo, sehingga ada banyak opsi transportasi yang bisa kamu pilih untuk menuju ke sana. Apakah kamu ingin menikmati perjalanan dengan transportasi umum yang nyaman atau lebih fleksibel dengan kendaraan pribadi, semuanya tersedia. Berikut adalah panduan lengkap untuk mencapai Gunung Fuji dengan berbagai moda transportasi.
Bagi kamu yang ingin bepergian dengan transportasi umum, Jepang menawarkan akses mudah ke Gunung Fuji melalui kereta dan bus.
Kereta
Bus Ekspres
Tur Wisata
Japan
Mount Fuji and Hakone Tour
8.7/10
Shinjuku
Rp 3.058.290
Jika kamu lebih suka fleksibilitas dalam perjalanan, menyewa mobil bisa menjadi pilihan terbaik.
Baik menggunakan transportasi umum maupun kendaraan pribadi, perjalanan menuju Gunung Fuji selalu menawarkan pengalaman yang menarik. Pastikan kamu merencanakan perjalanan dengan baik agar bisa menikmati keindahan gunung ini tanpa hambatan!
Perjalanan ke Gunung Fuji bisa menjadi pengalaman yang luar biasa jika kamu mempersiapkannya dengan baik. Cuaca yang berubah-ubah, transportasi yang perlu dipilih dengan bijak, dan berbagai lokasi wisata di sekitarnya menjadikan perencanaan perjalanan sangat penting. Agar perjalananmu semakin nyaman dan berkesan, berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti.
Gunung Fuji sering kali tertutup awan, terutama pada siang hari dan saat musim hujan (Juni hingga pertengahan Juli). Waktu terbaik untuk melihatnya dengan jelas adalah saat musim dingin (November–Februari) atau pada pagi dan sore hari. Jika tujuanmu adalah mendaki, musim pendakian resmi berlangsung dari awal Juli hingga awal September, ketika kondisi jalur pendakian lebih aman.
Sebelum berangkat, pastikan kamu mengecek ramalan cuaca. Angin kencang dan awan tebal bisa menghalangi pandanganmu terhadap Gunung Fuji. Kamu bisa menggunakan aplikasi cuaca atau mengecek situs resmi kawasan Fuji untuk mengetahui prakiraan cuaca terkini.
Suhu di sekitar Gunung Fuji, terutama di tempat-tempat yang lebih tinggi, bisa sangat dingin bahkan di musim panas. Jika kamu hanya ingin menikmati pemandangan dari spot terbaik, kenakan pakaian yang nyaman sesuai musim. Namun, jika kamu ingin mendaki, pastikan membawa jaket hangat, sepatu trekking yang nyaman, dan perlengkapan lainnya.
Beberapa area di sekitar Gunung Fuji, terutama desa-desa kecil dan toko suvenir tradisional, mungkin tidak menerima pembayaran dengan kartu kredit. Sebaiknya bawa uang tunai dalam jumlah cukup untuk membeli makanan, tiket bus lokal, atau suvenir.
Jika kamu ingin perjalanan yang lebih fleksibel, menyewa mobil bisa menjadi pilihan yang baik. Namun, jika kamu lebih suka transportasi umum, kereta dan bus ekspres dari Tokyo sudah cukup nyaman. Pastikan untuk mengecek jadwal keberangkatan agar tidak ketinggalan transportasi terakhir kembali ke kota.
Gunung Fuji bukan hanya sekadar gunung berapi yang bisa dinikmati dari kejauhan, tetapi juga menawarkan berbagai aktivitas menarik yang bisa kamu lakukan. Dari wisata alam hingga pengalaman budaya, berikut beberapa aktivitas terbaik yang bisa kamu nikmati di sekitar Gunung Fuji.
Salah satu cara terbaik untuk menikmati keindahan Gunung Fuji adalah dengan mengunjungi Danau Kawaguchi. Danau ini menawarkan pemandangan spektakuler dengan refleksi gunung yang terlihat di permukaan air saat cuaca cerah. Selain itu, kamu bisa berkeliling danau dengan perahu, naik Kachi Kachi Ropeway untuk melihat panorama dari ketinggian, atau bersantai di kafe tepi danau sambil menikmati teh hijau khas Jepang.
Jika kamu suka tantangan, mendaki Gunung Fuji bisa menjadi pengalaman tak terlupakan. Pendakian biasanya dilakukan pada bulan Juli hingga awal September ketika jalur resmi dibuka. Jalur paling populer adalah Yoshida Trail, yang memiliki berbagai pos peristirahatan. Banyak pendaki memilih untuk melakukan pendakian malam agar bisa mencapai puncak tepat saat matahari terbit, yang dikenal dengan istilah Goraiko.
Setelah seharian menjelajah, tidak ada yang lebih menyegarkan selain berendam di onsen (pemandian air panas). Beberapa onsen terbaik dengan pemandangan langsung ke Gunung Fuji adalah Hottarakashi Onsen di Yamanashi, Benifuji no Yu di Danau Yamanaka, dan Yurari Onsen di Kawaguchiko. Berendam di air panas alami sambil menikmati pemandangan Fuji yang megah adalah pengalaman yang sangat menenangkan.
Bagi kamu yang ingin melihat sisi tradisional Jepang, Oshino Hakkai adalah destinasi yang sempurna. Desa kecil ini memiliki delapan mata air alami yang jernih dan dikelilingi rumah-rumah kayu tradisional. Selain menikmati keindahan desa, kamu juga bisa mencicipi makanan khas seperti soba dan mochi serta membeli suvenir unik khas daerah ini.
Jika kamu menyukai wahana permainan ekstrem, Fuji-Q Highland adalah tempat yang wajib dikunjungi. Taman hiburan ini terkenal dengan roller coaster tercepat dan tertinggi di dunia, termasuk Takabisha, yang memiliki sudut turunan 121 derajat! Selain wahana menegangkan, taman ini juga memiliki atraksi bertema anime dan horor yang menarik untuk dijelajahi.
Japan
Fuji-Q Highland Tickets
8.9/10
Fujikawaguchiko
Rp 577.612
Hutan Aokigahara, juga dikenal sebagai Sea of Trees, terletak di kaki Gunung Fuji dan terkenal karena keindahan alamnya yang misterius. Hutan ini memiliki gua-gua unik seperti Narusawa Ice Cave dan Fugaku Wind Cave, yang bisa kamu jelajahi. Meskipun hutan ini memiliki reputasi mistis, bagi pecinta alam dan petualangan, Aokigahara adalah tempat yang menarik untuk dikunjungi.
Jika kamu ingin mendapatkan pemandangan klasik Gunung Fuji dengan latar depan pagoda merah, maka Pagoda Chureito adalah tempat yang tepat. Tempat ini sangat populer di musim semi saat bunga sakura bermekaran dan di musim gugur ketika dedaunan berubah warna. Meskipun harus mendaki sekitar 400 anak tangga untuk sampai ke atas, panorama yang kamu dapatkan benar-benar sepadan dengan usaha yang dilakukan.
Bagi pecinta seni dan budaya, Itchiku Kubota Art Museum yang terletak di dekat Danau Kawaguchi adalah destinasi menarik. Museum ini menampilkan koleksi kimono indah yang dibuat dengan teknik pewarnaan langka bernama Tsujigahana. Selain karya seni, museum ini juga menawarkan taman yang indah dan pemandangan Gunung Fuji yang spektakuler.
Dengan begitu banyak aktivitas menarik yang bisa dilakukan di sekitar Gunung Fuji, perjalananmu ke tempat ini tidak akan pernah membosankan. Baik menikmati pemandangan, menjelajahi budaya lokal, atau mencoba aktivitas petualangan, setiap pengalaman di sini pasti akan memberikan kenangan tak terlupakan!